4 Calon Penumpang Lion Air di Samarinda Palsukan Dokumen Rapid Test
Merdeka.com - Empat calon penumpang Lion Air di Samarinda tujuan Surabaya, hari ini terpaksa harus berurusan dengan polisi. Diduga, mereka memalsukan dokumen bebas Covid-19 dari hasil rapid test atau uji cepat.
Keterangan diperoleh merdeka.com, keempat calon penumpang rencananya menggunakan Lion Air bernomor penerbangan JT317 ke Surabaya, dari Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, yang di jadwal terbang pukul 12.30 WITA.
Sebelum naik ke pesawat, tentu saja petugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda melakukan pemeriksaan dokumen penumpang.
"Petugas KKP memeriksa dan memvalidasi dokumen surat keterangan hasil rapid test, menemukan kejanggalan," kata Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi, dalam penjelasan dia, Sabtu (8/8) malam.
Dodi menerangkan, petugas mencurigai keabsahan dokumen, lalu melakukan kroscek ke rumah sakit, dan Puskesmas terkait yang tertera di surat keterangan yang disampaikan.
"Hasil konfirmasinya, dinyatakan bahwa dokumen tersebut palsu. Di mana, pihak rumah sakit, dan Puskesmas, tidak menerbitkan surat keterangan hasil Rapid Test itu. Dan, dokumen tidak sesuai format hasil rapid test terbaru," ujar Dodi.
Keempat calon penumpang itu, dipastikan berurusan dengan aparat berwajib. "Jadi, petugas Avsec bersama kepolisian di bandara, melakukan pemeriksaan kepada keempat orang itu, untuk dimintai keterangan. Selanjutnya, diserahkan ke Polresta Samarinda untuk proses lebih lanjut terkait dugaan pemalsuan dokumen," sebut Dodi.
"Kami sudah laporkan ini ke Kemenhub. Dalam hal ini, Sestditjen Perhubungan Udara, Direktur Keamanan Penerbangan, dan juga Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaDalam insiden tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kabin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini dilakukan untuk memenuhi keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kepatuhan.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca Selengkapnya