Beasiswa Rp47,7 Miliar Khusus untuk Pelajar SMA/SMK di Surabaya, Ini Fakta Lengkapnya
Merdeka.com - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan anggaran Rp47,7 miliar untuk beasiswa pelajar SMA/SMK di wilayah setempat. Rencananya, beasiswa yang direalisasikan tahun depan itu akan diberikan dalam bentuk seragam dan biaya sekolah atau SPP bagi pelajar dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“SMA/SMK merupakan kewenangan pemerintah provinsi. Tapi bagaimanapun, yang sekolah juga anak-anakku semua arek Suroboyo. Maka Pemkot Surabaya akan berjuang semaksimal mungkin untuk membantu, untuk meringankan beban orang tua,” ungkap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melalui akun Instagramnya @ericahyadi_, Selasa (19/10/2021).
Saling Dukung
View this post on InstagramPemkot Surabaya menargetkan beasiswa tersebut menyasar lebih dari 13.000 pelajar dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
“Untuk memudahkan berbagai skema intervensi bagi SMA/SMK, alhamdulillah senang sekali bisa silaturahim dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Bapak Emil Elestianto Dardak di Balai Kota Surabaya. Kami membahas sinkronisasi data pelajar SMA/SMK Surabaya dari keluarga MBR,” lanjut Wali Kota Eri.
Integrasi data antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya dilakukan untuk memastikan beasiswa tersebut tepat sasaran.
“Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya bakal terus saling dukung. Jangan ada lagi saling ego soal kewenangan, karena bagaimana pun pemerintah kota harus satu irama dengan pemerintah provinsi. Semoga ikhtiar ini membawa manfaat bagi anak-anakku semua se-Surabaya. Sinau tenanan yo, Rek!” pungkas Eri Cahyadi.
Komentar Warganet
Kabar mengenai rencana beasiswa untuk pelajar SMA/SMK di Kota Surabaya itu sontak ramai dikomentari warganet. Mereka berharap beasiswa yang disiapkan benar-benar menyasar pelajar yang membutuhkan.
“Mohon ditelusuri dengan benar pak, jangan sampai salah sasaran. Kalau bisa tanyakan kepada tetangganya, apa benar keluarga tersebut tidak mampu. kasihan yang benar-benar tidak mampu malah nggak dapet, pak,” komentar @wdsyahlala.
“Yang dapat bantuan juga harus bertanggung jawab, gae belajar sing nggenah rek (belajar yang benar, rek),” tulis pemilik akun Instagram @maulanahanifibrahim.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia rela menyisihkan gaji hingga uang hasil usaha demi beri beasiswa ke siswa SD.
Baca SelengkapnyaWalaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 persen dari gaji digunakan sebagai biaya pendidikan anak di kemudian hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun ini, Pemkab Kediri membuka peluang untuk 130 pelajar dari keluarga kurang mampu.
Baca SelengkapnyaSMA Negeri 11 menjadi sekolah pertama yang menerapkan makan siang gratis bagi siswa
Baca SelengkapnyaUang pangkal Binus berkisar Rp78 juta. Selanjutnya, siswa atau siswi yang belajar di sana dibebankan biaya SPP sekitar Rp8 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaDengan adanya beasiswa itu, uang yang sebelumnya untuk biaya sekolah anak bisa dialihkan untuk menambah modal usaha.
Baca SelengkapnyaGanjar telah mendirikan SMK/SMA berasrama, dan semua siswa dari keluarga tak mampu digratiskan tanpa biaya sepeserpun.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya