12 Dokter terlibat dalam tes kesehatan bakal calon Pilkada Kota Batu
Merdeka.com - Sebanyak 12 orang dokter berbagai disiplin terlibat dalam tes kesehatan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Batu. Komisi Pemilihan Umum (KPU), merekomendasikan empat pasangan calon yang sudah mendaftar untuk menjalani tes di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Ada 12 orang dokter dari berbagai bidang ilmu, di antaranya ahli jantung, Penyakit Dalam dan Kandungan," kata I Wayan Agung Hendra, Ketua Tim Dokter Penguji Bakal Pasangan Calon di RSSA, Sabtu (24/9).
Hari ini dimulai dengan tes ujian psikologi yang bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tiap-tiap calon. Tes psikologi berlangsung di ruang Singhasari mulai pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Ujian secara tertulis dilakukan bersama-sama, tetapi saat wawancara dilakukan sendiri-sendiri. Selama tes mendapat pengawasan dari KPU, Badan Narkotika Nasional (BNN), HIMSI (Himpunan Psikolog Indonesia) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Materinya tes seputar kepribadiannya. Ada dua materi yaitu tes intelegensi MMPI dan kepribadian," katanya.
MMPI sendiri singkatan dari Minnesota Multiphasic Personality Inventory. Tes dalam bentuk ratusan pertanyaan dengan alternative pilihan jawaban setuju dan tidak setuju.
Tes tersebut digunakan untuk proses diagnosa gangguan jiwa oleh psikiater seperti gangguan anti sosial, gangguan seksual, gangguan depresi, kebohongan dan sebagainya. Modal dasar tes tersebut adalah kejujuran.
Ketua KPU Kota Batu, Rochani mengungkapkan, para bakal calon yang direkomendasi mengikuti tes adalah pasangan yang sudah mendaftarkan diri ke KPU. Hasil tes kesehatan nantinya bersifat final dan tidak boleh ada hasil pembandingnya.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh rumah sakit yang direkomendasi oleh IDI setelah berkoordinasi dengan HIMSI, BNN dan KPU. Rumah sakitnya sudah ditetapkan dan tim dokternya yang memeriksa juga sudah ditunjuk oleh rumah sakit tersebut.
"Tes kesehatan bisa menggugurkan bakal pasangan calon yang tidak memenuhi syarat jasmani rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika," tegasnya.
Bagi pasangan calon yang nantinya dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani serta bebas narkotika, bisa diganti dengan calon lain. Pergantian dilakukan pada masa perbaikan.
"Pemeriksaan kesehatan sifatnya sangat urgen, karena dapat menggugurkan pasangan calon yakni ketika ada kategori mereka dinyatakan tidak cukup sehat jasmani dan rohani maupun bebas penyalahgunaan narkotika," katanya.
Pasangan calon yang mengikuti tes kesehatan antara lain Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso, Abdul Madjid-Kasmuri Idris, Khairuddin-Hendra Angga Sonatha dan HA Rudi SB-Sujono Djonet.
Setelah pemeriksaan psikologi, para bakal calon akan menjalani tes kesehatan yang sifatnya laborat pada Senin (26/9) mendatang. Kegiatan kesehatan berakhir tanggal 27 September.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaKalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Segera Bentuk Badan Ad Hoc, Begini Cara Pendaftaran Calon Peserta Pilkada
Pembentukan badan ad hoc untuk Pilkada Serentak 2024 terdiri dari PPK, PPS di tingkat desa dan kelurahan serta KPPS.
Baca SelengkapnyaDokter MY yang Diduga Cabuli Istri Pasien Mangkir dari Panggilan Polisi, Pengacara: Masalah Pekerjaan
Pekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaBayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaKenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk
Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca Selengkapnya3 Waktu Paling Tepat untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Ini 3 Waktu Paling Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Baca Selengkapnya