Usir Hama Perusak Tanaman, Warga Kediri Lepas Ratusan Hewan Liar
Merdeka.com - Ratusan ekor hewan liar dilepas ke alam bebas sebagai upaya menekan hama perusak tanaman pada pertanian warga Desa Mlati, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pelepasan hewan liar itu diinisiasi oleh warga yang tergabung dalam komunitas peduli lingkungan dan satwa asli (Kopling).
Dikutip dari Antara (28/6), aksi tersebut dilatarbelakangi oleh adanya serangan hama yang membuat hasil pertanian warga setempat mengalami penurunan.
Produksi Pertanian Menurun
©2018 Merdeka.com
"Aksi ini kami lakukan dilatarbelakangi adanya serangan hama. Ini mengakibatkan penurunan produksi pertanian," kata Ketua Kopling Desa Mlati, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri Imam Saifudin.
Sebanyak 80% masyarakat Desa Mati menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Banyaknya serangan hama mengakibatkan produksi pertanian dari lahan petani kurang optimal.
Dilakukan Secara Swadaya
©2019 Merdeka.com/antara
Hewan liar yang dilepas di antaranya aneka burung pemangsa serangga, musang, biawak, hingga berbagai jenis ular. Dalam kesempatan itu, jumlah hewan yang dilepas mencapai ratusan ekor. Hewan-hewan tersebut sebelumnya dikumpulkan secara swadaya oleh warga.
Pelepasan ratusan hewan liar tersebut diharapkan bisa mengembalikan ekosistem pertanian, sehingga serangan hama bisa berkurang. Dengan demikian, hasil produksi pertanian milik petani di Desa Mlati bisa kembali bagus.
Larangan Berburu
©Reuters/David W Cerny
Masyarakat setempat juga memasang papan pengumuman larangan berburu di sejumlah sudut desa. Mereka akan gotong royong menjaga lingkungan dari berbagai ancaman perburuan.
"Jenis satwa yang dilepaskan beragam, ada aneka burung pemangsa serangga, musang, biawak, serta ular sebagai musuh tikus. Ini dikumpulkan secara swadaya dan diharapkan mampu mengembalikan keseimbangan ekosistem akibat perburuan liar," terang Imam.
Kegiatan ini rencananya akan dilakukan secara terus menerus demi menciptakan kampung yang produktif dan ramah terhadap satwa.
Warga setempat berharap ada kepedulian dari instansi terkait guna menambah keragaman satwa di Desa Mlati. Keragaman satwa digadang-gadang bisa menjadi ajang edukasi bagi generasi muda.
Manfaatkan Burung Hantu
©2017 Merdeka.com
Sementara itu, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri juga memanfaatkan burung hantu untuk menekan penyebaran hama tikus. Program yang sudah berjalan sejak 2018 itu memanfaatkan burung hantu (Tyto alba) sebagai agen hayati.
Pemilihan burung hantu sebagai agen hayati dikarenakan burung ini mempunyai jarak jelajah sejauh kurang lebih 10 kilometer, sehingga pengendalian hama tikus dalam satu kawasan pertanian menjadi lebih efisien. Selain itu, burung hantu juga dapat gerak cepat dan tanpa suara sehingga tidak mengganggu aktivitas pertanian.
Satu kelompok tani di Kabupaten Kediri direncanakan akan memelihara satu pasang burung hantu. Dengan demikian, nantinya diharapkan burung tersebut bisa berkembang biak menjadi lebih banyak sehingga dapat menjaga kawasan pertanian lebih luas lagi dari ancaman hama.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka
Seorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaKisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaPerempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaAksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam
Baca SelengkapnyaSosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya