Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuai Sorotan, Penggunaan Pestisida Berlebih Picu Anak Kerdil hingga Alami Kematian

Tuai Sorotan, Penggunaan Pestisida Berlebih Picu Anak Kerdil hingga Alami Kematian Petani di Kota Tangerang. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Rektor Universitas Jember (Unej) Iwan Taruna mengungkapkan, pihaknya akan mewujudkan Fakultas Kedokteran (FK) Unej sebagai pusat keunggulan agromedis di Asia Tenggara pada tahun 2025.

Sementara itu, Dekan FK Unej dr. Supangat berharap agromedis menjadi pintu masuk untuk menangani berbagai permasalahan kesehatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Termasuk masalah kekerdilan serta kematian ibu dan anak di mana ketiganya masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Jember," ujarnya.

Pemakaian Pestisida Berlebihan

ilustrasi pestisida

Shutterstock/Olaf Speier

Berdasarkan hasil penelitian, kata Supangat, ada korelasi antara pemakaian pestisida berlebihan dengan beberapa kasus kesehatan seperti kekerdilan dan kematian bayi.

"Pemakaian pestisida berlebihan, cara penggunaan yang salah dapat mempengaruhi kesehatan petani. Pada akhirnya berkontribusi pada kasus kelahiran bayi cacat," ungkapnya, dikutip dari Antara (25/1/2022).

Pada kasus kekerdilan, lanjut dia, perubahan hormon pada bayi juga bisa disebabkan kondisi kesehatan orang tuanya akibat paparan pestisida berlebihan.

Pengembangan Konsep Agromedis

Rektor Unej mengungkapkan, tujuan pengembangan konsep agromedis antara lain untuk menciptakan keunggulan sesuai potensi masing-masing perguruan tinggi.

Selain itu, untuk meningkatkan kebermanfaatan Unej bagi masyarakat, khususnya warga Tapal Kuda yang mayoritas adalah petani.

Lebih lanjut, berdasarkan pemaparan Dekan FK Unej, ada tujuh bidang yang dikembangkan dalam konsep agromedis.

Pertama, Agro Fit yang terkait dengan kebugaran pelaku pertanian. Kedua, Agro Safe tentang keamanan kerja di bidang pertanian.

Ketiga, Agro Doctor yakni berkenaan dengan pendidikan dan kurikulum dokter yang berkecimpung di Agromedis.

Keempat, Agro Health tentang kesehatan masyarakat pertanian. Kelima, Agro Psycho untuk mendalami kesehatan mental masyarakat pertanian.

Terakhir, Agro Emergency Unit dan Mobile Agromedis berupa layanan kesehatan bergerak untuk masyarakat pertanian.

Dukungan Pemprov

ilustrasi petani panen padi

©2021 Merdeka.com/liputan6.com

Wagub Jatim Emil Dardak menyatakan dukungannya terhadap konsep agromedis diusung FK Unej. 

"Konsep agromedis yang fokus pada permasalahan kesehatan masyarakat pertanian cocok dengan kondisi masyarakat Jawa Timur," ujarnya.

Pasalnya, kata dia, sepertiga warga Jatim bermata pencaharian sebagai petani. Jika digabungkan dengan para pekerja bidang industri pertanian, kontribusi mereka terhadap perekonomian Jatim mencapai 30 persen.

"Saya mendukung pilihan Fakultas Kedokteran Unej mengembangkan agromedis. Belum banyak yang memberikan perhatian khusus kepada kesehatan petani kita, padahal sumbangsih mereka sangat besar," tuturnya.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai, Cari Tahu Sejak Dini

10 Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai, Cari Tahu Sejak Dini

Ada banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Kulit ABG di Jember Melepuh Sekujur Tubuh Usai Mandi di Sungai, Diduga Alami Toxic Epidemologi Ecosis

Cerita Pilu Kulit ABG di Jember Melepuh Sekujur Tubuh Usai Mandi di Sungai, Diduga Alami Toxic Epidemologi Ecosis

A mulai merasa kulitnya melepuh usai mandi di sungai di dekat rumahnya. Karena tak kunjung sembuh, A tersebut kini dirawat intensif di RSD dr Soebandi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Kementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Waspadai Penggunaan Pewangi dan Deterjen yang Bisa Sebabkan Iritasi dan Gatal

Waspadai Penggunaan Pewangi dan Deterjen yang Bisa Sebabkan Iritasi dan Gatal

Wewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pesta Adat Lom Plai, Simbol Rasa Syukur Berkat Panen Melimpah Ala Suku Dayak Wehea

Mengenal Pesta Adat Lom Plai, Simbol Rasa Syukur Berkat Panen Melimpah Ala Suku Dayak Wehea

Pesta adat sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen ala masyarakat Suku Dayak Wehea ini sampai sekarang masih terus dilaksanakan dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik

Bukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik

Tes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum

Baca Selengkapnya
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag

Baca Selengkapnya