Merdeka.com - Pencemaran udara merupakan isu global yang harus ditangani bersama-sama secara komprehensif, termasuk di Indonesia. Caranya antara lain mengendalikan dan mencegah pencemaran udara dan mewujudkan perilaku sadar lingkungan baik dari sumber tidak bergerak (industri) maupun sumber bergerak yaitu kendaraan bermotor.

Salah satu langkah konkretnya adalah melakukan uji emisi gas buang saat bertandang ke bengkel resmi Auto2000 untuk pemilik mobil Toyota. Jadi bisa diketahui seberapa baik gas buang yang dihasilkan mobil Toyota. Selain mencemarkan lingkungan, emisi gas buang di atas batas maksimal membuat mesin mobil lebih boros bensin, performa menurun, dan dalam jangka panjang berisiko merusak komponen mesin.

Maka itu, Auto2000 wilayah Bali bekerja sama dengan Pertamina menghadirkan program uji emisi kendaraan Toyota secara gratis lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU), baru-baru ini. MoU ini menandakan komitmen kedua perusahaan dalam membantu menjaga kadar emisi gas buang kendaraan di Bali.

Dalam keterangan resmi Auto2000, kemarin, program gratis uji emisi kendaraan ini dapat dilakukan di seluruh cabang Auto2000 Bali.

Caranya bagaimana?

Pengguna mobil Toyota cukup membeli bensin Pertamax atau Pertamina DEX senilai Rp 200.000, serta mengikuti program Berkah Energi Pertamina dengan mengunggah struk pembelian ke aplikasi MyPertamina. Selanjutnya, konsumen dapat langsung mengunjungi bengkel resmi Auto2000 di Bali. Program dimulai 18 Desember 2018 sampai dengan 31 Maret 2019.

“Kerja sama antara Auto2000 dan Pertamina merupakan bukti keseriusan Auto2000 menjaga lingkungan hidup dengan cara menekan pencemaran udara dari kendaraan bermotor melalui uji emisi gratis di bengkel resmi Auto2000 wilayah Bali. Kerja sama ini juga menjadi proyek percontohan, yang ke depannya bisa diadopsi oleh cabang Auto2000 lainnya,” ujar Royen Bonggal, Operation Manager Auto2000 wilayah Kalimantan-Bali.