Jenis KB yang Umum Digunakan di Indonesia Serta Efek Sampingnya, Wajib Diketahui
Merdeka.com - Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program dan salah satu dari 10 pencapaian terbesar bagi kesehatan masyarakat pada abad ke 20. Ketersediaan layanan keluarga berencana memungkinkan individu untuk mencapai jarak kelahiran dan ukuran keluarga yang diinginkan. Dan, program ini berkontribusi pada peningkatan hasil kesehatan untuk bayi, anak-anak, wanita, dan keluarga.
Program KB mengacu kepada perencanaan untuk kapan harus memiliki anak serta penggunaan alat kontrasepsi. Keluarga Berencana dapat dicapai melalui penggunaan metode kontrasepsi serta pengobatan infertilitas secara sukarela.
Dalam menyukseskan program ini, terdapat beberapa jenis KB yang umum digunakan di dalam masyarakat. Hal tersebut guna mencegah kelahiran yang dihasilkan dari kehamilan yang tak diinginkan serta memiliki konsekuensi negatif termasuk juga cacat lahir serta berat lahir yang rendah.
Agar dapat memiliki pengetahuan mengenai jenis KB yang umum digunakan, dilansir dari Healthy People, berikut ini kami telah rangkum untuk pengetahuan mengenai jenis-jenis KB:
Jenis KB
KondomKondom merupakan jenis KB dan satu-satunya bentuk kontrasepsi yang bisa melindungi terhadap sebagian besar IMS serta mencegah kehamilan. Metode kontrasepsi ini dapat digunakan sesuai permintaan, bebas hormon dan mudah dibawa bersama Anda. Dan itu datang dalam varietas pria dan wanita.
Cara penggunaan kondom adalah digulirkan ke dalam penis yang telah ereksi serta bertindak sebagai penghalang fisik, mencegah sperma lewat di antara orang-orang saat berhubungan seks. Lalu, jika kondom wanita akan ditempatkan ke dalam vagina tepat sebelum berhubungan seks.
Berdasarkan penggunaan tipikal, kondom wanita tidak seefektif kondom lateks pria dan mungkin perlu sedikit latihan untuk membiasakan diri.
Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa orang juga dapat alergi dengan bahan lateks. Selain itu, kondom juga dapat sobe atau lepas saat berhubungan seks jika tak digunakan dengan benar.
Pil KontrasepsiJenis KB yang berikutnya adalah pil kontrasepsi. Pil berupa tablet kecil yang diminum sekali sehari. Ada beberapa jenis pil yang bisa Anda pilih, jadi ini soal pil yang cocok untuk Anda. Pil kombinasi mengandung estrogen dan progestin dan pil mini hanya mengandung satu hormon progestin.
Pil ini memang miliki banyak manfaat, namun selalu mengingat jadwal untuk meminumnya tepat pada waktunya merupakan suatu keharusan.
Jika Anda pernah lupa untuk meminum pil ini, maka efek kerjanya tak seefektif yang diharapkan dan ini hanya bisa digunakan oleh wanita.
Jenis KB di Indonesia
IUDPerangkat kecil berbentuk T ini merupakan jenis KB yang terbuat dari bahan yang mengandung hormon progesteron atau plastik dan tembaga dan dipasang di dalam rahim wanita oleh penyedia layanan kesehatan terlatih. Ini adalah metode kontrasepsi yang bekerja lama dan dapat di balik, yang dapat bertahan selama tiga hingga 10 tahun, tergantung pada jenisnya.
Beberapa dari perangkat IUD ini akan mengandung hormon yang secara bertahap akan dilepaskan untuk mencegah kehamilan. Risiko dari penggunaan IUD ini meliputi Pendarahan tidak teratur dan bercak terjadi dalam enam bulan pertama penggunaan, membutuhkan penyedia layanan kesehatan terlatih untuk pemasangan dan pemindahan, tidak melindungi terhadap IMS.
Suntikan KontrasepsiJenis KB yang berikutnya yaitu suntikan kontrasepsi. Suntikan ini biasanya mengandung hormon progesteron versi sintetis. Biasanya suntikan akan dilakukan di area pantat wanita ataupun lengan atas, dan selama 12 minggu kedepan nantinya hormon ini akan perlahan-lahan dilepaskan di dalam aliran darah.
Efek samping yang biasa timbul adalah akan dapat menyebabkan periode haid terganggu serta pendarahan tak teratur. Serta tak terlindungi dari IMS.
Jenis KB yang Lainnya
Implan KontrasepsiDalam metode ini, batang kecil dan lentur ditempatkan di bawah kulit di lengan atas wanita, melepaskan bentuk hormon progesteron. Hormon menghentikan ovarium melepaskan sel telur dan mengentalkan lendir serviks sehingga menyulitkan sperma untuk memasuki rahim.
Implan akan membutuhkan prosedur kecil dari penggunaan anestesi lokal untuk memasang serta melepas batang dan perlu diganti setiap tiga tahun. Efek samping dari penggunaan implan ini biasanya dapat menimbulkan pendarahan tak teratur pada awal penggunaan, serta tak terlindungi dari IMS.
Pil Kontrasepsi DaruratPil kontrasepsi darurat dapat digunakan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks jika kontrasepsi tidak digunakan, kondom telah rusak saat berhubungan seks, atau wanita telah diserang secara seksual.
Pil ini akan bisa bekerja efektif hingga lima hari setelah berhubungan seks tanpa kondom. Ketika diminum dalam tiga hari pertama setelah melakukan hubungan seks, hal tersebut akan mencegah sekitar 85% dari kehamilan yang diharapkan.
Pil ini memiliki kandungan khusus hormon wanita. Setiap wanita dapat meminum pil kontrasepsi ini, bahkan mereka yang tak dapat minum pil kontrasepsi oral yang lainnya. Pil ini juga dapat dibeli di apotek dengan mudah.
Efek samping yang umum dari kontrasepsi darurat termasuk mual, muntah dan periode berikutnya mungkin lebih awal atau tertunda. Kontrasepsi darurat tidak melindungi terhadap IMS.
(mdk/raf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat
Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaKrisis Kesuburan pada Pria di Masa Modern Dipengaruhi Oleh Kontaminasi dari Lingkungan
Masalah krisis kesuburan pria yang menurun secara global dipengaruhi oleh kontaminasi lingkungan dan penggunaan ponsel.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Kena PHK, Pria Ini Kembangkan Metode Efisien Beternak Kambing Tanpa Harus “Ngarit”
Tak semua peternak kambing di sekitar tempat tinggalnya bisa menerima metode tersebut karena mereka sudah terbiasa dengan "cara lama".
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Efektif, Kenali Penyebabnya
Cegukan pada bayi sebenarnya adalah respons alami dari sistem pernapasan yang sedang berkembang.
Baca SelengkapnyaKronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca SelengkapnyaMengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca Selengkapnya