30 Jemaah haji Indonesia alami diare, diduga keracunan makanan
Merdeka.com - Sebanyak 30 jemaah haji Indonesia dari Kelompok Terbang (kloter) 17 embarkasi Batam mengalami sakit diare. Diduga jemaah keracunan makanan, Minggu (17/9).
Satu Orang langsung mendapatkan perawatan intensif. Jemaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
"Benar ada satu jemaah haji yang dirujuk ke sini (KKHI Madinah). Kasusnya diduga karena keracunan makanan," kata Kasubsie KKHI Madinah dr Ika Nurfarida Sholeh, Senin pagi (18/9).
Sementara itu, dokter Sektor 2 dr Irwin mengatakan, ada 30 jemaah mengalami gejala diare. Puluhan jemaah yang sakit itu langsung mendapat penanganan, namun satu jemaah dirujuk ke klinik kesehatan.
"Saya dapat informasi dari Sektor 2 ada jemaah BTH 17 sakit selepas magrib. Jemaah ditangani dengan pemberian cairan dan infus," ujarnya.
Tetapi ia belum bisa memastikan kasus ini adalah keracunan makanan. “(Mungkin) bukan keracunan, mungkin terlambat di makan makanannya. Jadi ada yang sudah tidak bagus karena panas," jelasnya.
Sedangkan Bayu Prayitno, Sekretaris Sektor 2 Daker Madinah menjelaskan ada jemaah yang mengalami diare. namun kasus ini sudah tertangani dengan baik oleh dokter kloter dan sektor. "Ya semalam ada yang diare, tapi sudah tertangani," jelasnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Kesehatan mencatat, jemaah haji yang mengidap demensia pada penyelenggaraan haji tahun 2023 mengalami peningkatan drastis.
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPada saaat mengalami sakit tenggorokan, penting untuk melakukan berbagai cara agar masalah ini tidak memburuk.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaArsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.
Baca Selengkapnya