Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hikayat janda Cigombong

Hikayat janda Cigombong Kampung Janda, Cigombong, Kabupaten Bogor. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak banyak aktivitas di rumah sederhana yang terletak di sebuah desa terpencil, jauh dari keriuhan kota Bogor. Tepat berada di bawah kaki Gunung Salak, jaraknya hanya sekitar 30 kilometer dari kota hujan. Nama Desa itu adalah Ciburayut. Desa itu juga tersohor disebut kampung janda.

Yati, 35 tahun, terlihat duduk santai sambil mengelus-elus kepala anak ketiganya, Dede Maulana. Sore itu kebetulan dia baru selesai memasak menu untuk berbuka puasa. Perempuan yang baru menjanda selama enam bulan ini, ditinggal suaminya tewas akibat tertimbun galian Loji, tambang karst adalah bahan baku batako. Yati adalah seorang janda beranak empat.

Selama masih hidup, suami Yati, Almarhum Uyeh merupakan pekerja tambang galian Loji dan merupakan tulang punggung keluarga. Namun kali ini, Yati harus menggantikan peran suaminya sebagai kepala keluarga. Dia pun bekerja sebagai petani serabutan untuk menghidupi keempat anaknya yang masih kecil.

"Sekarang mah di cukup-cukupin, enggak nentu mau makan apa. Yang penting bisa hidup," ujar Yati saat berbincang dengan merdeka.com, Senin lalu.

Kini hidup Yati dan keempat anaknya lebih perih setelah ditinggal oleh suami meninggal. Bahkan anak tertua, Nur Laela, 17 tahun rela putus sekolah lantaran tidak ada biaya. "Sekolahnya mah gratis tapi cuma jarak dan perlu ongkos menuju ke sekolah yang jauh. Ongkos juga tiap hari hampir sama dengan makan," kata Nur Laela menimpali omongan Yati.

Kini Nur Laela hanya bisa menemani ibunya dan ketiga adiknya di rumah. Dulu, dia juga pernah bekerja serabutan. Namun hanya beberapa bulan dan dia pun kini sering berada di rumah. "Bisa kalau pakai komputer, kan saya jurusan sekretaris. Dan pernah kerja sebentar," ujar Nur Laela. Dia juga berkeinginan untuk bersekolah kembali tetapi disatu sisi dia pun memikirkan ibunya dan ketiga adiknya. "Mau sekolah tapi kan mikir buat Mama bagaimana?".

Hanya rumah sederhana yang ditinggali, Yati dan keempat anaknya harta satu-satunya peninggalan almarhum suaminya. Rumah sederhana itu berlantaikan keramik hitam. Tidak banyak perabotan dalam isi rumah Yati, hanya dua kasur sederhana, meja kecil dan rak piring reyot berada di dapur.

Di belakang dapur hanya ada bekas kandang kambing dan banyak tumpukan sampah. Kondisi dapur hanya ada kompor gas dan tabung berukuran 3 kilogram. Selain itu, Yati juga suka menggunakan tungku jika tidak mampu membeli tabung gas.

(mdk/arb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jateng jadi Kandang Banteng yang Kokoh, Ganjar Bocorkan Kisi-Kisi Menang di Jawa Tengah
Jateng jadi Kandang Banteng yang Kokoh, Ganjar Bocorkan Kisi-Kisi Menang di Jawa Tengah

Ganjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti

Baca Selengkapnya
Pernah Tak Digaji hingga Dijauhi Saudara, Perempuan Asal Tuban Kini Sukses Kembangkan Toko Kelontong yang Selalu Ramai Pembeli
Pernah Tak Digaji hingga Dijauhi Saudara, Perempuan Asal Tuban Kini Sukses Kembangkan Toko Kelontong yang Selalu Ramai Pembeli

Kata-kata pepatah yang berbunyi “kehidupan seperti roda sedang berputar” menggambarkan kehidupan Yati.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng
Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng

Teguh, pendiri Srimulat mengatakan bahwa seluruh anggotanya bukan orang ganteng

Baca Selengkapnya
8 Kondisi Penanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai
8 Kondisi Penanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Serangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.

Baca Selengkapnya