Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkarya dengan modal suara

Berkarya dengan modal suara Pengisi suara Gopi. ©2017 Merdeka.com/Desi Aditia Ningrum

Merdeka.com - ANTV merupakan salah satu stasiun TV swasta yang sering menayangkan serial drama asing seperti India dan Turki. Saat ini channel tersebut lebih didominasi oleh serial drama India. Tak jarang beberapa drama itu ngehits lantaran banyak penonton yang menyukai alur ceritanya.

Salah satu yang kini tengah diminati penonton khususnya ibu-ibu ialah drama India berjudul Gopi. Drama itu bercerita tentang kehidupan Gopi yang diadopsi oleh salah satu keluarga. Gopi adalah perempuan buta huruf dan pemalu akan tetapi dia memiliki hati yang baik.

Kisah kehidupan sehari-hari itu yang membuat banyak penonton terbawa emosi. Namun di balik serial Gopi ada beberapa orang Indonesia yang terlibat di dalamnya, khususnya para pengisi suara atau dubber.

Suara-suara pemeran serial Gopi baik yang protagonis dan antagonis diisi oleh orang-orang yang sangat berpengalaman di bidang dubbing.

Seperti Uchi, pengisi suara pemeran Gopi ini telah berkecimpung di dunia dubbing lebih dari 5 tahun. Sudah banyak film yang dia isi suaranya. Salah satu film yang booming diisi suara olehnya adalah serial Elif di SCTV. Karakater suara Uchi cocok untuk peran protagonis.

Dia bercerita awal tertarik menjadi seorang dubber. Menurut pengakuannya, kala dia ikut di sanggar ananda sering bermain drama dengan mengisi suara. Semakin hari Uchi makin tertarik dengan seni dubbing. Sebab, menjadi dubber bukan hal mudah. Mesti mendalami akting, belajar baca naskah dengan penjiwaan serta konsentrasi.

"Kalau ada yang enggak belajar akting mungkin dia sudah berbakat. Kalau aku proses tempaan akting dulu," ungkap Uchi saat ditemui merdeka.com, di studio rekaman dubbing PT shefai Indonesia kawasan Pondok Gede, Bekasi, pekan lalu.

Menjadi seorang dubber mesti bisa mengisi lebih dari satu karakter suara. Hal itu juga menjadi kelebihan seorang dubber dibanding dengan profesi lain.

Misalnya saja Hesti Rohmiyati, dia mengisi dua karakter suara dalam serial Gopi. Hesti menjadi pengisi suara Rasyi dan Heta. Mengisi karakter antagonis tersebut tidaklah mudah.

Tapi lantaran sudah malang melintang menjadi dubber tidak ada kendala mengisi dua karakter sekaligus. Hesti sendiri berkiprah menjadi dubber sejak tahun 2009. Dia sudah tertarik dunia dubbing sejak masih duduk di bangku SMA. Hingga akhirnya kesempatan mengisi suara itu datang yang disambut gembira oleh perempuan berambut panjang tersebut.

Hingga saat ini tak terhitung berapa banyak peran yang sudah diisi oleh suaranya. Hesti memastikan menjadi dubber harus memiliki keinginan kuat serta mau belajar. Hal itu lantaran dubber bukan profesi main-main. Butuh keseriusan menjalani profesi tersebut.

pengisi suara gopi

Tak jauh berbeda, Maya pengisi suara Kokila di serial Gopi menyebut dubber bukan pekerjaan mudah. Harus bisa mendalami karakter yang bakal diisi suaranya agar penonton merasa bahwa suara tersebut ialah suara asli si pemain.

Maya merupakan spesialis pengisi suara karakter antagonis. Oleh sebab itu, menjadi tantangan jika diberikan mengisi suara antagonis yang lemah lembut. Selain itu, bagi dia karakter suara anak cowok juga sulit ditirukan.

Karakter suara lain di serial Gopi, adalah Urmila. Karakter itu diisi oleh Devi Kania. Karena sudah fasih dubbing Devi tak lagi menemukan kesulitan mengisi suara karakter itu. Apalagi dirinya terjun sebagai dubber sudah dari kecil. Perempuan berhijab ini dikenalkan dubbing oleh sang ayah yang kebetulan merupakan sutradara film dokumenter.

"Dia sering shooting keluar daerah, suatu waktu ada film layar lebar mengenai pertanian ada anak kecilnya. Dia mikir zaman dulu dubber kan jarang banget, udah gitu papa ku 'kan aku punya anak cewe di rumah'," kisah Devi.

Sementara itu, pengarah dialog yang juga dubber senior Ajubarkah mengatakan, dari staisun TV hanya menerima mentah setiap film. Stasiun TV menyerahkan kepada rumah produksi untuk diterjemahkan dan sulih suarakan. Kemudian dia menyeleksi dubber yang bakal ngisi suara film-film tersebut termasuk Gopi.

Ajubarkah hafal karakter suara setiap dubber. Oleh karena itu, dirinya selalu memberikan peran yang sesuai dengan karakter suara masing-masing. Kata dia, untuk satu judul film biasanya menggunakan 10 hingga 13 dubber. Dari jumlah tersebut ada di antaranya mengisi dua karakter suara. Menurutnya, tidak semua orang bisa menjadi seorang dubber.

Jika dibandingkan dengan pemain film atau sinteron lebih sulit menjadi dubber. Dubber bermain dengan tiga panca indra secara bersamaan. Mata harus melihat naskah serta gambar. Telinga mendengarkan suara aslinya. Lalu mulut mesti mengucap pas dengan pemain asli.

"Hanya orang tertentu dan punya bakat dan kemauan yang bisa," ucapnya.

Akan tetapi, kesulitan itu terbayar dengan upah yang sesuai. Ajubarkah mengaku, dubbing merupakan industri yang menjanjikan. Mengisi satu judul film para dubber bisa mengantongi minimal Rp 7 jutaan per bulan.

Sementara dubber terkadang lebih dari satu judul untuk mengisi suara. Terlebih bila film tersebut episodenya panjang, dubber pun bisa di kontrak lama. Dengan demikian pundi pundi rupiah mengalir deras ke kantong para dubber.

"Mereka punya kendaran, punya mobil, punya rumah, sekolah anak dari sini," tandasnya.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kata Baku dan Tidak Baku, Ini Pengertian Perbedaan Antara Keduanya Lengkap dengan Ragam Contohnya

Kata Baku dan Tidak Baku, Ini Pengertian Perbedaan Antara Keduanya Lengkap dengan Ragam Contohnya

Kata baku dan tidak baku kerapkali digunakan dalam keseharian manusia. Begini penjelasan lengkap beserta contohnya.

Baca Selengkapnya
Unik, Ternyata Begini Cara Hiu Berkomunikasi dengan Sesama

Unik, Ternyata Begini Cara Hiu Berkomunikasi dengan Sesama

Hiu berkomunikasi tanpa suara, memanfaatkan bahasa tubuh dan pola berenang. Simak selengkapnya hanya disini!

Baca Selengkapnya
Contoh Berbalas Pantun 2 Orang Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

Contoh Berbalas Pantun 2 Orang Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

Bermain pantun berbalas memiliki nilai penting dalam meningkatkan kreativitas dan kemampuan verbal seseorang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luhut Instruksikan Tunda Kenaikan Pajak Hiburan hingga 75 Persen, Begini Respons Bos Karaoke Inul Daratista

Luhut Instruksikan Tunda Kenaikan Pajak Hiburan hingga 75 Persen, Begini Respons Bos Karaoke Inul Daratista

Menko Luhut menentang kenaikan pajak hiburan 40 persen hingga 75 persen.

Baca Selengkapnya
170 Nama Anak Perempuan dari Bahasa Sansekerta, Punya Makna Kesucian & Kemurnian

170 Nama Anak Perempuan dari Bahasa Sansekerta, Punya Makna Kesucian & Kemurnian

Berikut kumpulan nama anak perempuan dari Bahasa Sansekerta yang memiliki makna kesucian dan kemurnian.

Baca Selengkapnya
Cara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi

Cara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi

Pada saat seseorang kelelahan akibat terlalu banyak bersosialisasi, penting untuk melakukan pemulihan yang tepat.

Baca Selengkapnya
6 Cara Latihan Vokal dan Pernapasan Agar Stabil, Tingkatkan Kualitas Suara Lebih Merdu

6 Cara Latihan Vokal dan Pernapasan Agar Stabil, Tingkatkan Kualitas Suara Lebih Merdu

Berikut bagaimana cara latihan vokal dan pernapasan agar stabil yang bisa diterapkan.

Baca Selengkapnya
Contoh Sisindiran Bahasa Sunda Kocak, Mampu Menggelitik dan Bikin Tertawa Terbahak-bahak

Contoh Sisindiran Bahasa Sunda Kocak, Mampu Menggelitik dan Bikin Tertawa Terbahak-bahak

Sisindiran Sunda ini juga mempunyai pesan yang hendak disampaikan pada pembaca atau para pendengar.

Baca Selengkapnya
20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini

20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini

Momen 20 orang selalu buka bersama sejak 12 tahun lalu. Begini potretnya yang curi perhatian.

Baca Selengkapnya