28 Santri Gontor Ponorogo Positif Covid-19
Merdeka.com - 28 Santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Ponorogo, Jawa Timur yang menjalani karantina sambil menunggu hasil tes usap PCR Laboratorium BTKL Surabaya akhirnya diumumkan terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil uji lab PCR tes ini disampaikan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
"Hari ini ada penambahan 32 kasus konfirmasi (COVID-19) baru yang kami terima. Dengan rincian, 28 orang merupakan santri Pondok Gontor 2, dan empat lainnya dari tersebar di beberapa titik klaster," kata Ipong dalam siaran pers secara daring yang diikuti di Ponorogo, Jumat (24/7).
Dengan penambahan 32 kasus baru ini, total akumulasi penderita SARS-CoV-2 di Ponorogo berjumlah 178 orang.
Dari jumlah itu, klaster Pondok Gontor menyumbang angka kasus terbesar dengan 89 orang, dengan 49 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan menjalani program isolasi lanjutan di lingkungan Pesantren Gontor selama 14 hari.
Pelacakan dan pengawasan ketat saat ini masih terus dilakukan tim epidemologi bersama jajaran Satgas Covid-19 Ponorogo.
Ipong mengingatkan masyarakat, penambahan kasus di atas menunjukkan bahwa betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan demi mencegah paparan virus Covid-19, seperti menggunakan masker, penjagaan jarak fisik, untuk mencegah penularan Covid-19.
Selain mengabarkan penambahan akumulasi kasus dari Pondok Gontor, Ipong juga mengonfirmasi adanya satu pasien baru dari Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo berusia 94 tahun yang meninggal dengan status positif SARS-Cov-2.
Selain itu, dalam siaran pers itu Ipong juga menginformasikan bahwa salah satu pasien Covid-19 yang terkonfirmasi hari ini adalah balita perempuan berusia 9 bulan. Balita ini sebelumnya, bersama sang ibunda pulang dari Kalimantan pada Desember 2020 dan tidak pernah kemana-mana.
Pada 15 Juli mereka melakukan tes cepat karena akan kembali ke Kalimantan, namun bayi ini hasil tes cepat reaktif, sementara ibunya non reaktif. Kemudian diambil sampel usappada bayi ini dan ibunya, dan didapatkan hasil PCR bayi ini positif dan ibunya negatif.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya
Sekilas bak trotoar biasa, namun ternyata ada jirat makam tokoh penting Belanda di depan Pos Ronda di Ponorogo ini.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket
Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaSantri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'
Menanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaIstighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya