RSV Helmet Lakukan Beberapa Inisiatif Pencegahan Covid-19
Merdeka.com - Saat pandemi Covid-19, RSV Helmet mengambil beberapa langkah inisiatif untuk mencegah penularan virus baru ini di Indonesia.
Inisiatif ini perlu dilakukan karena penyebaran Covid-19 yang begitu cepat dan berbahaya ini menjadi tanggung bersama. RSV Helmet juga menyadari bahwa media helm mungkin saja menjadi media penyebaran virus ini. Atau penyebaran bisa terjadi di semua flagship RSV Helmet saat kustomer bertransaksi, fitting helm, dan sebagainya.
Berikut ini beberapa inisiatif RSV Helmet untuk mencegah penyebaran Covid-19 di produk helm:
1. Menutup semua flagship store RSV saat ini hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Penjualan hanya melayani penjualan secara online dan marketplace untuk mengurangi trafik bertemu langsung dengan calon konsumen, untuk menghindari penyebaran Covid-19.
2. Mulai 7 April tahun ini, semua penjualan produk mendapat gratis masker per transaksi. Masker kini menjadi sangat penting untuk upaya pencegahan, apalagi ketersediaan masker saat ini cukup sulit dengan harga cukup tinggi.
©2020 Merdeka.com3. Per 7 April juga, RSV Helmet menyisihkan dana Rp 10 ribu per transaksi untuk disumbangkan melalui http://donasi.pmi.or.id/. Langkah donasi ini diambil untuk membantu tenaga medis yang sedang berjuang di garda depan kegiatan melawan Covid-19.
4. Dengan tingginya pengguna ojek online saat ini, yang mana helm dicoba banyak orang dan mungkin saja menjadi media penyebaran virus, maka produk itu diberikan diskon 10 persen per 7 April untuk seluruh varian RSV. Harapannya, kustomer dapat lebih mudah mempunyai helm sendiri sehingga menghindari tukar pakai helm dengan orang lain saat menggunakan jasa ojek online.
Langkah ini diambil sama sekali bukan untuk mencari keuntungan, tapi untuk membantu masyarakat sehingga mempunyai helm sendiri dan mencegah penyebaran Covid-19.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya