2 Warga Bali Ditangkap karena Setorkan Dolar Palsu Senilai Rp2,1 Miliar ke Bank
Merdeka.com - Dua tersangka berinisial IWW (42) warga Denpasar dan SMJ (56) warga asal Bangli, Bali, ketahuan membawa uang palsu senilai Rp2,1 miliar. Mereka nekat hendak memasukkan uang ke dalam buku tabungan. Tentu saja aksi kedua warga pulau Dewata ini ketahuan. Sebab di bank yang dituju, uang palsu tersebut tidak lolos screening.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian mengatakan, dari tangan kedua tersangka disita uang palsu dolar Amerika pecahan 100 dolar berjumlah 15 ribu lembar.
"Meski palsu, tapi kualitasnya cukup baik," ujarnya, Senin (8/3).
Dia menyebut kedua tersangka ini datang ke Surabaya untuk bertemu dengan saksi JF. Kemudian pada saat di rumah saksi tersebut tersangka IWW menyerahkan uang kertas dolar Amerika pecahan 100 dolar kepada JF.
"Dua pelaku ini mencoba memasukkan uang ini ke bank. Oleh saksi ini, melalui pegawai bank di cabang Perak hendak dimasukkan ke tabungan. Namun karena jumlah uangnya banyak selanjutnya dilakukan pemeriksaan," tambahnya.
Sesuai prosedur, uang-uang yang disetorkan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Dari proses screening itu uang tersebut ketahuan palsu. Oleh petugas bank, kejadian tersebut lalu dilaporkan ke polisi. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 245 KUHP tentang peredaran uang palsu.
"Pada uang itu, terdapat perbedaan pada ciri keaslian kertas uang asing. Selain itu, pada bentuk juga tidak presisi. Petugas bank lalu menghubungi petugas Kepolisian karena uang dolar tersebut palsu," imbuh Oki.
Sementara itu, tersangka IWW mengaku baru sekali membawa uang dolar palsu itu. Ia juga mengaku hanya bertugas mengirim saja. Ia pun menyatakan, membawa uang tersebut melalui jalur darat.
"Kata pemilik, isinya bukan uang tapi surat dan barang berharga," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita di Brazil baru-baru ini ditangkap karena diduga membawa orang mati ke bank. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan Money Heist yang memiliki alur cerita perampokan bank, para pemuda asal Bandung ini 'merampok' warteg dan membagikannya kepada orang yang membutu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaSudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.
Baca SelengkapnyaSaat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnya