Mencicipi Pentol Corah, Camilan Khas Madiun dengan Cita Rasa Super Pedas
Merdeka.com - Selain terkenal dengan brem yang bercita rasa manis, Madiun juga memiliki jajanan lain yang tak kalah legendaris, yaitu Pentol Corah.
Jajanan bercita rasa pedas itu menjadi salah satu kuliner khas bisa dinikmati saat jalan-jalan ke Kota Gadis. Terutama bagi para penikmat kuliner pedas.
Pusat Pentol Corah
©2020 Merdeka.com/pentol-corah-bu-ninik.business.site
Pusat produksi sekaligus penjualan Pentol Corah terletak di RT 018/RW 006, Rejomulyo, Kertoharjo, Kota Madiun. Di kawasan itu, ada belasan warga yang menjajakan Pentol Corah di depan rumah mereka.
Cara mereka menyajikan dagangannya juga berbeda-beda. Ada yang memakai konsep kaki lima, ada pula yang memakai konsep seperti kafe. Menyulap depan rumahnya menjadi sedemikian rupa, dengan puluhan kursi dan meja untuk para pembeli.
Super Pedas
©2020 Merdeka.com/pentol-corah-bu-ninik.business.site
Ketika mengonsumsi jajanan ini, Anda sebaiknya juga memesan minuman. Pasalnya Pentol Corah terkenal dengan sambalnya yang super pedas.
Pentol corah terbuat dari tepung kanji, tahu, air, dan bumbu yang terdiri atas bawang putih dan garam. Seluruh bahan tersebut dicampur hingga sempurna. Selanjutnya, adonan dicetak menggunakan loyang dan dikukus selama beberapa jam.
Cara Penyajian
©2020 Merdeka.com/pentol-corah-bu-ninik.business.site
Jika sudah matang, pentol dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke mesin penghangat makanan. Jajanan ini biasanya juga dinikmati bersama menu pendamping lain. Pembeli bisa memilih jajanan apa yang akan disantap bersama Pentol Corah. Biasanya jajanan super pedas ini dinikmati dengan cakar ayam dan kerupuk.
Pentol corah, cakar ayam, dan kerupuk menjadi perpaduan nikmat karena disajikan dalam keadaan hangat. Serta dilengkapi dengan sambal yang pedas. Dijamin, menyantap Pentol Corah membuat Anda banyak menghabiskan minuman karena rasanya yang sangat pedas.
Salah seorang pembuat dan penjual Pentol Corah, Ninik, mengatakan minimal pemesanan pentol corah seharga Rp3.000. Setiap hari, dia biasanya menghabiskan 400 kg tepung kanji untuk dijadikan pentol corah. Pentol corah bikinan Ninik tersebar hingga Nganjuk, Ponorogo, Magetan, dan sejumlah kabupaten tetangga lain.
Kuliner Kreasi
©2020 Merdeka.com/pentol-corah-bu-ninik.business.site
Pentol Corah merupakan kuliner kreasi alias bukan kuliner warisan nenek moyang. Sekitar tahun 2000-an, warga mulai berkreasi membuat jajanan ini. Ternyata mendapat respons positif dan banyak digemari masyarakat.
Melihat peluang itu, semakin banyak warga yang memproduksi dan menjual Pentol Curah. Dalam proses pembuatannya, mereka mencampurkan cabai tumbuk ke dalam saus untuk menghasilkan rasa super pedas.
Kampung penghasil Pentol Corah itu pernah mewakili Kota Madiun dalam kompetisi Kampung Kreatif di Surabaya. Pentol Corah khas Kota Gadis ini tidak hanya terkenal di wilayah setempat, tetapi juga menjadi primadona di beberapa daerah lain, seperti Nganjuk, Ngawi, dan Mojokerto.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnya10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaJadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan
Cokelat pirang sudah diakui sebagai salah satu jenis cokelat paling unik di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
Menjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaUniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa
Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaJenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Nasi Gegok, Kuliner Khas Trenggalek yang Cara Penyajiannya Unik
Walaupun terlihat sederhana, namun cita rasa Nasi Gegok sungguh mewah.
Baca SelengkapnyaMencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca Selengkapnya