Jelang HUT Kemerdekaan RI, Begini Kemeriahan Kampung Kreatif di Surabaya
Merdeka.com - Setiap tahun, perayaan HUT Kemerdekaan RI selalu disambut meriah oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Namun, momen Agustusan tahun ini agak berbeda lantaran pandemi Covid-19 yang masih merebak di segala penjuru Tanah Air.
Dikutip dari liputan6.com (5/8), upacara di Istana Negara pun akan diselenggarakan secara terbatas dengan jumlah Paskibraka yang hanya terdiri dari delapan orang.
Meski demikian, warga kampung di Surabaya ini tetap antusias menyambut perayaan Kemerdekaan RI. Mereka menghias jalan kampung dan rumah masing-masing dengan aneka pernak-pernik khas Agustusan.
Saat melintas di kampung ini pada malam hari, akan disuguhi pemandangan lampion beraneka warna yang berjajar di sepanjang jalan.
Kampung Kreatif
©2020 Merdeka.com/Instagram @lovesuroboyo
Dikutip dari instagram @lovesuroboyo (5/8), antusiasme menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-75 itu ditunjukkan oleh warga Kampung Mulyorejo Selatan Baru RT 04, Kota Surabaya, Jawa Timur. Kampung ini terlihat sangat meriah dengan hiasan lampion beraneka warna, bendera merah putih, serta umbul-umbul.
Kendatipun kasus pandemi Covid-19 di Surabaya masih tinggi, hal itu tidak menyurutkan semangat warga dalam menghias kampung tempat tinggalnya. Hal ini dilakukan untuk menyambut hari istimewa yang setiap tahun selalu dinanti-nantikan kehadirannya.
“Yoiki sing patut ditiru, walau onok Corona, Kampung ga oleh mati, Agustusan kudu tetep semarak. Kerennn Mulyorejo. (Ya ini yang patut ditiru, walau ada corona, kampung tidak boleh mati, Agustusan harus tetap semarak. Keren Mulyorejo),” tulis @lovesuroboyo.
Komentar Warganet
©2020 Merdeka.com/Instagram @lovesuroboyo
Video berdurasi satu menit yang diunggah melalui instagram @lovesuroboyo itu merekam suasana jalan kampung saat malam hari. Di mana lampion, bendera, umbul-umbul, lampu tumblr beraneka warna menciptakan suasana kampung yang semarak. Tidak hanya itu, jalanan kampung pun dicat berwarna-warni dengan pola-pola tertentu yang menambah suasana semarak.
Di malam hari, tampak anak-anak bersepeda di jalan kampung dengan riang. Para warga pun tampak masih sibuk menyiapkan aneka pernak-pernik Agustusan di depan rumahnya.
Unggahan video itu pun ramai dikomentari warganet yang terdiri dari warga Surabaya atau mereka yang memiliki kenangan dengan Kota Pahlawan.
“Kampung kosku jaman bien. (Kampung kosku zaman dulu),” komentar pemilik akun @ nielnendra.
“Gak pengen dolen nak kampungku ta rekk? Haha, rene o ndang. (Nggak pengen main ke kampungku rek? Haha, ke sini dong),” tulis pemilik akun @desitrinatalia.
“Kota idaman,” komentar pemilik akun @wendyseptiann.
Perayaan Sederhana
©2020 Merdeka.com/Instagram @lovesuroboyo
Tidak hanya itu, dalam situasi Covid-19, warga kampung Mulyorejo Selatan Baru Kota Surabaya tak kehilangan kreativitas. Mereka tetap menggelar lomba Agustusan dengan sederhana. Pasalnya, kawasan ini memang sudah dinyatakan sebagai zona hijau Covid-19.
"Lomba Agustusan juga digelar secara sederhana, tidak berkerumun dan tetep mengikuti protokol kesehatan, kampung ini juga masuk Kampung Tangguh Surabaya (Zona Hijau). Keren!" tulis @lovesuroboyo.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus mendatang. Berikut contoh kata pembuka jalan sehat yang bisa jadi referensi.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi tempat upacara 17 Agustus yang tidak biasa dan unik.
Baca SelengkapnyaPengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tengah memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada hari ini 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaRangkaian upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Halaman Istana Merdeka dimulai dengan Kirab Bendera Pusaka.
Baca SelengkapnyaDi Kota Padang, terjadi peristiwa bersejarah pada 27 November 1945 di sebuah sekolah bernama Sekolah Teknik Simpang Haru.
Baca SelengkapnyaSejumlah layanan gratis turut bertebaran di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, untuk memeriahkan momen kemerdekaan tahun ini.
Baca Selengkapnya