Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Kenal Takut, Begini Kisah Cak Durasim Gencar Pentas Ludruk Kritik Penjajah

Tak Kenal Takut, Begini Kisah Cak Durasim Gencar Pentas Ludruk Kritik Penjajah Patung seniman ludruk, Cak Durasim. ©2021 Merdeka.com/Dok. Kominfo

Merdeka.com - Gondo Durasim atau yang lebih dikenal dengan nama Cak Durasim sangat akrab di kalangan masyarakat Jawa Timur. Ia adalah seniman ludruk legendaris yang dikenal tidak hanya di Jawa Timur, melainkan di berbagai daerah di Indonesia. Setiap kali ada diskusi mengenai kesenian ludruk, hampir bisa dipastikan nama Cak Durasim turut menjadi pembahasan.

Cak Durasim dikenal sebagai seniman yang lantang menyuarakan kritik dan enggan tunduk pada penjajah Jepang di masa silam. Salah satu kidungnya yang menyatakan kritik keras kepada penguasa Jepang sangat melegenda.

“Pagupon omahe doro, urip melu Nippon tambah sengsoro (Pagupon rumah dara, hidup ikut Nippon tambah sengsara).”

Sampai beberapa waktu, penguasa Jepang saat itu belum mengetahui arti kidungan Cak Durasim. Entah bagaimana, akhirnya mereka mengetahui artinya dan marah besar. Akibatnya, saat mengadakan pagelaran ludruk di Desa Mojorejo, Kabupaten Jombang, Cak Durasim dan beberapa rekannya ditangkap (Profil Tokoh Kabupaten Jombang, 2010: hal. 119).

Perlawanan Politik

Sementara itu, hingga kini terdapat dua versi berbeda mengenai akhir hidup Cak Durasim. Satu sumber menyebut legenda ludruk itu meninggal di penjara akibat penganiayaan tentara Jepang pada tahun 1944.

Namun, sumber lain menyebutkan seniman tersebut meninggal dunia setelah dibebaskan pada Agustus 1944.

Kidung-kidung Cak Durasim melawan penjajah Jepang disebut telah menjadi benih kesenian ludruk hingga hari ini. Kesenian ludruk menjadi medium perlawanan politik Cak Durasim terhadap kolonialisme dan imperialisme asing.

Perjalanan Karier

patung seniman ludruk cak durasim

©2021 Merdeka.com/Dok. Kominfo

Nama Cak Durasim sedang naik daun sebagai seniman ludruk menjelang masa penjajahan Jepang di Indonesia. Pria kelahiran Jombang itu diceritakan membentuk kelompok ludruk di Kota Surabaya berkat sponsor dari Dr. Soetomo, tokoh pejuang kemerdekaan.

Berbeda dari kelompok-kelompok ludruk sebelumnya, penampilan ludruk Cak Durasim lebih modern. Setiap kali pertunjukan ludruk digelar, ditampilkan pula tari remo bertema kepahlawanan.

Dalam perjalanannya, Cak Durasim mengembangkan kesenian ludruk dengan menggali dan mempopulerkan cerita dan legenda rakyat ke dalam bentuk drama. Kedatangan tentara Jepang yang menyengsarakan rakyat tidak membuat nyali Cak Durasim ciut.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'

Cak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB

Baca Selengkapnya
Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu

Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NasDem Ingin Historis Jakarta Dipertimbangkan Dalam Pembahasan RUU DKJ
NasDem Ingin Historis Jakarta Dipertimbangkan Dalam Pembahasan RUU DKJ

NasDem menilai Jakarta tidak bisa lepas dari sejarah sebagai kota perjuangan, kota proklamasi, kota politik.

Baca Selengkapnya
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap

"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya
Mengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down
Mengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down

Desta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.

Baca Selengkapnya