Merdeka.com - Strategi Daihatsu Indonesia menurunkan harga jual All New Terios berhasil, menyusul kenaikan penjualan ritel mobil mini SUV ini per Maret tahun ini. Berdasarkan data yang diterima Merdeka.com, penjualan ritel mobil All New Terios naik lebih dari 140 persen menjadi 7.171 unit dibandingkan Maret tahun lalu yang tercatat 2.888 unit.

Dengan volume tersebut, All New Terios berkontribusi 15 persen alias nomor tiga terhadap total penjualan ritel Daihatsu yang tercatat 48.320 unit per Maret 2018. Volume ini naik 10 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Sementara pada sisi wholesales, Daihatsu mencapai 51.607 unit, naik 4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Model yang berkontribusi terbesar adalah Astra Daihtsu Sigra dengan penjualan 11.810 unit alias berkontribusi 24 persen. Disusul Gran Max versi pikap dengan 10.144 unit (21 persen). Selanjutnya, di peringkat keempat adalah Ayla sebesar 5.874 unit (12 persen), kemudian Gran Max Mini Bus 3.543 unit (7 persen). Model lainnya seperti Luxio, Sirion, Hi-Max, dan Copen berkontribusi total sebesar 1.240 unit (3 persen).

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dengan Daihatsu. Semoga pencapaian ini dapat terus memotivasi untuk dapat memberikan produk dan pelayanan purnajual terbaik," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), di Jakarta, Kamis (12/4).

Diluncurkan akhir tahun lalu, ADM baru mengeluarkan harga jual All New Terios pada awal Januari 2018. Dari tujuh varian All New Terios, lima varian mengalami penurunan harga jual, sedangkan dua varian lagi harganya tidak naik alias tetap.

Penurunan harga di lima varian All New Terios bervariasi. Yang terendah Rp 200 ribu untuk varian All New Terios 1.5 R AT menjadi Rp 237,9 juta. Sedangkan yang tertinggi penurunannya, sebesar Rp 5 juta, ada di varian 1.5 R AT Deluxe, menjadi Rp 247,9 juta. Sedangkan dua varian yang harga jualnya tetap adalah varian terendah; All New Terios 1.5 X MT, Rp 195,2 juta dan varian menengah; 1.5 R MT, Rp 227,9 juta.