Kisah Raja Airlangga Selamat dari Kejaran Musuh, Pergi ke Daerah Religius Ini
Merdeka.com - Kisah pelarian Raja Airlangga dari invasi Raja Wurawari asal Lwaram (sekarang wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah) tertuang dalam Prasasti Pucangan. Beberapa ahli meyakini prasasti tersebut ditemukan di Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto.
Namun, sekitar 200 tahun silam, Prasasti Pucangan dibawa Thomas Rafles ke museum di Kalkuta, India.
Invasi Raja Wurawari
Lihat postingan ini di InstagramRaja Wurawari meluluhlantakkan Kerajaan Medang yang beribu kota di Watan (sekarang diperkirakan daerah Maospati, Magetan). Serangan pasukan Raja Wurawari menewaskan Dharmawangsa Tguh, Raja Medang periode 991-1007 masehi yang merupakan paman sekaligus mertua Airlangga.
Saat itu, Raja Airlangga berada di Kerajaan Medang karena memperistri putri Dharmawangsa Tguh, Galuh Sekar. Ia terpaksa kabur ke hutan untuk menyelamatkan diri dari kejaran Wurawari. Saat itu, Raja Airlangga ditemani pembantunya, Mpu Narotama.
Lari ke Daerah Ini
Prasasti Pucangan tidak menjelaskan di mana tempat persembunyian Raja Airlangga. Prasasti tersebut hanya menyebutkan bahwa Airlangga kabur ke hutan bersama Mpu Narotama. Namun, Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim Wicaksono Dwi Nugroho memiliki pendapat sendiri tentang tempat pelarian pendiri Kerajaan Kahuripan tersebut."Dilihat dari Prasasti Patakan dan Pamwatan bahwa Airlangga ketika kerajaannya diserang melarikan diri ke Pataan. Kenapa kok larinya ke sana? Tentunya kami duga kuat terkait dukungan spiritual. Karena wilayah Jombang utara dan Lamongan selatan basis resi dan pertapa, baik aliran Hindu maupun Budha," ujar Wicaksono, Minggu (5/9/2021), mengutip dari akun Instagram @lamongan.update.Sebagai informasi, Prasasti Patakan ditemukan di Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Sedangkan Prasasti Pamwatan ditemukan di Desa Pamotan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.
Menurut Wicaksono, teori tempat persembunyian Raja Airlangga di Pataan didukung sekelumit data tentang Mpu Bharada. Guru spiritual Airlangga itu konon bertapa di wilayah yang sama.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Mata Air Campaka Surga Tersembunyi di Bandung, Dulu Disinggahi Sunan Kalijaga
Airnya jernih dengan pemandangan hutan dan bukit yang memanjakan. Lokasi ini cocok untuk healing dari hiruk pikuk perkotaan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Airlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaTinggalkan Hidup Enak di Istana, Ini Sosok Mbah Demang Keturunan Raja Bangkalan yang Memilih Jadi Warga Biasa
Dalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Baca SelengkapnyaTiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaDulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya
Kampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.
Baca SelengkapnyaCerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Kampung Ampel Surabaya, Dulunya Rawa-rawa Hadiah Raja Brawijaya Kini Dihuni Banyak Keturunan Arab
Kini Ampel tidak hanya terkenal dengan wisata religinya, tapi juga pusat belanja dan kuliner favorit
Baca Selengkapnya