Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Cara Belajar Orang Purba di Museum Pendidikan Surabaya, Ada Ayah Ajarkan Anak Bertahan Hidup Pakai Api

Melihat Cara Belajar Orang Purba di Museum Pendidikan Surabaya,  Tiketnya Gratis!

Melihat Cara Belajar Orang Purba di Museum Pendidikan Surabaya,  Tiketnya Gratis!

Di museum ini terdapat informasi tentang bagaimana cara orang purba belajar

Melihat Cara Belajar Orang Purba di Museum Pendidikan Surabaya, Ada Ayah Ajarkan Anak Bertahan Hidup Pakai Api

Jejak pendidikan di Indonesia diperkirakan sudah ada sejak zaman purba. Ini ditandai dengan adanya kebiasaan berburu dan meramu yang dilakukan oleh manusia untuk bertahan hidup. Sepenggal aktivitas itu bisa disaksikan di Museum Pendidikan Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Lokasi ini memang menyuguhkan metode pendidikan dari masa ke masa, mulai dari zaman pra aksara, kerajaan, kolonial hingga setelahnya dan modern. Setiap masanya pola pendidikan terus berkembang mengikuti sistem pengetahuan manusia yang juga dinamis.

Museum Pendidikan Surabaya cocok jadi destinasi keluarga yang asyik, sekaligus penuh dengan nilai pendidikan yang datang dari para tokoh penggeraknya. Yuk jelajahi daya tarik di museum ini.

Terdapat 10 ruang pendidikan dari masa ke masa

Tiap bangunan di Museum Pendidikan Surabaya menyimpan arsip visual kegiatan belajar manusia dari masa ke masa.

Di ruang pertama, pengunjung akan diajak untuk melihat tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara, dengan metode perjuangannya di bidang keilmuan.

Masih di ruangan yang sama, jejak peninggalan sekolah Taman Siswa Surabaya, yang merupakan cabang Taman Siswa Yogyakarta juga tersimpan apik di ruang pertama museum tersebut.

Ruang pendidikan zaman purba

Ruang pendidikan zaman purba

Kemudian ruang berikutnya adalah zona Pra Aksara, di mana kegiatan pendidikan dan belajar pertama kali umat manusia ditampilkan.

Salah satu ikon yang menarik untuk disimak adalah adanya patung seorang ayah yang tengah mengajarkan bekal kehidupan kepada anaknya melalui api.

Terlihat sang ayah mengajari cara membuat api sebagai sumber kehidupan manusia untuk membantu kegiatan berburu dan meramu makanan.

Ini merupakan cara paling pertama dari umat manusia dalam menerima informasi dan mempraktikkannya di dalam kehidupan sebelum adanya sistem sekolah.

Pendidikan zaman kerajaan

Berselang beberapa dekade, sistem pedidikan umat manusia lantas bergeser. Terjadi pendidikan yang lebih modern, sehingga menciptakan interaksi sosial yang lebih kompkleks lewat sistem kerajaan.

Ini turut membuat sistem transfer pengetahuan dari satu individu ke individu lainnya menjadi lebih mudah dan terarsip. Ini karena di masa itu mulai ditemukannya media tulis berupa kertas dan daun lontar sehingga lebih mudah disimpan.

Selain itu, di zaman kerajaan, corak yang paling mudah dilihat adalah munculnya asimilasi kebudayaan lokal dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan.

Pendidikan zaman kolonial

Pendidikan zaman kolonial

Zona kolonial menjadi salah satu titik berubahnya sistem pendidikan kerajaan. Salah satu sebab perubahan adalah munculnya budaya barat, yang ditandai dengan terbawanya kebiasaan dari Belanda, Portugis, Inggris hingga Jepang dalam mendidik anaknya.

Di masa itu fasilitas juga sudah mulai muncul seperti media alat tulis, sekolah sampai fasilitas, salah satunya sepeda Zundapp yang di zaman kolonial Belanda kerap digunakan orang tua untuk mengantar anaknya menuju sekolah.

Zona terakhir adalah zona kemerdekaan, di mana koleksi-koleksinya menampilkan bukti materil peradaban pasca Indonesia merdeka mulai tahun 1945 sampai 1990.

Tiketnya gratis

Sebagai destinasi edukasi, Museum Pendidikan Surabaya tidak memungut biaya tiket, alias gratis.

Pengunjung bisa belajar, sembali menyelami dunia pendidikan sejak pertama ada di muka bumi di museum yang berlokasi di Jalan Genteng Kali nomor 10, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Beberapa fasilitas lain sebagai penunjang di antaranya public space, are parkir yang luas, musala, toilet, ruang laktasi dan lainnya. Museum ini buka mulai Selasa sampai Minggu pukul 08.00-15.00 WIB.

Sumber: bappedalitbang.surabaya.go.id, YouTube BBGP Jabar Kemdikbudristek dan Liputan6

Mengunjungi Museum Bahari yang Dibangun Tahun 1652, Simpan Koleksi Rempah yang Jadi Buruan Penjajah
Mengunjungi Museum Bahari yang Dibangun Tahun 1652, Simpan Koleksi Rempah yang Jadi Buruan Penjajah

Ada ragam jenis rempah yang laku di masa silam tersimpan di Museum Bahari

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Patah Hati di Sudirman, Pengunjung Bisa Tinju
Mengunjungi Museum Patah Hati di Sudirman, Pengunjung Bisa Tinju "Mantan" di Lokasi

Muesum Patah Hati bisa jadi obat penyembuh luka setelah putus cinta.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatra Barat, Ada Koleksi Tulisan Semasa Hidup
Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatra Barat, Ada Koleksi Tulisan Semasa Hidup

rumah milik nenek Buya Hamka itu sempat hancur lebur saat pemerintahan Jepang menduduki Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saat SBY Meminta Dikenang Sebagai Anak Desa dari Pacitan
Saat SBY Meminta Dikenang Sebagai Anak Desa dari Pacitan

SBY menceritakan perjalanan hidupnya dari anak desa di Pacitan hingga menjadi presiden.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Menarik Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Bangunan Indah di Tepi Pantai dan Gunung
5 Fakta Menarik Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Bangunan Indah di Tepi Pantai dan Gunung

Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan yang berada di dekat pantai dengan pemandangan indah deretan perbukitan cocok dikunjungi bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Temuan Sementara Usai Kebakaran Museum Nasional Terbakar, Koleksi Banyak Utuh Meski Ada Kerusakan
Temuan Sementara Usai Kebakaran Museum Nasional Terbakar, Koleksi Banyak Utuh Meski Ada Kerusakan

Total 16 orang saksi telah dipanggil oleh pihak kepolisian .

Baca Selengkapnya
Museum Nasional Terbakar, Ketua AMI Dorong DPR dan Pemerintah Bahas RUU Permuseuman
Museum Nasional Terbakar, Ketua AMI Dorong DPR dan Pemerintah Bahas RUU Permuseuman

Putu mengatakan ruang lingkup pengaturan pengelolaan museum di Indonesia perlu diatur secara komprehensif.

Baca Selengkapnya
Menteri Nadiem Bakal Bentuk Tim Usut Kebakaran Museum Nasional
Menteri Nadiem Bakal Bentuk Tim Usut Kebakaran Museum Nasional

adiem mengaku belum mengetahui secara persis berapa banyak benda bersejarah yang terdampak dengan alasan keamanan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Museum Nasional, 4 Ruangan Penyimpanan Prasejarah Terbakar
Kronologi Kebakaran Museum Nasional, 4 Ruangan Penyimpanan Prasejarah Terbakar

Masih misteri apa penyebab kebakaran museum yang menyimpan benda praserajah itu.

Baca Selengkapnya