Merdeka.com - Rumah ibadah enam agama berdiri berdampingan di kawasan Perumahan Royal Residence Surabaya, Jawa Timur. Keberadaan rumah ibadah yang persis berdampingan ini menjadi bentuk keberagaman paling nyata. Di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang majemuk, enam rumah ibadah di perumahan di Surabaya ini punya kontribusi nyata memperkuat toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

Dikutip dari instagram @sorotandunia (21/9), untuk menghindari adanya jadwal ibadah yang bentrok antar rumah ibadah, maka pengurus area rumah ibadah mengatur jadwal masing-masing kegiatan ibadah. Selain jadwal ibadah, tempat parkir kendaraan para jemaah juga diatur bersama.

Bentuk Forum Komunikasi

©2020 Merdeka.com/Instagram @sorotandunia

Pengurus area rumah ibadah yang juga warga perumahan Royal Residence membentuk Forum Komunikasi antar Rumah Ibadah untuk mengatur jadwal pelaksanaan masing-masing ibadah. Pasalnya, masing-masing rumah ibadah memiliki kegiatan yang berbeda.

"Kegiatan masing-masing kami informasikan dalam forum itu, supaya tidak ada jadwal ibadah yang bentrok satu dengan lainnya," terang Indra Prasetyo, Ketua Forum Komunikasi antar Rumah Ibadah Royal Residence, Jumat (19/7/2019).

Menurut penjelasan Indra, dalam forum terakhir diketahui lima rumah ibadah memiliki jadwal ibadah yang sama, yakni pada hari Minggu pagi. Hanya masjid yang memiliki jadwal ibadah berbeda.

Atur Area Parkir

©2020 Merdeka.com/rumah.com

Terkait dengan area parkir para jemaah juga didiskusikan dalam Forum Komunikasi antar Rumah Ibadah Royal Residence.

"Sementara, solusinya, para jemaah parkir di depan rumah ibadahnya masing-masing. Kalau tidak cukup, sisanya dialihkan untuk parkir di area jalan dengan sisi yang ditentukan oleh pihak keamanan," terangnya.

Membuat solusi bersama-sama, imbuh Indra, menjadi salah satu cara supaya seluruh pengguna rumah ibadah tetap rukun. "Intinya kan kami berupaya hidup rukun berdampingan, bukan hanya rumah tinggal, tapi juga rumah ibadah. Kami juga mohon doanya, supaya kita semua bisa tetap rukun walau berbeda," pungkas Indra.