Lebih Dekat dengan Syekh Fadil Al Jailani, Cicit Syekh Abdul Qadir yang Bergelar Profesor
Salah satu alasannya terus menerus belajar ialah untuk menelaah kitab karangan Syekh Abdul Qadir Jailani
Salah satu alasannya terus menerus belajar ialah untuk menelaah kitab karangan Syekh Abdul Qadir Jailani
Syekh Fadil Al Jailani hadir dalam pengajian tasawuf di kediaman Khofifah Indar Parawansa di Kota Surabaya, Kamis (29/2/2024). Pada kesempatan tersebut, Syekh Fadil memanjatkan doa khusus untuk cita-cita Khofifah maju Pilkada 2024.
Menurut Khofifah, siraman tasawuf dari Syekh Fadil Al Jailani membawa hidup lebih tenang, serta saling membawa kesejukan dan kebahagiaan. Hal ini ia ungkapkan melalui unggahan Instagram.
Syekh Fadil Al Jailani lahir di Kurtalan, kawasan di timur Turki, pada 1 April 1954 masehi. Mengutip zawiyah-arraudhah.com, Syekh Fadil Al Jailani merupakan cicit dari generasi ke-23 Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
Sejak usia dua tahun, Syekh Fadil Al Jailani diasuh oleh kakeknya, al-Quthub al-Alim Syekh Muhammad Shiddiq Al-Jailani Al-Hasani di desa Tilan yang terkenal sebagai tempat tinggal orang-orang mulia.
Ia kembali kepada keluarga di Jimzaraq saat berusia 13 tahun. Selanjutnya, Syekh Fadil Al Jailani dikirim kakeknya ke Madinah selama beberapa tahun untuk belajar ilmu agama di kota suci itu.
Pada tahun 1978, Syekh Fadil Al Jailani bertekad mulai meneliti karya Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir al-Jailani radhiyallahu‘anhu yang masih banyak berbentuk tulisan tangan asli (manuskrip).
Sejak saat itu, ia terus mencari dan meneliti karya-karya sesepuhnya. Syekh Fadil Al Jailani telah mengunjungi sekitar 50 perpustakan resmi (nasional) dan 10 perpustakaan khusus (sulit dimasuki khalayak umum) di lebih dari 25 negara.
Syekh Fadil Al Jailani berhasil menyelesaikan program doktoral Studi Islam Spesialisasi Studi Filologi dengan predikat baik sekali, dari Al-Ummah Open University Pakistan pada tahun 2006.
Selanjutnya, pada tahun 2015, ia meraih gelar profesor bidang Studi Islam the American Open University School of Islamic & Arabic Studies. Hingga kini, Syekh Fadil Al Jailani masih aktif menajdi dosen di American University for Human Sciences/California.
Selain itu, ia juga Pimpinan Umum Markaz al-Jilani Istanbul dan peneliti manuskrip kitab-kitab turost, terutama turots-turost Syekh Abdul Qadir al-Jailani al-Hasani al-Husaini radhiyallahu‘anhu.
Ulama pemimpin faham Tarekat Naqsyabandiah di Padang ini pencetus pemikiran ikhtilaf di internal umat, namun bersatu di eksternal umat untuk melawan penjajah.
Baca SelengkapnyaSelain dakwahnya secara langsung, ia juga membagi ilmunya dalam bentuk buku.
Baca SelengkapnyaSyekh Jangkung merupakan salah satu tokoh yang sangat melegenda dalam sejarah Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlih-alih tertawa, sosoknya justru kedapatan langsung 'jatuh sakit'.
Baca SelengkapnyaSeorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional.
Baca SelengkapnyaSebanyak 40 orang kader ulama utusan dari berbagai pesantren ikut pelatihan
Baca SelengkapnyaSyekh Khalid Abdul Kafi asal Arab Saudi akan memimpin salat tarawih di Masjid Al A'zhom Tangerang pada Sabtu (16/3) malam.
Baca SelengkapnyaWaktu pertama masuk Islam, Jusuf Hamka sering diajarkan soal agama Islam oleh Djaelani seperti baca surat Al-Fatihah dan tata cara salat.
Baca SelengkapnyaIa diganjar dengan gelar doktor kehormatan lantaran 78 penemuannya.
Baca Selengkapnya