23.092 Peserta Bakal Ikuti UTBK di Undip, Protokol Kesehatan Diberlakukan
Merdeka.com - 23.092 peserta akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 yang akan digelar di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
"Pelaksanaan UTBK terbagi dalam dua tahap. Tahap I pada 5 sampai 12 Juli, tahap II 20 sampai 29 Juli," kata Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama di Semarang, seperti dilansir Antara, Jumat (3/7).
Menurut dia, terdapat pemberlakuan protokol kesehatan ketat terhadap peserta maupun petugas pelaksana ujian. Ia mengungkapkan pelaksanaan UTBK yang akan terbagi dalam dua sesi setiap harinya itu sudah memperoleh izin dari Gugus Tugas COVID-19 Kota Semarang.
Protokol kesehatan yang wajib di penuhi antara lain kewajiban menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ruang ujian, pemeriksaan suhu tubuh, hingga penerapan jarak fisik tempat duduk peserta.
Peserta yang suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat Celcius, kata dia, tidak akan diizinkan ikut ujian pada hari itu.
Ia menjelaskan peserta yang tidak bisa ikut ujian akibat suhu tubuh tidak memenuhi syarat akan diberi berita acara pemeriksaan dan memperoleh kesempatan untuk direlokasi pelaksanaan ujiannya pada tahap berikutnya.
"Peserta di tahap II yang tidak bisa ikut ujian karena melewati batas suhu tubuh akan memperoleh relokasi waktu ujian pada 29 Juli sampai 2 Agustus," katanya.
Tahapan protokol kesehatan dalam rangkaian UTBK, kata dia, sudah dimulai sejak sehari sebelum pelaksanaan ujian, saat peserta mengecek lokasi ujian. Ia menjelaskan para peserta dilarang masuk ke dalam lokasi ujian.
"Para peserta tidak diizinkan turun dari kendaraannya untuk mengecek ujian. Semacam 'drive thru'," katanya.
Selain itu pada hari ujian, kata dia, pengantar peserta tes juga tidak boleh ikut menemani atau menunggui di lokasi ujian.
"Jadi pesertanya turun, yang mengantar menunggu di luar lingkungan kampus," katanya.
Ia menyebut terdapat 995 komputer yang akan digunakan dalam pelaksanaan UTBK. Adapun lokasi ujian tersebar di kompleks kampus Undip di Tembalang dan Pleburan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaTidur usai sahur bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang tidak terduga, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaLangsung membuka ponsel saat bangun pagi hari merupakan hal yang dilakukan oleh banyak orang dan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Skema tersebut dapat memberikan kemudahan bagi wajib pajak orang pribadi maupun pemberi kerja untuk melakukan pemotongan pajak karyawan.
Baca SelengkapnyaSakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaJangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaUntuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaBeragam manfaat beras porang buat kesehatan tubuh yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan jantung bisa dilakukan sejak usia muda atau setidaknya pada usia 30-an.
Baca Selengkapnya