Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta menarik MotoGP Assen 2015, Rossi 2-0 Marquez

5 Fakta menarik MotoGP Assen 2015, Rossi 2-0 Marquez MotoGP Assen 2015. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - MotoGP Assen Belanda di akhir pekan kemarin sukses menyajikan pertarungan seru di balap kelas para raja dengan aktor utama Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Memiliki ritme balap yang sama sepanjang balap, pertarungan Marquez dan Rossi pun mencapai puncak kala balap menyisakan 7 lap. Suguhan duel pun tersaji di tikungan akhir menjelang bendera finis, di mana Rossi dan Marquez bersenggolan hingga membuat Rossi keluar jalur.

Namun, meski sempat keluar gravel, namun Rossi berhasil mempertahankan laju motor dan menjadi juara. Kontroversi pun sempat muncul terkait kejadian tersebut. Penasaran fakta menarik dari MotoGP Assen 2015 yang diselenggarakan akhir pekan kemarin? Berikut ulasan selengkapnya.

Duel Rossi dan Marquez

Duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali terjadi setelah GP Argentina yang mana keduanya berhasil menyajikan duel sengit hingga Marquez jatuh di lap-lap penentuan.

Di MotoGP seri Assen, keduanya kembali berduel sengit. Saling menempel dari awal balap dengan Rossi berada di depan, akhirnya Marquez berhasil menyalip di 7 lap akhir. Namun Rossi tak membiarkan Marquez menjauh dan berhasil mengambil posisi pimpinan balap saat balap menyisakan 3 lap.

Duel pun mencapai puncak di lap akhir, tepatnya di tikungan akhir sebelum garis finis. Rossi yang berada di depan mendapat 'serangan terakhir' dari Marquez yang mana pembalap asal Spanyol ini berhasil masuk ke sudut dalam tikungan. Sayang, manuver tersebut membuat Marquez bersentuhan dengan Rossi. Rossi pun melebar ke gravel, alih-alih jatuh Rossi malah berhasil melanjutkan balap meski harus memotong tikungan. Marquez pun harus puas berada di posisi kedua.

Hal ini membuat Rossi berhasil memenangi setiap duel head-to-head dengan Marquez di musim ini dengan skor Rossi 2-0 Marquez.

Kontroversi selepas balap

Duel antara Rossi dan Marquez di tikungan akhir seri MotoGP Assen akhir pekan kemarin pun menimbulkan kontroversi selepas balap. Rossi dan Marquez sempat mengklaim jika keduanya menjadi pemenang balap yang 'sah'. Terlihat Rossi dan Marquez sama-sama melakukan selebrasi di lap parade selepas balap.

Dari interview selepas balap, terungkap jika Marquez merasa dirinya berhasil mengambil sudut dalam tikungan sebelum akhirnya Rossi 'sengaja' melakukan kontak dengan dirinya untuk mempertahankan posisi pertama. Sedangkan Rossi mengklaim jika dirinya berada di depan Marquez di tikungan akhir sehingga dirinya berhak mempertahankan racing line.

Kontroversi pun berakhir kala race director mengungkapkan hasil investigasi atas kejadian tersebut dari segala sudut kamera yang dimiliki penyelenggara. Hasilnya adalah menyimpulkan Rossi memang berada di depan Marquez kala memasuki tikungan, senggolan itu pun murni aksi balap saja. Rossi melebar dan terpaksa memotong tikungan dan Marquez kehilangan jalur, tak ada yang diuntungkan dan keputusannya adalah Rossi tetap menjadi juara sedangkan Marquez tetap berada di posisi kedua.

Rossi capai form puncak

MotoGP Assen juga menjadi pertanda jika Valentino Rossi telah berhasil mencapai performa puncaknya. Jika sebelumnya Rossi di musim ini dikenal sebagai sosok yang sangat baik di balap saja, maka di GP Assen kemarin Rossi berhasil tampil impresif sejak sesi latihan bebas digelar.

Bahkan Rossi berhasil menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, yang biasanya menjadi kelemahannya di musim ini, dan berhasil start dari pole position. Torehan ini pun menjadi yang pertama baginya di musim ini.

Performa gemilang pun juga berhasil diteruskan The Doctor di sesi balap dan menjadi juara setelah mengandaskan perlawanan sengit dari Marc Marquez.

Kunci keberhasilan Rossi menggapai form puncak ini sendiri adalah salah satunya dengan penggantian sasis baru yang diklaim Rossi membuatnya bisa memiliki corner-entry yang lebih cepat. Selain itu, sasis ini pun juga membuat motor Yamaha YZR M1 lebih stabil kala memasuki lap akhir balap dengan ban yang mulai aus.

Di samping itu, hasil gemilang di Assen ini juga disebut Rossi berkat hasil kerja keras timnya yang berhasil menemukan setting motor yang tepat baginya di Barcelona dua pekan kemarin.

Dengan setting motor yang sudah 'nyetel' dan sasis yang membuat M1 lebih cepat di tikungan, membuat tekad Rossi untuk meraih gelar juara dunia ke-10 musim ini semakin berkobar.

Gaya finis 'nyeleneh'

Berbicara mengenai hal menarik di MotoGP Assen, maka di kelas Moto3 ada kejadian 'nyeleneh' di mana Niklas Ajo berhasil melintasi garis finis dengan gaya terseret motor.

Hal ini berawal kala di lap akhir Ajo kehilangan keseimbangan di lap akhir sehingga membuatnya terpental dari jok motornya. Uniknya, Ajo masih bisa mempertahankan kedua tangannya ke stang motor dan menyeimbangkan motor dengan menggunakan lutut sebagai tumpuannya.

Rekor yang pecah di MotoGP Assen 2015

Fakta menarik selanjutnya di GP Assen ini adalah pecahnya beberapa rekor catatan waktu yang menandakan jika performa pembalap dan MotoGP naik cukup signifikan di musim ini.

Sejak sesi latihan bebas, Dani Pedrosa sudah berhasil memecahkan record lap dengan catatan waktu 1m 33.430s. Di sesi kualifikasi, record catatan kualifikasi dari sirkuit Dutch TT pun berhasil dipecahkan oleh Rossi dengan catatan waktu 1m 32.627s. Pemecahan rekor pun berlanjut di sesi balap kala Marc Marquez berhasil mencetak fastest lap dengan waktu 1m 33.617s di lap ketiga.

(mdk/dzm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
50 Kata-Kata Motivasi untuk Anak yang Singkat tapi Menyentuh Hati

50 Kata-Kata Motivasi untuk Anak yang Singkat tapi Menyentuh Hati

Kumpulan kata-kata motivasi untuk anak yang bisa bangkitkan semangat si kecil.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
⁠Penampakan Minimarket Tercantik di Indonesia, Viewnya Bak Lukisan Sekali Nongkrong Bakal Ogah Pulang

⁠Penampakan Minimarket Tercantik di Indonesia, Viewnya Bak Lukisan Sekali Nongkrong Bakal Ogah Pulang

Sebuah video memperlihatkan penampakan minimarket dengan view tercantik di Indonesia, terdapat pepohonan, danau, dan gunung yang menjulang tinggi.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Rumah Mewah Raffi Ahmad yang Disulap Jadi Sarana Olahraga, Ada Lapangan Tenis, Gym Hingga Kolam Renang

Potret Rumah Mewah Raffi Ahmad yang Disulap Jadi Sarana Olahraga, Ada Lapangan Tenis, Gym Hingga Kolam Renang

Raffi memilih untuk membuat sarana olahraga sendiri. Ia menyulap rumah mewahnya menjadi sarana olahraga

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jenderal Bintang Tiga TNI AL Kenang Doni Monardo, 22 Tahun Lalu Latihan Anti-Teror di Korsel

Jenderal Bintang Tiga TNI AL Kenang Doni Monardo, 22 Tahun Lalu Latihan Anti-Teror di Korsel

Jenderal Bintang 3 TNI Angkatan Laut ini mengenang sosok Jenderal Doni Monardo.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
⁠Potret Gagah Doni Monardo Bareng Prabowo & Jenderal Besar Nasution, Kompak Pakai Baret Merah

⁠Potret Gagah Doni Monardo Bareng Prabowo & Jenderal Besar Nasution, Kompak Pakai Baret Merah

Prabowo mengenang kepergian Doni Monardo dengan mengunggah sebuah foto dirinya dengan almarhum yang sedang mengawal Jenderal Besar A.H. Nasution.

Baca Selengkapnya icon-hand
Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden

Baca Selengkapnya icon-hand
Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak

Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.

Baca Selengkapnya icon-hand
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju

Baca Selengkapnya icon-hand
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Badan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri

Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.

Baca Selengkapnya icon-hand