Ratusan Ribu Karyawan Tak Dapat Gaji, Pengelola Ingin Mal Buka saat PPKM Darurat
Merdeka.com - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur Sutandi Purnomosidi meminta pemerintah meninjau ulang penutupan mal menjelang perpanjangan PPKM Darurat. Pasalnya, selama mal tutup, ratusan ribu karyawan tidak mendapatkan pemasukan.
"Harus ditinjau, semua tahu kok kalau di mal itu justru kita penerapan protokol kesehatan jauh lebih ketat daripada pasar tradisional. Semua pengunjung yang masuk mal itu diperiksa ketat, mulai suhu, prokes," tuturnya, Minggu (18/7/2021).
Minta Tinjau Ulang
Menurut Sutandi, mal bukan tempat penyebaran Covid-19 karena pengelola selalu mematuhi peraturan pemerintah.
"Tentu kami minta Pak Menko Perkonomian, Pak Menkomarves, untuk kembali meninjau mal. Saya harap meski seandainya PPKM diperpanjang, mal dibolehkan buka, meski hanya kapasitas 25 persen, diperbolehkan dine in dengan 25 persen, seperti terakhir PPKM mikro lalu," ungkapnya, dikutip dari liputan6.com.
Nasib Ratusan Ribu Karyawan
©2021 Merdeka.com
Menurut Direktur Marketing Pakuwon itu mengungkapkan bahwa akibat PPKM Darurat sebanyak 180 ribu karyawan mal di Kota Surabaya terpaksa dirumahkan.
Para karyawan yang mayoritas berstatus outsourcing itu tidak mendapat pendapatan lantaran tidak bekerja.
"Hampir mayoritas mereka itu nggak dapat bansos. Sekarang satu mal saja di Surabaya sebut saja PTC sampai 10 ribu pekerja. Di Surabaya saja ada 21 mal, dikalikan saja, berapa yang dirumahkan? Mereka ini, di mal mayoritas UMKM. Hanya sedikit brand-brand besar," lanjutnya.
Ia berharap mal diperbolehkan buka saat PPKM Darurat diperpanjang. Salah satunya untuk menyelamatkan para karyawan yang saat ini kehilangan mata pencaharian.
"Tolong ditinjau lagi, perbolehkan mal buka, ini bukan semata keinginan pihak mal, tapi seluruh pekerja mal yang saat ini kehilangan mata pencahariannya. Sekarang saja buka hanya supermarket dan farmasi, omzetnya hanya 10 persen, anjlok," pungkasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaRibuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal
Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya
Gaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaTernyata, Segini Gaji Camat dan Lurah Se-Indonesia
Besaran gaji PNS berjenjang menyesuaikan golongan dan masa lama kerja atau dikenal dengan istilah masa kerja golongan (MKG).
Baca SelengkapnyaBegini Cara Hitung Besaran THR Karyawan Tetap dan Pekerja Lepas, Cair Satu Pekan Sebelum Lebaran
Mengutip Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016, THR Keagamaan adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh Pengusaha kepada Pekerja.
Baca SelengkapnyaSambil Menangis, Remaja Punya 2 Gelar Sarjana Ini Curhat Susah Dapat Kerja Meski Hanya untuk Upah Minimum
Sambil menangis, dia bercerita bahwa kondisinya saat ini sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan, meski itu hanya untuk upah minimum.
Baca Selengkapnya