Gang di Kota Madiun Penuh Replika Hantu dan Peti Mati Asli, Ini Fakta di Baliknya
Merdeka.com - Salah satu gang di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur mencuri perhatian karena dipenuhi dengan replika hantu. Tidak hanya itu, di gang tersebut juga dipasang dua buah peti mati asli.
Gang tersebut merupakan jalan menuju Makam Umum Desa Tawangrejo. Panjang jalan yang di kiri kanannya terdapat replika beragam hantu lokal itu yakni 100 meter.
Dikutip dari akun Instagram @madiun_info, tujuan pemasangan replika hantu di sepanjang jalan menuju makam ialah untuk memberikan kesan berbeda dengan makam desa lain.
Bertema Hitam Putih
View this post on InstagramEndang Sri Hastuti, Sekretaris Kelurahan Tawangrejo, mengungkapkan bahwa tema hitam putih makam desa itu memiliki makna khusus.
Hitam putih mengandung makna kehidupan, di mana hitam berarti kekelaman dan putih berarti tanpa cacat.
Penentuan tema makam merupakan hasil musyawarah dari tingkat RT hingga kelurahan. Adapun tujuannya ialah untuk membedakan makam umum Kelurahan Tawangrejo dengan kelurahan lainnya.
Tidak Seram
Sementara itu, saat memasuki lokasi makam umum Kelurahan Tawangrejo, justru tidak ada kesan seram. Pasalnya, cungkup makam-makam di TPU itu mayoritas dicat putih sehingga tampak bersih.
Warganet ramai mengomentari inisiatif warga dan Pemerintah Kelurahan Tawangrejo terkait makam tersebut.
"Bener banget dihias begini. Soalnya kalau malam-malam dikira gang, ternyata jalan menuju makam," tulis pemilik akun Instagram @nunikayu_
Ada pula warganet yang merasa pemasangan replika hantu di sepanjang jalan menuju makam itu tidak diperlukan.
"Itu unik tapi gak bermanfaat. Membuat anak jadi penakut, terkesan angker, keliatan semrawut, membuat stigma kuburan sarang hantu. Alangkah baiknya boneka dicopot," komentar @yuspradasembilansatu.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasi Humas Porlesta Manado, Ipda Agus Haryono belum bisa mendetailkan terkait alasan kunjungan dari Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaWarga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaKorban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.
Baca SelengkapnyaSaat itu, carok jadi strategi penjajah mengadu domba pribumi dengan jagoan kaki tangan mereka.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaBrigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam mobil Alphard di halaman sebuah rumah Jalan Mampang Prapatan pada Kamis (25/4).
Baca Selengkapnya