Ciri-ciri kebahasaan teks cerita sejarah Bahasa Indonesia, apa saja?
Merdeka.com - Apakah kamu suka membaca cerita sejarah? Cerita sejarah beda dengan cerita fiksi, karena sejarah harus berdasarkan fakta. Nggak hanya itu, sejarah juga harus dijelaskan denga urut agar nggak menimbulkan salah paham.
Belajar dari sejarah sangat penting agar kita nggak mengulangi kesalahan yang dulu dilakukan para pendahulu kita. Dengan membaca sejarah, kita akan semakin bijak untuk menghadapi berbagai masalah. Itulah kenapa, pencatatan sejarah sangat penting. Apa yang terjadi sekarang juga akan menjadi sejarah di masa depan. Untuk itu, dalam Bahasa Indonesia, penulisan teks cerita sejarah juga diatur tata cara penulisannya.
Untuk menulis sebuah teks cerita sejarah, kamu nggak hanya harus mengetahui struktur teksnya, tapi juga ciri-ciri kebahasaannya. Yuk simak penjelasannya di bawah ini:
1. Pronomina (kata ganti), adalah kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung. Misalnya kata dia, atau mereka.
2. Frasa adverbial, adalah kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.
3. Verba material, adalah kata yang berfungsi untuk menunjukan aktivitas atau perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan. Kata kerja material menunjukan perbuatan fisik atau peristiwa, misalnya membaca, menulis, dan menyapu.
4. Konjungsi Temporal (kata sambung waktu), berguna untuk menata urutan-urutan peristiwa yang diceritakan, teks cerita sejarah banya memanfaatkan konjungsi (kata penghubung) temporal.
Nah, itulah ciri-ciri kebahasaan yang harus kamu gunakan kalau ingin menulis teks cerita sejarah. Kalau kamu menulis cerita dengan struktur teks dan ciri kebahasaan yang benar, orang yang memaca teks yang kamu buat akan mudah memahami urutan cerita sejarahnya. Ternyata, menulis teks cerita sejarah nggak sulit, kan? Selamat mencoba!
(mdk/iwe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengetahui contoh fakta dan opini kurang lengkap rasanya jika tak memahami pengertian hingga ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaMenyimak cerita lucu memang menjadi hiburan tersendiri di waktu senggang.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri fakta dan opini ini bisa disimak sebagai pengetahuan. Ketahui perbedaan dan contoh kalimatnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata baku dan tidak baku kerapkali digunakan dalam keseharian manusia. Begini penjelasan lengkap beserta contohnya.
Baca SelengkapnyaMeski sederhana, cerita pengalaman lucu dapat menghangatkan suasana ketika sedang berkumpul bersama.
Baca SelengkapnyaDari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.
Baca SelengkapnyaKetika suntuk dan membutuhkan hiburan, membaca cerita lucu Bahasa Jawa bisa menjadi salah satu ide yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaMembaca atau berbagi cerita lucu bahasa Inggris memang bisa membantu kita untuk memperbaiki suasana hati yang sedang tak baik.
Baca SelengkapnyaAnekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kritik terhadap kejadian tertentu.
Baca Selengkapnya