Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Siswa SD jadi korban pencabulan pekerja kebun sekolah di Surabaya

6 Siswa SD jadi korban pencabulan pekerja kebun sekolah di Surabaya Tukang kebun pencabul bocah. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pelecehan seksual terhadap anak di Surabaya kembali terjadi. Kali ini pelakunya seorang pekerja kebun di salah satu sekolah kawasan Surabaya Barat, Jawa Timur.

Madkur, warga Jalan Bandarejo, Surabaya, itu telah mencabuli enam anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Dari perbuatannya, pria berusia 46 tahun itu harus mendekam di balik jeruji besi hotel prodeo Polrestabes Surabaya, setelah ditangkap polisi dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, yang dipimpin AKP Ruth Yeni.

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol I Dewa Gede Juliana menjelaskan, pencabulan dilakukan tersangka pertama kali pada tahun 2015. Korban pertama yakni AP, yang saat itu masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas I. Saat itu korban sedang bermain, tiba-tiba dihampiri oleh pelaku.

"Saat menghampiri korban. Pelaku ini langsung memeluk, dan menciumi korban berulang-ulang, kemudian memegang kemaluan korban," kata Kompiol I Dewa Gede Juliana, Jumat (8/12).

Dari awal pencabulan itu, ternyata pelaku mengulang perbuatannya hingga korban kelas III. Karena diduga masih ingin melampiaskan nafsunya, tersangka ini kembali melakukan pencabulan lagi.

Kali ini korbannya AN yang masih duduk di bangku SD kelas II, yang dirayu, setelah itu baru dicabuli oleh pelaku. "Pencabulan dilakukan tersangka ini lebih banyak di salah satu ruang sekolah, dengan menunggu saat suasana sekolah sepi," ujar perwira satu melati di pundak.

Perwira akrab dipanggil I Gede Juliana ini menjelaskan, perbuatan bejat pelaku terungkap setelah korban menceritakan pada orang tuanya. Korban mengaku sering ketakukan kalau masuk sekolah, terutama waktu bertemu dengan tersangka. Pihak keluarga pun langsung melaporkan kasus pencabulan di sekolah itu pihak kepolisian.

"Perbuatan yang terakhir dilakukan tersangka itu pada bulan Oktober dan November 2017. Dari keterangan itu, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka," katanya.

Di depan penyidik, tersangka Madkur mengakui pencabulan yang dilakukan itu tidak hanya dua siswa. Namun diperkirakan totalnya ada enam anak yang menjadi korbannya.

Dua yang menjadi korban itu dicabuli selalu diraba, dan dipegang kemaluannya. Setelah selesai melakukannya selalu diberi uang. "Kalau untuk yang empat anak itu hanya saya raba saja. Dan, setiap selesai melakukannya anaknya itu selalu saya beri uang dua ribu rupiah," aku tersangka.

Tersangka yang sudah mempunyai dua anak itu nekat melakukan pencabulan terhadap anak kecil, itu lantaran setelah melihat paras cantiknya para korban yang dicabuli. Walaupun dirinya sudah sering dilayani oleh istrinya.

"Bagaiamana iya mas, memang saya itu kalau di rumah sering dilayani sama istri. Tapi, karena melihat anaknya itu cantik, iya akhirnya saya selalu ada pikiran kesana (pencabulan)," ujarnya.

Atas perbuatan Madkur yang melakukan kekerasan, pencabulan, pelecehan seksual terhadap anak-anak, polisi menjeratnya dengan Pasal 82 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU 23/2002 tentang perlindungan anak. Dia siancam penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun serta denda Rp 5 miliar.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian

Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian

Mereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya