Kabar Baik, Pabrik Kereta Api Terbesar se-Asia Tenggara Dibangun di Banyuwangi
Merdeka.com - Pabrik kereta api PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi, Jawa Timur digadang-gadang bisa menggerakkan ekonomi lokal, termasuk membuka lapangan pekerjaan baru. Seperti disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Anwar Anas.
Dikutip dari liputan6.com pada Rabu, (5/8/2020), pabrik kereta api terbesar di Asia Tenggara itu diperkirakan mulai beroperasi pada 2021. Sehingga bisa menjadi pendorong pemulihan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Fokus Garap Ekspor
©2020 Merdeka.com/Youtube Kabupaten Banyuwangi
Guna memastikan potensi baik itu, pada Selasa, 4 Agustus 2020 Bupati Anas mendatangi lokasi PT Steadler INKA Indonesia (SII) yang terletak di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur.
"Ini akan membuka lapangan kerja, menggerakkan ekonomi lokal dan mempercepat pemulihan ekonomi warga Banyuwangi," ungkapnya.
Industri kereta api itu dikembangkan atas dasar kerja sama antara BUMN PT INKA dengan perusahaan kereta api dunia Stadler Rail Group dari Swiss. Dikutip dari Antara, investasi pabrik kereta api terbesar di Asia Tenggara itu mencapai Rp1,6 triliun. Industri ini fokus menggarap pesanan ekspor kereta untuk Asia, Australia dan Afrika.
Target Beroperasi
©2020 Merdeka.com/Youtube Kabupaten Banyuwangi
Pabrik kereta api di ujung timur Pulau Jawa itu ditargetkan bisa beroperasi pada 2021 mendatang. Keberadaannya diharapkan bisa memulihkan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi.
"Alhamdulillah, industri kereta api ini kembali berjalan terus setelah sempat tertunda karena pandemi. Dari penjelasan manajemen PT INKA, pembangunan fisik tuntas Oktober 2020, dilanjutkan instalasi mesin, uji operasi, commissioning, ditargetkan beroperasi tahun depan," ungkap Bupati Anas.
Selain menjadi pembangkit ekonomi di tingkat lokal, keberadaan industri manufaktur tersebut diharapkan bisa meningkatkan ekonomi nasional dan bersaing di tingkat dunia.
"Bersama sektor pertanian, pariwisata, perikanan, UMKM, dan sebagainya, kehadiran industri kereta api ikut mendorong pemulihan ekonomi, dan bahkan bukan hanya ekonomi lokal, tetapi juga nasional berkaitan dengan daya saing ekspor industri manufaktur Indonesia," lanjutnya.
Akan Bangun Museum Kereta Api
©2020 Merdeka.com/Youtube Kabupaten Banyuwangi
Harapannya, keberadaan industri kereta api itu bisa menyerap banyak tenaga kerja asal Banyuwangi. Terlebih di kabupaten itu sudah ada sejumlah SMK dan Politeknik Banyuwangi yang memiliki jurusan cukup relevan dengan kebutuhan perkeretaapian.
Bupati Anas juga mengingatkan seluruh proses pengembangan industri kereta api menjalankan protokol kesehatan yang ketat. "Harus produktif dan aman dari COVID-19," ungkapnya.
Di lokasi industri kereta api itu, lanjut Anas, juga akan dibangun musem kereta api sebagai destinasi wisata baru.
"Kami ingin INKA tidak hanya sekadar industri, tapi juga membawa kekayaan peradaban dan kebudayaan daerah. Adanya museum akan menjadi destinasi wisata teknologi dan edukasi. Semuanya masih dalam proses," lanjutnya.
Pembangunan Sempat Terhenti
©2020 Merdeka.com/Youtube Kabupaten Banyuwangi
Terpisah, Direktur Operasional PT INKA I Gede Agus Prayatna menyatakan, saat ini proses pembangunan workshop pabrik kereta api Banyuwangi itu mencapai 93 persen. Awalnya, pembangunan ditargetkan selesai pada Agustus 2020. Namun, pandemi Covid-19 menyebabkan target penyelesaian pembangunan diundur hingga Oktober 2020.
"Proses pembangunan memang sempat terhenti selama tiga bulan akibat pandemi, makanya target kami juga mundur. Selain itu suplai beberapa komponen dari Jakarta dan Surabaya juga terhenti karena pandemi," jelas Gede.
Sementara itu, gedung-gedung pendukung dan fasilitas lainnya seperti instalasi listrik dan air compressor serta pemenuhan mesin-mesin produksi ditarget selesai pada 2021.
"Kami targetkan pabrik mulai produksi tahun depan (tahun 2021). Kami mulai menyerap lapangan kerja secara massif pada tahun depan, saat beroperasi. Jika kemudian pesanan ekspor terus berdatangan, tentu jumlah tenaga kerja yang terserap semakin banyak," pungkasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaBanjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaSemarang Banjir, Sejumlah Kereta Api ke Surabaya Alami Keterlambatan
PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tujuh kereta api jarak jauh tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Dua Kereta Tabrakan di Cicalengka, Begini Kondisinya
Berita duka datang dari industri kereta api Indonesia. Pagi ini, sekitar pukul 06.03 WIB, telah terjadi kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaIngat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket
KAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca SelengkapnyaKAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung
Sekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaNasib Bakal Berubah Itu Nyata, Wawan Dulu Diremehkan Kini Jadi Tempat Masyarakat Bergantung Hidup
Saat ini Wawan memiliki usaha produksi peralatan keamanan lintasan kereta api.
Baca SelengkapnyaMengulik Sejarah Berdirinya Stasiun Cikajang, Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara
Kini kondisi bangunan bekas Stasiun Cikajang benar-benar memprihatinkan
Baca Selengkapnya