Temannya Meninggal Karena Corona, Raditya Dika Beri Imbau untuk Saling Membantu
Merdeka.com - Raditya Dika membagikan sebuah kisah lewat akun Instagram pribadinya. Ia bercerita mengenai salah satu temannya saat SMA meninggal dunia akibat terinfeksi corona.
"Jam 4 pagi tadi salah satu teman seangkatan saya di SMU 70 dulu telah meninggal dunia karena COVID-19. Umurnya masih 34 tahun, orangnya baik dan pintar. Kebetulan teman saya adalah seorang dokter dan terpapar saat bertugas," kata Radit lewat Instagram pribadinya.
Mengingatkan Pandemi Corona Ancaman Serius
Instagram Raditya Dika 2019 Merdeka.com
Ayah dari Alinea ini juga menegaskan bahwa imbauan untuk tetap berada di rumah bukanlah peringatan yang main-main. Ia juga mengatakan bahwa pandemi Corona merupakan sebuah ancaman yang serius. Ancaman ini tidak dapat diabaikan begitu saja.
Radit menegaskan, "Teman2, virus ini serius. Jangan diremehkan. Jaga diri baik2. SEMUA orang bisa kena dan jadi korban. Please kalau memang bisa, di rumah aja," ujar Radit.
Mengupayakan untuk Tetap di Rumah
Instagram Raditya Dika 2019 Merdeka.com
Radit menekankan upaya tetap berada di rumah merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Suami dari Anissa Aziza ini mengingatkan bagi siapapun yang memiliki kesempatan berdiam di rumah untuk tetap di rumah.
Tak berhenti di situ, Raditya Dika juga mengajak masyarakat untuk berdonasi. Donasi ini sangat penting untuk membantu tenaga medis untuk mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan.
Ajakan untuk Berdonasi
Instagram Raditya Dika 2019 Merdeka.com
"Bantu juga donasi untuk alat pelindung diri di saluran yg dipercaya untuk para tenaga kesehatan yang bertugas. Jangan timbun masker, sarung tangan, mereka lebih butuh itu semua daripada kita. Stay safe semuanya," jelasnya.
(mdk/vna)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan mereka ditemani pemandangan pegunungan yang begitu hijau dan asri.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaMirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca Selengkapnya