Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah di Balik Kuliner Legendaris Sate Ayu Bojonegoro, Dulu Jualan di Pasar Kini Jadi Favorit Artis hingga Menteri

Kisah di Balik Kuliner Legendaris Sate Ayu Bojonegoro, Dulu Jualan di Pasar Kini Jadi Favorit Artis hingga Menteri

Kisah di Balik Kuliner Legendaris Sate Ayu Bojonegoro, Dulu Jualan di Pasar Kini Jadi Favorit Artis hingga Menteri

Grup musik Jikustik hingga Mensesneg pernah makan di sini

Kisah di Balik Kuliner Legendaris Sate Ayu Bojonegoro, Dulu Jualan di Pasar Kini Jadi Favorit Artis hingga Menteri

Setiap daerah memiliki kuliner legendaris yang menjadi magnet wisata, termasuk di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Salah satu kuliner yang sering jadi tujuan wisata kuliner di Bojonegoro ialah Sate Ayu di Jalan Waduk Sonorejo Kecamatan Padangan.

Warung sate kambing ini tidak hanya jadi tujuan wisata kuliner masyarakat lokal, tetapi juga banyak diburu pengunjung luar kota.

“Setiap pulang kampung (ke Bojonegoro), kami selalu menyempatkan makan sate dan gulai di Sate Ayu. Ini masuk kuliner wajib tiap pulang kampung karena rasanya dari dulu nikmat, daging satenya besar-besar,” ungkap Tuti, salah satu pelanggan Sate Ayu kelahiran Bojonegoro yang kini tinggal di Depok, Jawa Barat, saat ditemui Merdeka.com di warung Sate Ayu, Sabtu (13/4/2024).

Bahkan, sejumlah artis hingga menteri mengakui kenikmatan sate kambing di warung sederhana ini.

Beberapa tokoh publik yang pernah mencicipi kelezatan Sate Ayu yakni grup musik Koes Plus, grup musik Jikustik, dr. Boyke, hingga Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Pratikno.

Momen para tokoh publik menyantap sate kambing di warung pinggir rel kereta api jurusan Surabaya-Jakarta itu diabadikan dalam foto dan dipajang di salah satu sudut warung.

Sate Ayu Indonesia

Sejarah

Sejarah

Cikal bakal munculnya kuliner Sate Ayu bermula sejak Tarmuji, pemilik warung Sate Ayu, serius mempelajari seluk beluk dunia persatean pada pamannya. Selain sang paman, ayah dan kakeknya juga merupakan pedagang sate kambing.

Pada tahun 1970, Tarmuji mencoba peruntungan berjualan sate kambing di Pasar Ternak Padangan. Pagi hari ia menjadi jagal kambing, malam harinya berjualan sate.

Pengalamannya menjadi jagal membuat Tarmuji tahu betul bagaimana memilih kambing yang cocok dijadikan sate.

Sejak pertama kali berjualan di pasar hingga kini, Sate Ayu menggunakan kambing betina berusia 6-7 bulan yang belum pernah kawin alias masih perawan.

Benar saja, kambing pilihan Tarmuji membuat lapak satenya kian hari kian ramai pembeli. Seiring banyaknya peminat, Tarmuji tidak lagi berjualan di pasar ternak, melainkan pindah ke kediamannya.

Salah satu pegawai warung Sate Ayu, Efri menuturkan, dalam sehari warung ini bisa menghabiskan dua hingga empat ekor kambing betina muda.

Kambing-kambing ini didapatkan dari pasar ternak lokal Bojonegoro. Pada hari pasaran Pahing, kambing dibeli dari pasar ternak Taji, Kecamatan Tambakrejo. Pada pasaran Kliwon, kambing didapatkan dari pasar ternak Kecamatan Kalitidu.

“Warung makin ramai saat musim liburan atau hari-hari khusus seperti bulan puasa. Saat bulan puasa, gulai sudah habis terjual sejak siang,” ungkap salah satu pegawai Warung Sate Ayu yang enggan disebut namanya, Sabtu (14/3/2024).

Sate Ayu Indonesia

Warung Sederhana

Warung Sederhana

Awalnya, Tarmuji tidak memberikan nama khusus untuk warung satenya. Para pelanggan lalu menyebut rumah makan Tarmuji dengan nama Sate Bu Ayu. Penyebutan ini merujuk pada nama istri Tarmuji, Yayuk, yang meninggal pada tahun 2013 silam.

Kisah di Balik Kuliner Legendaris Sate Ayu Bojonegoro, Dulu Jualan di Pasar Kini Jadi Favorit Artis hingga Menteri

Sejak saat itu, warung makan yang menjual menu utama sate kambing muda ini terkenal sebagai warung Sate Ayu. Dari dulu hingga sekarang, warung Sate Ayu tetap berupa bangunan sederhana bergaya klasik. Kursi dan mejanya terbuat dari kayu jati dengan model lawas.

Suasana nostalgia ditambah deru kereta api melintas menjadi daya tarik tersendiri.

“Saya sebenarnya pengen makan di teras biar bisa lihat kereta lewat, tapi sudah keburu ditempati orang,” ujar Achmad Faizal, pengunjung warung Sate Ayu, Sabtu (14/4/2024).

Kisah di Balik Kuliner Legendaris Sate Ayu Bojonegoro, Dulu Jualan di Pasar Kini Jadi Favorit Artis hingga Menteri

Pengunjung lain, Adinda mengaku baru pertama kali mencicipi Sate Ayu dan terkesan dengan cita rasanya.

“Sudah lama banget pengen ke sini (warung Sate Ayu), tapi baru sekarang keturutan. Potongan daging satenya bikin puas, dipadu dengan kecap pilihan, irisan tomat segar, bawang merah, kol, serta cabai uleg mantap banget. Salah satu sate kambing paling enak yang pernah saya coba,” tuturnya saat ditemui Merdeka.com di warung Sate Ayu, Sabtu (13/4/2024).

Manjakan Konsumen

Adinda mengaku tidak hanya dimanjakan oleh cita rasa Sate Ayu, tetapi juga oleh pelayanan yang ia dapatkan di warung tersebut. Salah satunya, sebagai generasi milenial yang menyukai transaksi nontunai (cashless), Adinda mengaku senang Warung Sate Ayu mengakomodir pembayaran via QRIS BRI.

Kisah di Balik Kuliner Legendaris Sate Ayu Bojonegoro, Dulu Jualan di Pasar Kini Jadi Favorit Artis hingga Menteri

“Setiap kali bisa bayar pakai QRIS, saya pilih pakai QRIS karena praktis dan cepat. Soalnya saya juga malas bawa uang fisik ke mana-mana,” ungkap Adinda yang juga pengguna aplikasi perbankan digital BRImo.

Terpisah, Kepala BRI Unit Bojonegoro, Heru Prayitno menjelaskan, saat ini sistem pembayaran menggunakan kode QR menjadi tren di industri keuangan.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mengadopsi model tersebut dan merilis pembayaran berupa Quick Response Code Indonesian Standard sejak tahun 2019 silam.

“Sistem transaksi berbasis QRIS ditanam dalam BRImo, menawarkan kemudahan dalam bertransaksi,” terang Heru melalui keterangan tertulis yang diterima Merdeka.com, Rabu (6/3/2024).

Mengutip situs resmi bri.co.id, sejumlah manfaat yang didapatkan konsumen saat melakukan pembayaran melalui QRIS BRImo yakni transaksi jadi lebih cepat, terjamin keamanannya, serta tidak perlu ribet dengan uang tunai dan kembalian.

Kisah di Balik Kuliner Legendaris Sate Ayu Bojonegoro, Dulu Jualan di Pasar Kini Jadi Favorit Artis hingga Menteri
Merasakan Segarnya Es Sagwan, Kuliner Legendaris Tegal yang Diwariskan Turun-Temurun
Merasakan Segarnya Es Sagwan, Kuliner Legendaris Tegal yang Diwariskan Turun-Temurun

Kuliner legendaris ini konon sudah ada sejak era Presiden Soekarno

Baca Selengkapnya
Mencicipi Soto Girin, Kuliner Legendaris Khas Sragen Eksis Sejak 1953
Mencicipi Soto Girin, Kuliner Legendaris Khas Sragen Eksis Sejak 1953

Kuliner ini menjadi serbuan pecinta kuliner dari luar kota

Baca Selengkapnya
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa

Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Merasakan Nikmatnya Sate Sapi Pak Kempleng, Salah Satu Kuliner Legendaris di Kabupaten Semarang
Merasakan Nikmatnya Sate Sapi Pak Kempleng, Salah Satu Kuliner Legendaris di Kabupaten Semarang

Sate ini sudah terkenal hingga Istana Negara menjadi menu favorit Presiden Soeharto dan Presiden Habibie pada masanya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kuliner Legendaris Lontong Balap Cak Sul Lamongan, Menu Sarapan Favorit Warga Lokal
Mencicipi Kuliner Legendaris Lontong Balap Cak Sul Lamongan, Menu Sarapan Favorit Warga Lokal

Warung sederhana dan legendaris ini selalu ramai pembeli.

Baca Selengkapnya
Warung Makan Legendaris di Sukoharjo Ini Jadi Langganan Para Tokoh Negara, Begini Suasananya
Warung Makan Legendaris di Sukoharjo Ini Jadi Langganan Para Tokoh Negara, Begini Suasananya

Kuliner ayam yang disajikan punya cita rasa gurih dan legit yang khas karena berasal dari daging ayam kampung segar yang langsung diolah.

Baca Selengkapnya
Sajikan 30 Lauk, Begini Uniknya Nasi Kuning Banjir Legendaris yang Hanya Ada di Sukabumi
Sajikan 30 Lauk, Begini Uniknya Nasi Kuning Banjir Legendaris yang Hanya Ada di Sukabumi

Kuliner di Sukabumi ini legendaris sejak 1935, ada alasan di balik nama 'banjir' yang melekat.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lontong Opor Pak Pangat, Kuliner Legendaris Khas Blora dengan Cita Rasa Pedas
Mencicipi Lontong Opor Pak Pangat, Kuliner Legendaris Khas Blora dengan Cita Rasa Pedas

Banyak pecinta kuliner yang rela datang dari luar kota hanya untuk mencicipi lontong opor ini.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Keunikan Sate Gecek Khas Indramayu, Dagingnya Tipis dan Disantap Pakai Kuah
Mencicipi Keunikan Sate Gecek Khas Indramayu, Dagingnya Tipis dan Disantap Pakai Kuah

Sate gecek ini unik, dagingnya pipih, rasanya manis dan dimakan pakai kuah. Legendaris di Indramayu.

Baca Selengkapnya