KPK Tetapkan Tersangka Baru Korupsi APBD Tulungagung
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan tersangka baru kasus suap pengesahan APBD/APBD-P Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2016-2018. Langkah ini diapresiasi oleh sejumlah masyarakat di wilayah setempat.
"Kasus ini sudah berjalan tiga tahun. Kami berharap semua aktor yang terlibat dalam kolusi ini segera terungkap, tanpa terkecuali," ujar Deni, pegiat sosial yang intens mengamati dinamika politik lokal Tulungagung, di Tulungagung, Selasa (28/6).
Salah satu tokoh muda di Tulungagung, Nur Cahyono mengaku sudah sejak lama menunggu perkembangan kasus korupsi yang sempat menyeret petahana terpilih dalam Pilkada Tulungagung 2018, Syahri Mulyo serta ketua DPRD Tulungagung Supriyono.
"Informasinya sejumlah pejabat dinas (saat itu) serta anggota dewan lintas fraksi dan komisi terlibat. Jika iya, penegakan hukum seharusnya tegak lurus dengan keadilan di mata hukum," tutur tokoh muda di wilayah Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung itu.
Empat Tersangka Baru
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
KPK telah menetapkan empat tersangka baru dalam kasus suap pengesahan APBD/APBD-P Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2016-2018. Namun, lembaga antirasuah itu belum mengumumkan siapa saja nama-nama tersangka baru tersebut.
Salah satu nama yang disebut berpotensi terseret dalam kasus suap pengesahan APBD/APBD-P Kabupaten Tulungagung adalah bupati aktif Maryoto Birowo. Saat dikonfirmasi awak media, Bupati Tulungagung itu mengaku menghormati proses hukum yang berjalan.
"Kita ikuti saja (alur-nya)," kata dia, dikutip dari Antara.
Identitas Tersangka
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Juru bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri menjelaskan, saat ini KPK sedang melaksanakan penyidikan dengan mengumpulkan alat bukti terkait dugaan suap Banprov di Kabupaten Tulungagung.
"KPK telah menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka," jelas Ali.
Namun, kata dia, KPK baru bisa mengumumkan identitas para tersangka baru ketika dilakukan upaya paksa penangkapan maupun penahanan.
"Pemanggilan berbagai pihak sebagai saksi merupakan salah satu upaya pengumpulan alat bukti yang dilakukan oleh tim penyidik dan saat ini sedang berjalan,” imbuhnya.
Pihaknya berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait perkara dugaan suap Banprov di Kabupaten Tulungagung untuk menyampaikan kepada tim penyidik KPK.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaSudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan SW sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo sebesar Rp2,7 miliar.
Baca SelengkapnyaNawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaKPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca Selengkapnya