Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nissan Tingkatkan Standar Mobil Listrik dengan e-Power

Nissan Tingkatkan Standar Mobil Listrik dengan e-Power Nissan Tingkatkan Standar Mobil Listrik dengan e-Power. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Nissan memamerkan teknologi mesin listrik terbarunya lewat model Nissan Note e-Power di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung hingga 20 Agustus di ICE-BSD City, Tangerang.

Sistem penggerak listrik e-Power yang inovatif ini menjadi tonggak penting dalam strategi elektrifikasi di bawah arahan visi Nissan Intelligent Mobility (NIM). Visi ini fokus pada intelligent driving, yang sederhananya bagaimana kendaraan masa depan ditenagai.

Sistem penggerak e-Power datang dari teknologi kendaraan listrik Nissan, yakni Nissan Leaf. Ini adalah mobil listrik terlaris di dunia dengan penjualan 277 ribu unit sejak 2010. Sama seperti Leaf, sistem Nissan e-Power menggerakkan roda kendaraan dengan menggunakan motor listrik, yang didukung baterai lithium-ion on board.

Namun, tidak seperti mobil listrik biasa, teknologi Nissan e-Power tidak membutuhkan charger eksternal, tapi mesin bensin berukuran kecil untuk mengisi daya baterai, ketika mobil sedang berjalan. Ya, mesin bensin ini tidak menggerakkan roda, dan beroperasi hanya jika dibutuhkan. Alhasil, efisiensi bahan bakarnya jadi optimal.

"Nissan e-Power menjadi solusi inovatif di ranah elektrifikasi di pasar yang kini sedang berkembang. Nissan makin mengukuhkan standar kendaraan listrik yang sudah diproduksi secara massal melalui model Leaf dan e-Power. Sebagai jembatan ideal antara mobil bensin/diesel konvensional dan mobil listrik utuh," ujar Eiichi Koito, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, di booth Nissan GIIAS, Rabu (16/8).

Teknologi e-Power

Sistem Nissan e-Power memiliki komponen utama, antara lain baterai lithium-ion berukuran kompak, generator listrik, inverter, motor listrik dengan output tinggi, dan mesin bensin kecil yang efisien. Nissan e-Power menggunakan motor listrik 100 persen untuk menggerakkan roda kendaraan sehingga mobil ini sangat tenang. Torsinya bersifat instan dan memiliki kelancaran performa kendaraan listrik tanpa khawatir dengan pengisian baterai.

nissan tingkatkan standar mobil listrik dengan e power

Masayuki Ohsugi, General Manager R & D Nissan Indonesia©2017 Merdeka.com

Bagaimana cara kerjanya?

Tenaga di baterai lithium-ion kompak dikirim ke motor listrik output tinggi dari sistem e-Power. Di saat bersamaan, mesin bensin kecil mobil akan digunakan saat dibutuhkan untuk membantu mengisi daya ulang baterai. Pengoperasiannya bersifat otomatis, on-off sesuai kebutuhan, dan tidak terhubung dengan roda mobil.

Inilah yang membedakan e-Power dengan mesin hibrida konvensional, yang mana mesin bensinnya juga berfungsi untuk menggerakkan roda saat kondisi baterai sedang lemah atau saat berjalan dengan kecepatan tinggi. e-Power hanya mengisi daya listrik dari mesin bensin saja, bukan dari power station atau charger eksternal.

Dengan cara kerja tersebut, sistem e-Power menghasilkan torsi sangat besar secara instan, meningkatan kualitas respons dalam mengemudi, dan menghasilkan akselerasi yang mulus.

"Sistemnya beroperasi dengan sangat tenang, seperti kendaraan listrik sepenuhnya. Karena e-power tidak terlalu bergantung pada mesin, maka efisiensinya sebanding mesin hibrida konvensional terutama ketika berkendaraan keliling kota," ujar Masayuki Ohsugi, General Manager R & D Nissan Indonesia.

e-Power juga mampu mempercepat, memperlambat, dan berhenti dengan cukup satu pedal. Mobil akan bergerak saat pengemudi menekan pedal akselerasi dan melambat saat pedal itu dilepaskan. Teknologi ini sangat bermanfaat signifikan, saat lalu lintas macet, sehingga kaki pengemudi tidak cepat lelah.

(mdk/gni)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perbedaan Baterai Mobil Listrik Jenis Nikel dan Lithium saat Ditusuk Benda Tajam, Hasilnya Mengejutkan
Perbedaan Baterai Mobil Listrik Jenis Nikel dan Lithium saat Ditusuk Benda Tajam, Hasilnya Mengejutkan

Ada perbedaan yang mencolok pada dua jenis baterai mobil listrik terkait keamanannya.

Baca Selengkapnya
Kabar Baik Pengguna Mobil Listrik, Ngecas Baterai Cuma 5 Menit, Ini Solusinya
Kabar Baik Pengguna Mobil Listrik, Ngecas Baterai Cuma 5 Menit, Ini Solusinya

Lebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini, terutama jika menyangkut baterai kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?
Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?

Sebab, ditemukan masalah sistem baterai, model terpengaruh menggunakan platform e-GMP

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luhut Beberkan Keunggulan Nikel Ketimbang LFP yang Ditanyakan Gibran ke Cak Imin Saat Debat Cawapres 2024
Luhut Beberkan Keunggulan Nikel Ketimbang LFP yang Ditanyakan Gibran ke Cak Imin Saat Debat Cawapres 2024

Baterai mobil listrik berbasis nikel disebut masih lebih efisien ketimbang LFP.

Baca Selengkapnya
Daftar Harga Nissan Evalia Bekas, Mobil Kapasitas Besar yang Cocok untuk Keluarga
Daftar Harga Nissan Evalia Bekas, Mobil Kapasitas Besar yang Cocok untuk Keluarga

Mobil MPV ini diperkenalkan pada tahun 2012 dan identik sebagai mobil keluarga dengan kapasitas besar. Berikut harganya.

Baca Selengkapnya