2 Turis di Bali yang Kelabui Satpam dengan Lukisan Masker Diusulkan untuk Dideportasi
Merdeka.com - Petugas Satpol PP Provinsi Bali sudah memeriksa sepasang warga negara asing (WNA) yang viral karena melukis wajah untuk mengelabui satpam di swalayan. Mereka merekomendasikan agar keduanya dideportasi.
"Hari ini kita layangkan surat rekomendasi kepada Imigrasi termasuk berita acara pemeriksaan," kata Kepala Satpol PP Bali Dewa Darmadi, saat dihubungi, Senin (26/4).
Kedua WNA yang direkomendasikan untuk dideportasi yakni warga Negara Taiwan bernama Lin Chi Chen alias Joshua (32) dan WN Rusia bernama Leia Se (25). Keduanya dinilai telah melanggar protokol kesehatan (prokes) dan memberikan contoh tak baik lewat konten video dengan melukis wajah mirip masker.
"Dia melanggar prokes. Dan mereka langsung (direkomendasikan untuk) dideportasi karena sudah melanggar prokes di Bali. Dan efeknya negatif sekali, berdampak kepada masyarakat lain, dan melecehkan dan kami langsung ajukan deportasi," tegasnya.
Darmadi menyebutkan, Lin Chi Chen dan Leia Se sengaja membuat konten video itu. Mereka pun mendapatkan royalti dari konten yang viral itu. "Namanya buat konten, kan dapat sesuatu dia dari sana. Kayak royalti kan dapat itu. Dia pengakuannya memang sengaja,” jelas Darmadi.
Saat ini, kedua warga asing itu masih berada di villa-nya. ”Artinya secara fisik mereka masih bebas dan secara administrasi paspor dan segala macam sudah dipegang Imigrasi. Jadi sudah tidak bisa ke mana-mana dia, dan terpantau terus di mana posisinya," ujar Darmadi.
Berdasarkan pemeriksaan petugas Satpol PP, Lin Chi Chen dan Leia Se sudah membuat tiga konten soal masker. "Bulan Januari penggunaan bra atau BH sebagai masker, yang kedua di awal April penggunaan kaos kaki sebagai masker, dan yang ketiga melukis wajah menyerupai masker," imbuhnya.
Ketiga konten itu dibuat di lokasi yang sama, yaitu di supermarket di Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Mereka mengelabui satpam swalayan.
Dia mengatakan, dua turis asing itu mengaku berkawan akrab. Mereka ke Bali untuk liburan dan membuat video untuk menghibur dan diunggah di akun facebook. "Yang laki-laki mengaku konten kreator," jelas Darmadi.
Namun, karena respons netizen negatif, mereka menghapus semua konten videonya. "Tujuannya, hanya untuk menghibur katanya, dan tidak ada maksud untuk melecehkan. Tapi dari hasil konten yang mereka buat, jadinya menimbulkan keresahan di Bali karena sebagai barometer pariwisata," ungkapnya.
Seperti diberitakan, kelakuan warga asing di Bali kembali menjadi sorotan dan viral di media sosial. Mereka melukis wajahnya menyerupai masker dan mengelabui satpam di salah satu swalayan, Rabu (21/4).
Video itu diunggah akun Instagram @denpasar.viral pada Selasa (20/4) kemarin. Dalam video itu, terlihat ada pasangan warga asing akan masuk ke dalam swalayan namun dilarang satpam, karena yang perempuan tidak mengenakan masker. Mereka berdua akhirnya kembali dan masuk mobil.
Wajah si perempuan kemudian dilukis menyerupai masker. Lalu, mereka kembali ke swalayan dan berhasil lolos dari pengawasan satpam.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPemilik akun Instagram @missrtii membagikan pengalaman kurang menyenangkannya saat di Bali.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaTidak dirinci waktu penahanan Lettu Agam mulai kapan dan atas dasar kasus apa.
Baca SelengkapnyaVideonya viral dan menuai pujian karena ia bisa menghargai tradisi di Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap sopir taksi bernama Yanuarius Toebakae (20). Pria ini viral di media sosial karena diduga memeras dua WNA menggunakan senjata tajam.
Baca Selengkapnya