Berjuang bareng anjing peliharaan
Merdeka.com - Saksi bisu perjuangan Tole Iskandar masih terpahat di sebuah rumah di Jalan Citayam Raya, Kota Depok, Jawa Barat. Rumah bergaya Belanda ini bekas markas perjuangan Tole bersama Barisan Keamanan Rakyat atau lebih dikenal dengan Kelompok 21.
Selain di rumah itu, kediaman Tole Iskandar di Jalan Citayam Raya, Gang Kembang, Ratu Jaya, Depok, juga merupakan dapur umum. Di rumah itu tentara NICA pernah mengepung Tole Iskadar. Rumah itu dibakar, namun Tole berhasil selamat dari serangan. Tole adalah komandan Kelompok 21.
Anggotanya ialah Abdoelah, Saijan, Sainan, Sinan, Salam A, Niran, Saidi Botjet, Idan Saijan, Tamin, Joesoep, Salam B, Baoeng, Mahroep, Muhasim, Hasbi, Rodjak, Tarip, Kosim, Nadjid, dan Mamoen. Beberapa keturunan dari Kelompok 21 tinggal di Gang Kembang tidak jauh dari rumah Tole Iskandar. Beberapa dari mereka juga merupakan teman muda Tole Iskandar.
Ada cerita menarik di balik perjuangan Tole Iskandar sebagai pejuang Depok. Menurut penuturan keponakannya, Roni Menton, pamannya kerap membawa anjing setiap berperang. Anjing itu binatang peliharaan Tole sejak kecil. Namun sayang, tidak diketahui nama panggilan binatang kesayangan Tole Iskandar itu.
Kematian Tole di medan perang Sukasintu, Sukabumi, Jawa Barat, anjing peliharaannya. Saat bertempur menghadapi pasukan Sekutu, anjing milik Tole Iskandar menyalak memberitahu musuh sudah mendekat.
Namun Tole tetap memutuskan maju melawan tentara NICA. Dia dikepung dan disuruh menyerah dengan catatan akan ada tukar tawanan. Namun Tole menolak. Sebuah tank kemudian menembak mati Tole telah membunuh delapan tentara Sekutu.
"Cerita itu benar, Pakde Tole memang dikenal sering bawa anjing. Itu peliharaannya sejak kecil, dulu ada namanya, tapi saya lupa," kata Rony Menton saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya, Selasa pekan kemarin.
Sayangnya beberapa teman seperjuangan Tole Iskandar telah wafat. Cerita lebih dalam soal anjing kerap dibawa Tole Iskandar saat berperang sebatas cerita turun temurun.
Arifin Darma Wahyu, keponakan lain Tole Iskandar, juga menceritakan hal sama. "Saya lupa nama anjingnya, kalau nggak salah Blacky," kata Arif saat ditemui Kamis pekan lalu di Taman Tole Iskandar, Rawa Geni, Depok, Jawa Barat.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaJangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaPesanan kue keranjang terus meningkat jelang Imlek. Apa sih makna di balik rasa manisnya?
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaTak ada orang yang siap dengan perpisahan terlebih berpisah dengan belahan jiwanya.
Baca Selengkapnya