130 Pasien Konfirmasi Positif Covid-19 di Bantul Sembuh
Merdeka.com - Sebanyak 130 pasien konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan sembuh dari paparan virus corona baru dalam 24 jam terakhir, sehingga total kasus pulih per Kamis (11/2) menjadi 5.807 orang.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan tertulis melalui media sosial Pemkab Bantul pada Kamis malam menyebut pasien sembuh tersebut berasal dari Kecamatan Kasihan 24 orang, Banguntapan 22 orang, Jetis 16 orang, Bantul 13 orang, serta Sewon 13 orang.
Selain itu, dari Kecamatan Imogiri sembilan orang, Sedayu sambilan orang, Bambanglipuro lima orang, Sanden empat orang, Pleret tiga orang, Piyungan tiga orang, Srandakan dua orang, Dlingo dua orang, dan Kretek satu orang.
Meski demikian, dalam sehari terakhir dilaporkan penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 135 orang, berasal dari Kecamatan Banguntapan 20 orang, Sedayu 19 orang, Sewon 16 orang, Kasihan 15 orang, Bambanglipuro 14 orang, dan Bantul 13 orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Imogiri delapan orang, Pandak tujuh orang, Pajangan lima orang, kemudian dari Srandakan empat orang, sisanya dari Sanden, Kretek, Pundong, dan Piyungan masing-masing dua orang, serta dari Dlingo dan Pleret masing-masing satu orang.
Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi sampai hari ini berjumlah 6.785 orang.
Sedangkan kasus positif COVID-19 meninggal bertambah enam orang, dari Kecamatan Sewon dua orang, sisanya dari Kretek, Bambanglipuro, Bantul, dan Pleret masing-masing satu orang, sehingga totalnya menjadi 203 kasus kematian.
Dengan penambahan kasus sembuh, kasus baru serta kasus meninggal tersebut, jumlah pasien yang masih konfirmasi positif COVID-19 dan menjalani isolasi di rumah sakit lapangan maupun rumah sakit rujukan 775 orang.
Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis menyatakan guna pengendalian penyebaran COVID-19 di Bantul, Pemkab mengeluarkan Instruksi Bupati Bantul Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro sebagai tindak lanjut Instruksi Gubernur DIY dan Instruksi Mendagri tentang PPKM Berbasis Mikro.
Dalam instruksi menyebut bahwa kegiatan sosial kemasyarakatan, pentas seni budaya, dan keramaian umum dilarang untuk dilaksanakan pada masa PPKM Mikro dan PPKM Kabupaten, begitu juga kegiatan rapat rukun tetangga (RT), dasawisma, PKK dan sejenisnya di wilayah RT dengan zona kuning, zona orange dan zona merah agar ditunda pelaksanaannya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Surat Suara Pemilu 2024 untuk Pemilih Tunanetra
Berdasarkan data daftar pemilih tetap Pemilu 2024, di Kabupaten Bangka Barat, 1.265 pemilih berkebutuhan khusus yang berada di seluruh kecamatan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya