59 Ribu Warga Kabupaten Bekasi Belum Miliki e-KTP
Merdeka.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 59 ribu warganya belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Penyebabnya, ketersediaan blanko terbatas dari Kementerian Dalam Negeri.
Kabid Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Giri Waluyo mengatakan, 59 ribu warga yang belum memiliki KTP Elektronik telah melakukan perekaman data dan biometri atau statusnya Print Ready Record (PRR).
"Belum memiliki e-KTP karena keterbatasan blanko," kata Giri pada Senin (14/10).
Menurut Giri, paling banyak warga belum memiliki e-KTP merupakan penduduk di Kecamatan Tambun Selatan. Jumlahnya mencapai 33.500, sedangkan paling sedikit adalah penduduk di Kecamatan Muara Gembong.
"Saat ini alokasi blanko e-KTP hanya 20 sampai 30 keping yang didistribusikan setiap dua pekan sekali ke masing-masing kecamatan," kata dia.
Meski terkendala ketersediaan blanko, kata dia, penduduk Kabupaten Bekasi yang wajib KTP diimbau tetap melakukan perekaman di masing-masing kecamatan tempat tinggalnya. Sebagai identitas sementara, pemerintah menerbitkan surat keterangan sebagai administrasi kependudukan.
"Ini sangat penting dalam kepengurusan administrasi kependudukan, khususnya bagi warga pendatang," ujar Giri.
Seorang warga Tambun Selatan, Juniarto mengatakan, sudah dua tahun terakhir ini hanya memegang surat keterangan (Suket) karena belum ada blanko di kecamatan. Oleh karena itu, setiap enak bulan sekali harus memperbarui.
"Setiap nanya ke kecamatan alasannya tidak ada blanko," ujar dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaKantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca SelengkapnyaTanah Seluas 5,911 Meter Persegi Milik Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disita KPK
KPK masih akan mentracing aset lain milik tersangka untuk dijadikan batang bukti dan sebagai bahan eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaSekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik
Kementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaDijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya