Merdeka.com - Musik merupakan suatu bentu seni yang hanya dapat direspon oleh indera pendengaran. Dibandingkan dengan jenis seni yang lain, musik cenderung lebih abstrak karena tidak dapat diketahui bagaimana wujudnya selain dapat didengar. Jenis seni satu ini juga memiliki banyak manfaat serta fungsi.

Menurut filsuf Plato asal Athena – Yunani, fungsi musik mempunyai peran cukup dalam di kehidupan manusia. Selain itu ia juga menyinggung, jika fungsi musik memiliki pengaruh cukup kuat di bidang politik.

Musik bisa untuk kekuatan, kebaikan maupun kejahatan. Bahkan disebutkan kejayaan atau keruntuhan suatu negara dapat disebabkan musik. Untuk mengetahui musik secara lebih dalam, berikut fungsi-fungsi musik serta manfaat baiknya terhadap masa perkembangan anak.

Fungsi Musik

Pixabay

1. Sarana Komunikasi

Fungsi musik yang pertama adalah sebagai sarana komunikasi. Musik merupakan bahasa universal yang mampu menciptakan perdamaian, solidaritas kemanusiaan.

Hal ini akan dapat mendukung terciptanya suatu media komunikasi di antara sesama manusia. Musik mampu menyampaikan sebuah pesan yang mewakili perasaan marah, sedih, dan senang seseorang tanpa mereka harus menjelaskannya.

Tidak jarang seseorang mampu memberi makna musik tanpa mengerti bahasa yang digunakan.

2. Media Melestarikan Budaya

Fungsi musik selanjutnya adalah sebagai media untuk melestarikan budaya. Setiap tempat memiliki keragaman budayanya masing-masing.

Musik pada kasus ini mampu mewakili keberagaman budaya di setiap tempat yang berebda-beda. Misalnya di Indonesia, setiap darha-daerah di Indonesia memiliki lagu daerah mereka masing-masing.

3. Alat Pemersatu Bangsa

flavorwire.com

Indonesia memiliki sebuah lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Ini merupakan salah satu hal yang membuktikan bahwa lewat musik rasa memiliki suatu bangsa dapat dipupuk.

Setiap negara di belahan dunia selalu memiliki lagu kebangsaannya masing-masing. Oleh karena itu, pada posisi ini musik dapat menjadi suatu alat untuk mempersatukan bangsa.

4. Sarana Berekspresi

Fungsi musik selanjutnya adalah sarana berekspresi. Musik dapat mengungkapkan atau mewakili sebuah perasaan dari seseorang yang membuat atau mendengarkannnya. Hal ini menjelaskan bawa musik juga dapat menjadi sebuah sarana untuk meluapkan ekspresi seseorang.

5. Alat Pendidik

Pixabay

Musik juga dapat berfungsi sebagai alat pendidik. Norma-norma yang berlaku di masyarakat dapat disampaikan melalui musik. Jika dilihat misalnya pada lagu-lagu anak, banyak pembelajaran yang disampaikan. Mulai dari menghormati guru dan orang tua bahkan kebiasaan-kebiasaan baik lainnya.

6. Simbol Budaya

Fungsi musik selanjutnya memiliki andil yang cukup besar dalam mewujudkan nilai-nilai tradisi dari kebudayaan. Pasalnya, dalam beberapa upacara adat menggunakan musik sebagai pengiring. Hal ini menjelaskan bahwa musik dapat menjadi simbol budaya dari suatu daerah tertentu.

7. Media untuk Meningkatkan Produksi Hormon Bahagia

Musik juga dapat menjadi media untuk meningkatkan produksi hormon dopamin. Hormon dopamin ini berfungsi untuk menimbulkan efek bahagia pada seseorang. Fungsi otak menjadi lebih tenang dan bahagia dengan mendengarkan musik.

Manfaat Musik Terhadap Perkembangan Anak

2015 Merdeka.com/www.dolcestringsandcompany.com

Menstimulasi Perkembangan Otak Pada Janin

Prof. Dr. Utami Munandar seorang guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dalam seminar yang bertajuk Pengaruh Mendengarkan Musik Klasik terhadap Janin dan Kehamilan, mengatakan bahwa mendengarkan musik klasik sebenarnya merupakan bagian dari beberapa stimulasi yang biasa diberikan oleh ibu hamil kepada janin yang ada dalam kandungannya.

Musik akan merangsang perkembangan sel-sel otak pada janin, sehingga muncul anggapan bahwa perangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi sejak awal kehamilan hingga bayi berusia tiga tahun.

Meningkatkan Konsentrasi

Pixabay

Para peneliti menjelaskan bahwa setiap jenis musik tertentu bisa meningkatkan emosi positif yang bisa menstimulasi otak untuk meningkatkan konsentrasi. Dalam sebuah studi yang dilakukan Susan Hallam, profesor pendidikan dan psikologi musik dari Universitas London, terungkap anak-anak yang rutin mendengar musik klasik mengalami peningkatan konsentrasi dan kemampuan mendengar.

Meningkatkan IQ dan Proses Belajar Pada Anak

Melansir dari Liputan6, sebuah jurnal dari Nature yang berjudul "Musical and Spatial Task Performance" menjelaskan bahwa fungsi musik Mozart bisa membuat kecerdasan meningkat. Menurut hasil penelitian dari tiga peneliti yang bereksperimen dari University of California, Amerika Serikat juga menunjukkan hasil yang positif.

Dalam eksperimen tersebut mereka meminta sekelompok mahasiswa untuk mendengarkan musik klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart selama 10 menit. Ternyata kemampuan spatial temporal mahasiswa tersebut meningkat 8-9 persen. Kemampuan spatial temporal adalah kemampuan untuk mengenali ruang, bentuk, dan arah.