Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Marc Forster

Profil Marc Forster | Merdeka.com

Marc Foster mulai meroket dalam kancah perfilman internasional baik sebagai sutradara sekaligus penulis naskah film berkebangsaan Jerman-Swiss. Lahir pada 30 November 1969, nama Foster langsung meroket setelah membesut beberapa film seperti Monster’s Ball (2001), Finding Neverland (2004), Stranger than Fiction (2006), The Kite Runner (2007), dan The Quantum of Solace (2008).

 Putra dari pasangan dokter berkebangsaan Jerman dan arsitek berkebangsaan Swiss, Foster pindah ke New York, Amerika Serikat pada saat berusia 20 tahun. 3 tahun kemudian, ia memutuskan untuk menempuh pendidikan di University of  Film School, New York dan sempat beberapa kali membuat film dokumenter.

Pada 1995, sutradara jenius kelahiran Illertissen, sebuah wilayah di kawasan Bavaria, jerman, terjun langsung ke pusat perfilman dunia, Hollywood. Pada tahun yang sama juga, Foster membuat film independen dengan sedikit modal berjudul Loungers. Film ini bisa disebut membuka pintu ketenaran Foster setelah berhasil memenangi Slamdance Audience Award.

Lima tahun berikutnya, Foster kembali merilis drama psikologi berjudul Everything Put Together dan kembali berhasil menjadi salah satu nominasi untuk Grand Jury Prize pada Sundance Film Festival. Hanya berjarak setahun, film Monster's Ball dilepas Foster ke pasaar dan memperoleh sambutan hangat dari publik, termasuk 2 nominasi Oscar dan 1 Piala untuk Halle Berry, pemeran sang istri pada film tersebut.
  
Finding Neverland menyusul pada 2004. Narasi film yang berututr tentang penulis J. M. Barrie ini mendapat nominasi 5 Golden Globe Awards dan 7 Academy Award termasuk pada kategori Best Picture. Sejak saat itu, nama Marc Foster seperti lekat dengan kesuksesan. Film thrillernya, Stay, yang hadir setahun berikutnya meraup keuntungan kurang lebih $8 juta. Bahkan komedi romantis yang memiliki salah satu ide cerita paling cemerlang yang pernah dibuat, Stranger than Fiction, meraup keuntungan hingga 54 juta dolar di seluruh dunia sejak rilis pada 2006.

Nama Foster semakin diakui sebagai salah satu sutradara terbaik baik di kalangan produser maupun pecinta perfilman ketika mengadaptasi The Kite Runner, novel laris gubahan penulis asal Timur Tengah, Khaled Hossaeni, pada 2007 lalu. Tidak tanggung-tanggung, nilai keuntungan yang diraih mencapai lebih dari $74 juta dari seluruh penjuru dunia.

Pada 2008 lalu, Marc Foster dipercaya menggarap salah satu serial karakter fiksi paling terkenal, James Bond, untuk film Quantum of Solace. Memulai proses pengambilan gambar tidak lama sebelum ulang tahunnya yang ke-39, Foster mencatatkan diri sebagai sutradara termuda sepanjang sejarah pembuatan film agen rahasia flamboyan tersebut. Dirilis pada 31 Oktober 2008, Quantum of Solace menjadi film berpendapatan ketiga terbesar setelah Skyfall dan Casino Royale.

Di awal 2013 lalu, Foster kembali mencoba menggebrak dunia perfilman internasional bersama salah satu figur ayah paling bijak, suami paling setia, dan tentu saja, aktor paling ganteng dari Hollywood, Brad Pitt. Pembuatan film di bawah tajuk World War Z tersebut diumumkan secara resmi oleh Paramount Studio pada Juli 2010 di San Diego Comic Conference.

Selain aktif dalam bidang perfilman, Marc Foster, bersama mantan aktris Renee Zelweger, juga menjadi bagian dari kampanye pencegahan HIV yang digalang Departemen Kesehatan Pemerintah Swiss pada 2005. Di samping itu, Foster juga bergabung dalam Organisasi Palang Merah “Our World, Your Move” yang juga bekerja di bawh spanduk Ropka Internasional untuk membantu masyarakat miskin, kelaparan, sakit dan yatim piatu di seluruh wilayah Tibet dan Nepal.

Riset dan analisis: Ardisa Lestari - Mochamad Nasrul Chotib

Profil

  • Nama Lengkap

    Marc Forster

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Illertissen, Neu-Ulm, Bavaria, Jerman Barat

  • Tanggal Lahir

    1969-11-30

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

  • Biografi

    Marc Foster mulai meroket dalam kancah perfilman internasional baik sebagai sutradara sekaligus penulis naskah film berkebangsaan Jerman-Swiss. Lahir pada 30 November 1969, nama Foster langsung meroket setelah membesut beberapa film seperti Monster’s Ball (2001), Finding Neverland (2004), Stranger than Fiction (2006), The Kite Runner (2007), dan The Quantum of Solace (2008).

     Putra dari pasangan dokter berkebangsaan Jerman dan arsitek berkebangsaan Swiss, Foster pindah ke New York, Amerika Serikat pada saat berusia 20 tahun. 3 tahun kemudian, ia memutuskan untuk menempuh pendidikan di University of  Film School, New York dan sempat beberapa kali membuat film dokumenter.

    Pada 1995, sutradara jenius kelahiran Illertissen, sebuah wilayah di kawasan Bavaria, jerman, terjun langsung ke pusat perfilman dunia, Hollywood. Pada tahun yang sama juga, Foster membuat film independen dengan sedikit modal berjudul Loungers. Film ini bisa disebut membuka pintu ketenaran Foster setelah berhasil memenangi Slamdance Audience Award.

    Lima tahun berikutnya, Foster kembali merilis drama psikologi berjudul Everything Put Together dan kembali berhasil menjadi salah satu nominasi untuk Grand Jury Prize pada Sundance Film Festival. Hanya berjarak setahun, film Monster's Ball dilepas Foster ke pasaar dan memperoleh sambutan hangat dari publik, termasuk 2 nominasi Oscar dan 1 Piala untuk Halle Berry, pemeran sang istri pada film tersebut.
      
    Finding Neverland menyusul pada 2004. Narasi film yang berututr tentang penulis J. M. Barrie ini mendapat nominasi 5 Golden Globe Awards dan 7 Academy Award termasuk pada kategori Best Picture. Sejak saat itu, nama Marc Foster seperti lekat dengan kesuksesan. Film thrillernya, Stay, yang hadir setahun berikutnya meraup keuntungan kurang lebih $8 juta. Bahkan komedi romantis yang memiliki salah satu ide cerita paling cemerlang yang pernah dibuat, Stranger than Fiction, meraup keuntungan hingga 54 juta dolar di seluruh dunia sejak rilis pada 2006.

    Nama Foster semakin diakui sebagai salah satu sutradara terbaik baik di kalangan produser maupun pecinta perfilman ketika mengadaptasi The Kite Runner, novel laris gubahan penulis asal Timur Tengah, Khaled Hossaeni, pada 2007 lalu. Tidak tanggung-tanggung, nilai keuntungan yang diraih mencapai lebih dari $74 juta dari seluruh penjuru dunia.

    Pada 2008 lalu, Marc Foster dipercaya menggarap salah satu serial karakter fiksi paling terkenal, James Bond, untuk film Quantum of Solace. Memulai proses pengambilan gambar tidak lama sebelum ulang tahunnya yang ke-39, Foster mencatatkan diri sebagai sutradara termuda sepanjang sejarah pembuatan film agen rahasia flamboyan tersebut. Dirilis pada 31 Oktober 2008, Quantum of Solace menjadi film berpendapatan ketiga terbesar setelah Skyfall dan Casino Royale.

    Di awal 2013 lalu, Foster kembali mencoba menggebrak dunia perfilman internasional bersama salah satu figur ayah paling bijak, suami paling setia, dan tentu saja, aktor paling ganteng dari Hollywood, Brad Pitt. Pembuatan film di bawah tajuk World War Z tersebut diumumkan secara resmi oleh Paramount Studio pada Juli 2010 di San Diego Comic Conference.

    Selain aktif dalam bidang perfilman, Marc Foster, bersama mantan aktris Renee Zelweger, juga menjadi bagian dari kampanye pencegahan HIV yang digalang Departemen Kesehatan Pemerintah Swiss pada 2005. Di samping itu, Foster juga bergabung dalam Organisasi Palang Merah “Our World, Your Move” yang juga bekerja di bawh spanduk Ropka Internasional untuk membantu masyarakat miskin, kelaparan, sakit dan yatim piatu di seluruh wilayah Tibet dan Nepal.

    Riset dan analisis: Ardisa Lestari - Mochamad Nasrul Chotib

  • Pendidikan

  • Karir

    • Sutradara

  • Penghargaan

    •    Slamdance Audience Award

Geser ke atas Berita Selanjutnya