Merdeka.com - Musik merupakan sebuah suara yang mengandung irama, nada, serta keharmonisan yang dihasilkan oleh alat-alat yang menghasilkan irama indah. Sebuah karya musik tercipta jika miliki beberapa unsur musik yang membentuk sebuah seni suara.

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik merupakan sebuah ilmu atau seni, yang telah disusun dengan nada dan suara yang berurutan, yang dapat dikombinasikan dengan hubungan temporal dengan tujuan menghasilkan kesatuan serta kesinambungan suara yang indah.

Kira-kira 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu, musik sudah tercipta. Menurut sebuah metodologi Yunani Kuno, musik berasal dari kemurahan hati para dewa yang diwujudkan sebagai bakat. Namun menurut Pythagoras, musik merupakan sebuah akal budi yang membentuk teori.

Musik tercipta karena adanya suatu getaran yang memiliki suara yang indah. Musik juga bisa tercipta karena adanya suasana hati yang mendukung. Seperti musik sedih, ceria, dan masih banyak jenis musik lainnya, yang disusun dengan unsur musik yang ada.

Agar dapat mengetahui dengan rinci, berikut ini merdeka.com telah merangkum 8 unsur musik lengkap beserta penjelasannya, yang dilansir dari Fimela.

Ritme dan Melodi

RitmeUnsur musik yang pertama adalah ritme. Di dalam sebuah musik, haruslah terdapat ritme atau irama, yang merupakan serangkaian gerakan beraturan, yang dapat dijadikan sebuah unsur dasar di dalam suatu karya seni musik.

Sebuah ritme atau irama di dalam musik, merupakan pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembutnya nada atau bunyi, yang terdapat di dalam satu kesatuan rangkaian musik.

Ritme atau irama musik tidak bisa didengarkan hanya sekali saja. Untuk memahami ritme atau irama di dalam musik, harus melakukan pengulangan mendengarkan musik tersebut, agar dapat mengetahui struktur iramanya.

MelodiMelodi merupakan suatu unsur musik yang harus ada di dalam pembuatan karya seni musik. Melodi merupakan tinggi rendahnya atau panjang pendeknya nada, yang juga terdapat di dalam instrumen musik.

Nada yang telah tersusun berurutan nantinya yang membentuk satu kesatuan frase, yang juga miliki interval dan tinggi yang teratur, bisa disebut dengan melodi di dalam musik. Melodi yang terdapat di dalam musik, akan membuat suara yang dihasilkan dari seni musik menjadi lebih indah, dan lebih enak untuk didengar dan dinikmati oleh pendengar.

Birama dan Tempo

BiramaUnsur musik yang selanjutnya dinamakan dengan birama. Birama merupakan ketukan yang dilakukan secara berulang-ulang, yang hadir secara bersamaan untuk membuat sebuah karya seni musik.

Birama ditulis dengan angka seperti 2/4, 2/3, 3/4. Sebuah angka yang berada di atas tanda '/' , memiliki arti satu ketukan di dalam satu nilai nada.

Ada 2 jenis birama kalau dilihat dari bilangan penyebutnya. Nilai penyebutan yang genap disebut dengan birama binair. Dan untuk nilai penyebut ganjil disebut birama tenair.

TempoUnsur musik yang selanjutnya dinamakan dengan tempo. Tempo merupakan ukuran kecepatan dalam birama suatu lagu, yang harus ada di dalam sebuah karya seni musik. Bisa disebut juga dengan tempo, ketika lagu yang dimainkan juga semakin cepat ataupun semakin rendah, dan ketika nada lagu semakin tinggi ataupun rendah.

Tempo sendiri memiliki beberapa kategori. Untuk tempo yang lambat sekali disebut dengan largo, tempo yang lebih lambat disebut lento, tempo lambat disebut adagio, tempo sedang disebut andante, tempo sedang sedikit cepat disebut moderato, tempo cepat disebut allegro, tempo lebih cepat disebut vivace, dan tempo cepat sekali disebut presto.

Harmoni dan Tangga Nada

HarmoniUnsur musik yang berikutnya dinamakan dengan harmoni. Harmoni sendiri merupakan suatu keselarasan paduan nada, karena adanya kumpulan nada yang dapat dimainkan bersama-sama, yang juga kemudian akan menghasilkan sebuah instrumen yang indah untuk didengarkan.

Harmoni juga miliki arti suatu rangkaian akord yang telah tersusun rapi, yang memiliki satu kesatuan, untuk membuat sebuah instrumen karya seni musik.

Tangga NadaTangga nada merupakan suatu unsur musik berupa sebuah susunan nada yang tersusun rapi membentuk tangga. Tangga nada memiliki dua jenis, yaitu nada diatonik dan nada pentatonik. Tangga nada diatonik merupakan tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan jenis jarak 1/2 dan 1. Sedangkan tangga nada pentatonik, memiliki nada pokok sebanyak lima buah nada saja.

Tangga nada merupakan sebuah unsur musik, yang memiliki satu nada dasar, yang diikuti oleh nada tinggi atau rendah, yang memiliki pola interval tertentu yang memiliki ciri khas.

Dinamika dan Timbre

DinamikaUnsur musik yang selanjutnya adalah dinamika. Dinamika merupakan sebuah tanda untuk memainkan nada, yang memiliki volume nyaring atau lembut. Dari unsur musik dinamika ini, kita bisa menentukan nuansa lagu tersebut seperti sedih, senang, agresif dan lain sebagainya. Dinamika adalah unsur musik yang bisa menggambarkan emosi, dan menyampaikan perasaan pada sebuah lagu.

TimbreDi dalam suatu unsur musik nantinya juga terdapat timbre. Timbre adalah bunyi yang keluar dari alat musik yang dimainkan. Timbre merupakan warna bunyi yang dihasilkan dari alat musik. Misalnya memainkan alat musik petik, maka bunyi yang dihasilkan akan berbeda dengan alat musik tiup, walaupun dengan nada yang sama.