Pantangan Makanan Agar Cepat Hamil, Perhatikan Asupannya

Merdeka.com - Beberapa pantangan makanan agar cepat hamil berikut ini penting diperhatikan agar program Anda untuk mendapatkan buah hati berjalan lancar. Bahan buatan, hormon sintetis, dan kontaminan potensial dapat memperkecil kemungkinan pembuahan dan bahkan dapat berbahaya bagi calon janin.

Infertilitas mempengaruhi sekitar 10-15% pasangan. Umumnya fokus kesuburan sering kali dititikberatkan pada sang ibu, tetapi penting juga bagi pasangan pendukung atau suami untuk mengadopsi kebiasaan yang membantu meningkatkan kesuburan bersama-sama.

Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah melakukan banyak penelitian tentang pola diet dan makanan tertentu yang harus dipertimbangkan oleh calon orang tua untuk ditambahkan atau dihilangkan dari gaya hidup mereka untuk peluang terbaik saat pembuahan.

Meskipun mengetahui makanan tertentu yang harus dihindari saat mencoba hamil itu penting, menghindari makanan-makanan ini pada dasarnya hanyalah bagian dari diet untuk meningkatkan kesuburan. Berikut pantangan makanan agar cepat hamil yang telah kami rangkum untuk Anda. Simak selengkapnya.

1. Daging Merah dan Daging Olahan

Pantangan makanan agar cepat hamil yang pertama adalah daging merah dan daging olahan. Hindari kedua bahan makanan ini jika Anda sedang dalam program hamil. Mengutip healthline.com, penelitian saat ini menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dan olahan yang tinggi, seperti daging sapi, bacon, hot dog, dan sosis, kemungkinan merupakan kontributor diet untuk infertilitas bagi orang-orang dari semua jenis kelamin.

Satu studi menemukan bahwa pria yang mengonsumsi daging olahan dalam jumlah besar memiliki kualitas, jumlah, dan motilitas sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi ikan.

Studi lain memeriksa informasi kesehatan dari 141 pria yang menjalani fertilisasi in vitro dengan pasangan wanita mereka, khususnya prosedur yang disebut injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI), yang terkadang digunakan oleh spesialis kesuburan ketika kesuburan pria menjadi masalah. Hasilnya menunjukkan hubungan antara seringnya asupan daging olahan dan pembuahan telur yang lebih rendah di antara para pria.

Mereka yang makan kurang dari 1,5 porsi daging olahan per minggu memiliki peluang 28% lebih baik untuk mencapai kehamilan dibandingkan dengan pria yang makan 4,3 porsi per minggu. Namun, pria yang makan unggas paling banyak memiliki tingkat pembuahan 13% lebih tinggi daripada pria yang makan unggas paling sedikit.

Daging merah dan olahan juga tinggi lemak trans dan lemak jenuh, yang berhubungan dengan tingkat kesuburan yang lebih rendah. Penelitian lain menunjukkan bahwa asupan protein hewani yang tinggi secara keseluruhan juga dapat dikaitkan dengan hasil kesuburan yang memburuk. Pertimbangkan untuk mengganti daging merah dan daging olahan dengan alternatif protein nabati, seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

2. Karbohidrat Ultra-Proses

Pantangan makanan agar cepat hamil yang kedua adalah makanan dengan karbohidrat ultra-proses. Beberapa penelitian mengaitkan diet tinggi karbohidrat ultra-proses termasuk makanan dengan indeks glikemik tinggi (GI), dengan penurunan kesuburan pada beberapa orang.

Jika makanan memiliki GI tinggi, makanan tersebut dapat memicu lonjakan gula darah yang signifikan dibandingkan dengan makanan yang memiliki GI lebih rendah. Beberapa contoh makanan GI tinggi termasuk roti putih dan pasta, makanan penutup, makanan yang dipanggang, dan makanan ringan kemasan lainnya yang diproses.

Ingatlah bahwa memiliki GI tinggi tidak secara otomatis merupakan properti penurun kesuburan dengan sendirinya. Sifat rendah serat, tinggi gula tambahan dari makanan ini juga berkontribusi untuk mempengaruhi kesuburan secara negatif.

Satu ulasan menemukan bahwa mengganti makanan GI tinggi dengan makanan GI rendah dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita. Makanan GI yang lebih rendah ini termasuk biji-bijian dan sayuran tertentu yang umum dalam diet Mediterania.

3. Makanan yang Dipanggang

Pantangan makanan agar cepat hamil yang ketiga adalah makanan-makanan yang diolah dengan cara dipanggang. Makanan yang dipanggang seperti kue kering, donat, dan kue, terutama yang digoreng atau mengandung margarin, mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi.

Mengkonsumsi jenis lemak ini dikaitkan dengan tingkat kesuburan yang rendah. Produsen memproduksi lemak trans ketika mereka menghidrogenasi sebagian minyak nabati untuk membuatnya padat pada suhu kamar. Diet tinggi lemak trans dan rendah lemak tak jenuh telah dikaitkan dengan risiko masalah kesuburan yang lebih tinggi.

Ini terutama berlaku untuk diet yang mendapatkan lebih dari 1% kalori keseluruhannya dari lemak trans. Penelitian juga menemukan bahwa memilih lemak trans daripada makanan yang mengandung karbohidrat sehat dikaitkan dengan risiko gangguan ovulasi 73% lebih tinggi, yang dapat menyebabkan infertilitas.

Secara keseluruhan, diet yang menekankan lemak tak jenuh tunggal daripada lemak trans dikaitkan dengan hasil kesuburan yang lebih baik. Sumber lemak tak jenuh tunggal meliputi alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

4. Minuman Manis

Pantangan makanan agar cepat hamil yang ke empat adalah aneka minuman manis yang menggunakan gula. Para peneliti menemukan bahwa pria dan wanita yang secara teratur mengonsumsi minuman manis, yang didefinisikan sebagai mengonsumsi setidaknya 7 minuman per minggu, memiliki tingkat kesuburan yang rendah.

Soda manis dan minuman energi memiliki efek terburuk bagi rencana kehamilan, dibandingkan dengan soda diet dan jus buah, yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan kesuburan. Studi lain menemukan bahwa konsumsi minuman manis dikaitkan dengan jumlah total telur matang dan dibuahi yang lebih rendah di kalangan wanita.

5. Produk Dairy Tertentu

Pantangan makanan agar cepat hamil yang kelima adalah beberapa produk dairy tertentu. Kandungan lemak produk susu tampaknya memiliki efek kesuburan yang spesifik terhadap pria dan wanita. Produk susu rendah lemak dan skim diketahui dapat mendukung kesuburan di kalangan pria, dan produk susu penuh lemak dikaitkan dengan efek sebaliknya.

Konsumsi produk susu yang tinggi secara keseluruhan, seperti keju dan susu, dikaitkan dengan kualitas air mani yang lebih rendah dalam beberapa penelitian. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan produk susu rendah lemak baik untuk mendukung kesuburan pria, sementara asupan susu murni dapat meningkatkan kesuburan wanita.

Satu studi tahun 2007 menemukan bahwa produk susu tinggi lemak dikaitkan dengan penurunan risiko infertilitas karena kurangnya ovulasi, sedangkan produk susu rendah lemak dikaitkan dengan peningkatan risiko (10, 11, 27).

Wanita yang makan produk susu penuh lemak setidaknya sekali sehari memiliki risiko kesuburan 25% lebih rendah dari gangguan ovulasi, dibandingkan dengan wanita yang makan makanan ini lebih jarang, sekitar sekali seminggu (27).

Selain itu, wanita yang makan lebih dari dua porsi susu rendah lemak per hari 85% lebih mungkin mengalami infertilitas karena kurangnya ovulasi, dibandingkan dengan mereka yang makan susu rendah lemak hanya seminggu sekali (27).

Diperlukan lebih banyak penelitian tentang efek konsumsi susu dan kesuburan, tetapi penelitian observasional saat ini menunjukkan bahwa beberapa produk susu penuh lemak dapat bermanfaat bagi kesuburan wanita, sementara produk susu rendah lemak atau tanpa produk susu, mungkin lebih baik untuk kesuburan pria.

Sebagai alternatif, Anda bisa bebas susu dan menggabungkan berbagai pilihan susu nabati, keju, dan produk susu yang memiliki jumlah lemak yang bervariasi.

RINGKASAN