Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wabah PMK Merebak, Omzet Penjualan Sapi di Jateng Menurun Drastis

Wabah PMK Merebak, Omzet Penjualan Sapi di Jateng Menurun Drastis Omzet penjualan sapi di Jateng menurun drastis. ©YouTube/Liputan6 SCTV

Merdeka.com - Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berdampak pada omzet penjualan sapi di berbagai daerah. Di Pasar Hewan Sukoharjo, merebaknya wabah itu membuat penjualan sapi di sana menurun drastis.

Para pedagang mengeluh sepinya pembeli akibat merebaknya wabah itu. Padahal Hari Raya Kurban makin dekat.

Di sisi lain, Menteri Pertanian menjamin PMK yang menyerang sapi pada saat ini tidak akan mengganggu pelaksanaan Hari Raya Kurban.

Harga Jual Sapi Masih Stabil

omzet penjualan sapi di jateng menurun drastis

©YouTube/Liputan6 SCTV

Pada Minggu (15/5), penjualan sapi di Pasar Bekonang, Sukoharjo, terpantau lesu. Walau begitu, harga jual sapi masih stabil. Anak sapi dihargai berkisar Rp8 juta hingga Rp12 juta per ekor. Sementara itu, sapi dewasa dihargai Rp12 juta hingga Rp22 juta per ekor.

Karena merebaknya wabah itu, omzet para pedagang menurun 40 persen dibanding sebelum merebaknya PMK. Kini para pedagang memilih untuk menunda membeli sapi agar mereka tidak merugi.

“Yang jelas kami mengalami kendala dalam menjual sapi. Karena dari negara kan ada semacam pembatasan. Kalau mau dikirim ke luar kota juga harus menunjukkan hasil lab dulu. Pengawasannya ketat sekali,” kata Anton, salah seorang pedagang sapi di Pasar Bekonang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 SCTV pada Senin (16/5).

Tanggapan Mentan

omzet penjualan sapi di jateng menurun drastis

©YouTube/Liputan6 SCTV

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjanji wabah PMK bisa diatasi dengan cepat sehingga tidak mengganggu persiapan Hari Raya Kurban.

Ia mengatakan, penyuntikan vitamin dan antibiotik efektif dalam menyembuhkan sapi dalam waktu empat hari.

“Hari Raya Kurban semua akan kami persiapkan dengan baik dengan pemerintah daerah dan provinsi. Cadangan kita ada semua. Insya Allah kami sudah siap,” kata Syahrul.

Sapi di Pemalang Mati Terserang PMK

omzet penjualan sapi di jateng menurun drastis

©YouTube/Liputan6 SCTV

Di Pemalang, dua ekor sapi dilaporkan mati terserang PMK. Petugas memeriksa kondisi sapi yang terserang penyakit dan kemudian mengambil sampel air liur untuk memastikan jenis penyakit yang menyerang.

Karena matinya dua sapi itu, total kerugian yang diderita para peternak mencapai Rp40-50 juta. Untuk mencegah penularan virus, petugas menyuntikkan vitamin pada sapi lainnya.

“Ini masih kami cek di laboratorium. Jadi belum final PMK. Kami masih menunggu hasil lab dari Jogja,” kata Agus Suwarso, petugas kesehatan hewan di Pemalang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 SCTV.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan

Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan

Harga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya