BSI Salurkan Rp 1,2 Triliun untuk Pembiayaan Proyek Infrastruktur
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI), Hery Gunardi mengatakan sampai Juni 2021 perusahaan telah memberikan pembiayaan sektor infrastruktur sebesar Rp 1,2 triliun. Pembiayaan tersebut diberikan kepada proyek-proyek yang dijamin oleh pemerintah.
"Segmen wholesale ini infrastruktur yang dibiayai APBN. Sampai Juni, BSI menyalurkan pembiayaan ke sektor infrastruktur sebesar Rp 1,2 triliun," kata Hery dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (30/7).
Pembiayaan proyek infrastruktur tersebut ada di tiga wilayah Indonesia. Salah satunya untuk pembangunan jalan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Tah hanya segmen wholesale, Hery mengatakan BSI akan masuk ke semua jenis segmen pembiayaan. Namun di masa pandemi yang penuh dengan tantangan ini, pihaknya bakal lebih selektif dalam memberikan pembiayaan.
"Kita mau semua segmen, wholesale banking, UMKM dan konsumer. Uniknya bank syariah juga masih bisa melakukan yang dilakukan pegadaian yakni gadai dan cicil emas," katanya.
Selain itu, BSI juga akan terus membidik sektor-sektor yang masih mengalami pertumbuhan selama pandemi. Semisal industri farmasi dan alat kesehatan yang dinilai masih menjanjikan. Sektor-sektor yang berhubungan dengan digitalisasi, FNB sampai sawit dan perkebunan juga dinilai masih bisa tumbuh dengan baik.
Sementara itu untuk sektor mikro, kata Heru, BSI melihat sudah kinerjanya sudah mulai membaik. Beberapa sektor berbasis UMKM yang masih produktif juga menjadi sasaran pembiayaan.
"Sektor UMKM ini dukung dengan dana PEN dan KUR," kata dia mengakhiri.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaProyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca Selengkapnya