4 Pengurus Daerah Demokrat Laporkan Wamendes Budi ke Polisi

Merdeka.com - Partai Demokrat melaporkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi ke polisi. Budi dilaporkan atas dugaan tuduhan fitnah.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkap, ada empat DPD telah melaporkan Budi. Empat DPD melaporkan Budi karena tuduhan menunggangi demonstrasi mahasiswa. DPD tersebut yakni Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Kaltara.

"Per kemarin, setahu kami, info yang kami dapat dari teman-teman DPD, sudah ada empat DPD Provinsi yang melaporkan Wamendes Budi Arie Setiadi ke polisi," ujar Herzaky kepada wartawan, Senin (2/8).

merdeka.com telah mengontak Wamendes Budi Arie untuk meminta komentar terkait laporan tersebut. Namun, pendiri relawan Pro Jokowi tersebut menolak komentar.

Menurut Herzaky, bakal ada pengurus DPD lagi yang akan melaporkan Budi ke polisi pada hari ini. Namun, untuk daerahnya belum dapat ia sampaikan karena masih menunggu informasi dari pengurus daerah.

DPP Demokrat maklum dengan langkah pengurus daerahnya ramai-ramai melaporkan Wamendes Budi Arie. Unggahannya dinilai sebuah fitnah keji yang dilontarkan pejabat negara.

"Bagaimanapun, fitnah keji yang dilancarkan oleh seorang pejabat negara seperti oleh Wamendes ini, merupakan praktek keji dan tidak terpuji," ujar Herzaky.

Bila dibiarkan, kata Herzaky, abuse of power seperti ini akan memakan korban lainnya. Tindakan Budi Arie dinilai tidak layak ditunjukan seorang pejabat pemerintahan.

"Jika dibiarkan, perilaku abuse of power Wamendes ini akan memakan korban elemen-elemen bangsa lainnya. Sangat tidak layak pejabat yang seharusnya memberikan contoh perilaku menaati hukum, seharusnya menjunjung tinggi etika dan tuntunan moral dalam bertindak, malah menjadi tukang fitnah," pungkasnya.

Sebelumnya, Budi Arie mengunggah karikatur yang menggambarkan lima jari. Pada setiap jari, ada boneka yang saling berkelahi. Ada pula tulisan "DE-MO-K-RA-T" pada lima jari di karikatur tersebut.

"Pakai tangan adik-adik mahasiswa lagi untuk kepentingan syahwat berkuasanya #BONGKARBIANGRUSUH," tulis kalimat di atas karikatur yang diunggah akun Facebook Budi Arie Setiadi, Sabtu (25/7).