4 Warga di Lombok Timur Terluka Akibat Gempa 5,8 SR
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat, empat warga di Kabupaten Lombok Timur terluka akibat gempa beruntun yang mengguncang pada Minggu (17/3).
"Untuk sementara kami mendapat laporan ada empat orang warga yang menjadi korban," ungkap Kepala BPBD NTB H Muhammad Rum. Dikutip dari Antara.
Ia menyebutkan, saat ini empat korban tersebut sedang menjalani perawatan. Empat korban tersebut adalah Edi Rustaman (30) warga Dusun Dasan Tengah Barat, Desa Sembalun, Beri (16) warga Dusun Kendang Luar, Desa Sembalun. Hamzani (28) warga Kecamatan Jerowaru. Kemudian, Rendi (18) warga Lendang Luar, Desa Sembalun.
"Kesemua korban mengalami luka-luka di kepala dan kaki akibat terbentur reruntuhan bangunan saat terjadinya gempa," terangnya.
Selain menyebabkan korban luka-luka, sejumlah rumah di kabupaten Lombok Timur juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
Ketika ditanya, apakah rumah warga tersebut adalah rumah yang dibangun pemerintah untuk korban gempa sebelumnya pada 2018, dia mengatakan rumah yang dibangun pemerintah atau Rumah Tahan Gempa (RTG) masih berdiri kokoh tanpa ada gangguan. "Tidak ada, semuanya berdiri kokoh."
Sebelumnya, Nusa Tenggara Barat diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR), Minggu (17/3) pukul 14.07 WIB atau 15.07 WITA, namun tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,30 lintang selatan dan 116,60 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer (km).
Pusat gempa berada di laut pada jarak 24 km timur laut Kabupaten Lombok Timur, 36 km timur laut Kabupaten Lombok Utara, 37 km barat laut Pulau Panjang, Kabupaten Sumbawa, dan 63 km timur laut Kota Mataram.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaTiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaGuncangan gempa bumi tersebut terasa sampai Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca Selengkapnya