Merdeka.com - Lima rumah di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Sabtu (8/6) kemarin. Diduga penyebab kebakaran karena daya listrik yang tidak stabil.

Pantauan di lokasi, Minggu (9/6), lima rumah tersebut ludes terbakar. Sementara satu rumah lainnya yang berhimpitan ikut terdampak.

Korban kebakaran, Wahyudyaningsih, menceritakan sebelum peristiwa terjadi wilayah di rumahnya sedang dilakukan pemadaman listrik secara bergiliran.

"Memang ada pemadaman listrik semalam, jadi listrik byar pret," katanya, Minggu (9/6).

Saat itu dia sedang menidurkan anaknya dan aliran listrik tiba-tiba mati. Tidak terlalu lama, listrik kembali menyala.

"Setelah sempat menyala, listrik mati lagi, saya sudah tidur sama anak saya. Tiba-tiba sudah ada api," ujar Wahyudyaningsih.

Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel, Uci Sanusi, menjelaskan, penyebab kebakaran di Pamulang disebabkan karena arus pendek listrik.

"Yang di Kedaung karena arus listrik," ujarnya.

Sampai saat ini, kerugian belum bisa ditaksir secara pasti. Namun diduga tak kurang dari ratusan juta Rupiah.

"Kerugian belum ditaksir, berkisar ratusan juta," katanya.

Petugas Damkar Tiba Setelah 1,5 Jam Kemudian

Dawi, warga yang rumahnya ikut terbakar, menceritakan petugas Damkar dari Kota Tangerang Selatan, baru tiba ke lokasi 1,5 jam pasca kejadian. Saat itu, api sudah membakar lima rumah.

"Warga dan tetangga berusaha seadanya untuk memadamkan api. Karena angin juga semalam itu, api jadi cepat membakar rumah kami," katanya.

Diterangkan dia, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 22.00 wib. Saat itu, sejumlah warga sudah terlelap namun sebagian masih berlebaran ke sanak famili.

"Apinya cepet banget membesar, mungkin material rumahnya banyak pakai kayu. Akhirnya warga padamin dengan alat seadanya. Pas petugas datang sih api sudah padam," ujar dia.

Soal keterlambatan petugas, Uci Sanusi mengakui petugasnya datang terlambat karena saat bersamaan ada kebakaran juga di Kampung Sawah, Ciputat.

"Semalam ada yang di Kedaung dan Kampung Sawah. Salah satu penyebab (terlambat) itu. Kalau yang di Kampung Sawah itu menimpa warung sembako, diduga karena api lilin yang tersiram bensin,” ujarnya.

Uci mengaku, dari dua peristiwa kebakaran yang terjadi semalam. Pihaknya juga mendapat bantuan unit dan petugas dari Damkar Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Itu dibantu sama petugas dari Lebak Bulus. Untuk kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah," terang dia.