2 Dokter dan 5 Perawat RS Ganesha Gianyar Bali Terinfeksi Covid-19

Merdeka.com - Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Gianyar, I Made Wisnu Wijaya membenarkan tujuh tenaga kesehatan di Rumah Sakit Ganesha, Gianyar, Bali, terinfeksi positif Covid-19.

Para tenaga medis itu terdiri dari dua dokter dan lima perawat. Mereka diduga terpapar saat bertugas merawat pasien Covid-19. "Iya tujuh, dua dokter dan lima perawat. Kalau itu jelas transmisi lokal," kata Wijaya saat dihubungi, Jumat (12/6).

Para tenaga medis itu dikonfirmasi positif Covid-19 sejak tanggal 1 Juni hingga 11 Juni 2020. Kasus ini terjadi usai ada pasien Covid-19 usia 12 tahun meninggal pada Minggu (31/5) lalu. Kemudian, dilakukan tracing dan tiga dari lima perawat yang dinyatakan positif Covid-19. Ketiganya diketahui positif Covid-19 setelah menjalani swab dua kali pada Senin (1/6) dan Senin (6/8).

"Mereka sempat merawat pasien positif GALP usia 12 tahun dari tanggal 28 sampai 30 Mei. (Mereka) sampai saat ini tidak bergejala," imbuh Wijaya.

Kemudian, untuk kasus keempat adalah seorang perawat yang dari RS Ganesha juga yang berdomisili di Denpasar. Perawat itu, sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Namun, belum dijelaskan di mana perawat tersebut tertular.

Sementara, untuk satu perawat lainnya dan dua dokter yang positif Covid-19. Hal yang sama belum dijelaskan secara detail terkait kronologinya dan di mana tertularnya.

Wijaya juga menyampaikan, untuk RS Ganesa setelah konsultasi ke (Dinas) Provinsi, tidak ada regulasi yang menjadi alasan menutup rumah sakit kecuali pelanggaran.

"Untuk kasus ini, hanya berdasar kajian yang mendukung. Seperti nakes dan pasien yang positif, pelayanan ditunda sampai memungkinkan. Jadi dari kajian sementara untuk rawat inap, UGD dan rawat jalan yang terdapat nakes positif kita sarankan untuk tidak dioperasikan. Atau beroperasi parsial pada tempat yang tidak ada kasus positif," ujarnya.