Merdeka.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia, anak usaha PT Astra International Tbk, siap melaksanakan kebijakan pemerintah tentang gas buang (emisi) kendaraan mesin diesel dengan standar Euro 4 pada 2021.

Kebijakan pemerintah tersebut adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.20/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV. Kemudian Presiden Joko Widodo juga sudah menandatangani Perjanjian Paris Degree.

"Kami senang mendengar implementasi dari kebijakan Euro 4, karena kita harus sama-sama mendukung kemajuan negara Indonesia. Bahkan negara-negara lain sudah mengimplementasikan lebih dulu (Euro 4), seperti Singapura, Thailand, dan negara lainnya. Isuzu sudah sangat siap menghadapi regulasi pemerintah mengenai Euro 4, karena kami sudah menggunakan engine yang akan menjadi standar untuk kebijakan Euro 4 sejak 2011, yaitu engine common rail pada Isuzu Giga," ujar Ernando Demily, Presiden Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia, di sela pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center, Kamis (5/3).

Menurut Ernando, Kebijakan emisi standar Euro 4 pada 2021 pasti berdampak kepada para pengusaha, antara lain sektor logistik. Sebab biaya logistik akan mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya.

Dukungan Mekanik dan Bengkel

2020 Merdeka.com

Untuk mendukung emisi Euro 4, layanan purnajual juga menjadi penting. Salah satunya dari sisi kemampuan mekanik dalam menangani teknologi baru. Kata Ernando, Isuzu sudah terbiasa menangani teknologi common rail. Hal ini didukung dengan kemenangan mekanik Isuzu Indonesia dalam kompetisi Isuzu World Technician Commercial Vehicle Division atau I-1 Grand Prix yang ke-12 di Jepang.

"Kemenangan tim mekanik Isuzu Indonesia membuktikan bahwa Isuzu Indonesia terus-menerus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam hal layanan purnajual, didukung oleh mekanik-mekanik andal. Isuzu menjawab kebutuhan customer commercial vehicle dengan produk unggulan Isuzu, servis, dan fitur-fitur yang dikembangkan terus oleh Isuzu Indonesia," pungkasnya.

Saat ini Isuzu memiliki 128 bengkel resmi dan authorized workshop. Kemudian 117 outlets dengan 24 outlet satelit. Sementara dari sisi spare parts, Isuzu memiliki 2.403 parts shop yang berada di 355 kota.

Kemudian memiliki 12 parts Depo yang terdiri dari 6-part Depo untuk Isuzu Giga di Medan, Pekanbaru, Surabaya, Samarinda, Banjarmasin, dan Makassar. Lalu 4 parts Depo untuk Isuzu Elf (Lampung, Palembang, Manado, dan Bali) dan 1 parts Depo gabungan di Semarang. Sementara jumlah armada Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) tercatat 128 unit mobil BIB dan 5 unit motor BIB.