Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbedaan Bulimia dan Anoreksia, Kenali Penyebab Utamanya

Perbedaan Bulimia dan Anoreksia, Kenali Penyebab Utamanya Ilustrasi gangguan makan. Shutterstock/Geo-grafika

Merdeka.com - Perbedaan bulimia dan anoreksia penting diketahui agar Anda tak salah mengenali kedua jenis gangguan makan ini. Ya, bulimia nervosa dan anoreksia nervosa adalah jenis gangguan makan yang berbeda. Keduanya memang dapat memiliki gejala yang sama, namun tetap memiliki ciri perilaku terkait makanan yang berbeda.

Gangguan makan sendiri adalah kondisi psikologis yang melibatkan citra tubuh dan makanan. Orang-orang yang menderita gangguan ini mengembangkan kebiasaan makan yang tidak sehat dan mengalami gejala mental serta fisik.Gangguan makan bukanlah pilihan gaya hidup, karena hal ini dapat sangat mengganggu emosi, pikiran, dan perilaku makan seseorang.

Waktu rata-rata timbulnya gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia pada seseorang adalah di usia 18 tahun.Meskipun gangguan makan tidak spesifik menyerang satu kelompok usia atau jenis kelamin, namun umumnya kaum wanita adalah yang paling sering menderita gangguan makan.

Bulimia dan anoreksia adalah dua jenis gangguan makan terpopuler yang diderita. Agar tak salah memahami, berikut informasi selengkapnya mengenai apa saja perbedaan bulimia dan anoreksia serta penyebab utamanya yang penting untuk Anda ketahui.

Perbedaan Bulimia dan Anoreksia

Mengutip Healthline, perbedaan bulimia dan anoreksia yang paling utama adalah penderita anoreksia umumnya menggunakan strategi untuk menurunkan atau menghindari kenaikan berat badan, sementara penderita bulimia biasanya menggunakan strategi "membersihkan" makanan dari sistem tubuh mereka setelah episode makan besar.

Menurut Institut Kesehatan Mental Nasional (NIMH), penderita bulimia dan anoreksia terpaku pada berat badan, bentuk, dan makanannya. Beberapa perbedaan bulimia dan anoreksia yang lain di antaranya adalah;

1. Bulimia nervosa

Ciri utama bulimia adalah episode makan berlebihan yang berulang, yang setelah itu akan dimuntahkan kembali atau "dibersihkan" dari dalam tubuhnya. Sebuah episode dalam kategori bulimia melibatkan makan berlebihan dan upaya penghilangan kalori untuk mencegah penambahan berat badan.

Penderita bulimia umumnya menggunakan metode yang berbeda-beda. Misalnya, ada yang secara teratur membuat dirinya memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakan, menyalahgunakan obat pencahar, suplemen penurun berat badan, diuretik atau enema setelah makan sebanyak-banyaknya.

Bisa juga dengan menggunakan cara lain untuk menghilangkan kalori dan mencegah penambahan berat badan, seperti puasa, diet ketat, atau olahraga berlebihan. Orang-orang yang menderita bulimia mungkin memiliki berat badan normal atau sedikit kelebihan hingga kekurangan berat badan.

2. Anoreksia nervosa

Seseorang dengan anoreksia dapat menunjukkan perilaku berikut:

  • makan sangat sedikit, menghindari makanan berkalori tinggi, atau melewatkan waktu makan sama sekali.
  • tidak jujur tentang apa yang mereka makan dan berapa berat badan mereka.
  • mengenakan pakaian longgar untuk menutupi kondisi tubuh yang kurus.
  • minum obat untuk mengurangi rasa lapar.
  • memiliki ritual seputar makan.
  • sering menimbang berat badan.
  • berolahraga berlebihan, yang dapat menyebabkan pingsan.
  • melihat diri mereka kelebihan berat badan bahkan ketika sebenarnya mereka sangat kekurangan berat badan.
  • Beberapa orang mungkin memiliki subtipe anoreksia yang disebut anoreksia binge-purge. Orang-orang ini akan sangat membatasi asupan makanan mereka di sebagian besar waktu tetapi juga memiliki periode makan makanan dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Setelah pesta makan, mereka akan "membersihkan" diri dengan minum obat pencahar atau diuretik atau membuat diri mereka muntah.

    Anoreksia adalah kondisi kesehatan serius yang dapat menyebabkan kematian melalui bunuh diri atau komplikasi yang terkait dengan kelaparan. Menurut NIMH, penderita anoreksia sering mengalami kondisi kesehatan mental lainnya, seperti gangguan kecemasan.

    Penyebab Utama Gangguan Makan

    Masih belum jelas apa yang menjadi penyebab utama gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia ini. Namun, para ahli medis percaya gangguan makan disebabkan oleh kombinasi dari faktor biologis, psikologis, dan lingkungan yang kompleks seperti;

    1. Faktor genetik.

    Studi mengatakan bahwa seseorang lebih mungkin mengalami gangguan makan jika mereka memiliki anggota keluarga yang telah menderitanya terlebih dahulu. Ini mungkin karena kecenderungan genetik terhadap sifat-sifat yang terkait dengan gangguan makan, seperti perfeksionisme. Meski demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah memang ada hubungan genetik dalam hal ini.

    2. Kesejahteraan emosional.

    Orang-orang yang pernah mengalami trauma atau memiliki kondisi kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi, lebih mudah mengalami gangguan makan. Perasaan stres dan rendah diri juga dapat berkontribusi pada perilaku ini.

    3. Tekanan sosial.

    Citra tubuh ideal yang populer di masyarakat saat ini, harga diri, dan kesuksesan yang disamakan dengan tubuh yang kurus semampai dapat melanggengkan keinginan untuk mencapai tipe tubuh tersebut secara membabi-buta. Hal ini juga dapat dipicu oleh tekanan dari media dan rekan-rekan sepergaulan.

    (mdk/edl)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya
    9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya

    Mengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.

    Baca Selengkapnya
    Perbedaan Kalori dan Karbohidrat, Mana yang Bikin Gendut?
    Perbedaan Kalori dan Karbohidrat, Mana yang Bikin Gendut?

    Kalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.

    Baca Selengkapnya
    Jenis-jenis Obesitas berdasarkan Penyebabnya, Kenali Cara Mencegahnya
    Jenis-jenis Obesitas berdasarkan Penyebabnya, Kenali Cara Mencegahnya

    Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Kenali Perbedaan Overweight dan Obesitas, Bisa Dihitung dengan Rumus IMT
    Kenali Perbedaan Overweight dan Obesitas, Bisa Dihitung dengan Rumus IMT

    Meski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Kekurangan Nutrisi yang bisa Sebabkan Depresi, Penting Diketahui
    Jenis Kekurangan Nutrisi yang bisa Sebabkan Depresi, Penting Diketahui

    Kekurangan nutrisi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik kita, tetapi juga memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan mental.

    Baca Selengkapnya
    7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres
    7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres

    Susah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?

    Baca Selengkapnya
    10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim
    10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim

    Tahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.

    Baca Selengkapnya
    Ini Penyebab Mengapa Stress Eating Sangat Susah untuk Diatasi dan Dihentikan
    Ini Penyebab Mengapa Stress Eating Sangat Susah untuk Diatasi dan Dihentikan

    Terjadinya stress eating ini bisa sangat susah untuk diatasi dan dihentikan karena sejumlah alasan.

    Baca Selengkapnya
    16 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Orang Tua Jangan Panik Dulu
    16 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Orang Tua Jangan Panik Dulu

    Hampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.

    Baca Selengkapnya