Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tradisi Unik Masyarakat Nelayan Jepara Saat Syawal, Pesta Lomban

Tradisi Unik Masyarakat Nelayan Jepara Saat Syawal, Pesta Lomban Pesta Lomban. ©Jepara.go.id

Merdeka.com - Setiap daerah punya caranya masing-masing dalam merayakan hari raya Idul Fitri. Di hari itu mereka berbahagia karena telah berhasil melalui Bulan Suci Ramadan dengan kemenangan. Di hari itu pula mereka bisa berkumpul dengan sanak saudara terdekat.

Bagi masyarakat nelayan di Jepara, rasa bahagia mereka dalam hari raya Idul Fitri diwujudkan dalam bentuk sedekah laut. Acara sedekah laut itu kemudian dinamakan Pesta Lomban. Seiring waktu, perayaan ini tak hanya milik masyarakat nelayan saja, namun juga warga Jepara yang lain. Dalam acara ini, ada satu prosesi yang unik bernama “Perang Teluk”.

Dalam prosesi ini, para nelayan dari masing-masing kapal saling menyerang kapal-kapal lainnya dengan melemparkan kupat, kolang-kaling, lepet, dan telur busuk ke perahu-perahu lainnya.

Asal Usul Perayaan Pesta Lomban

pesta lomban

©Jepara.go.id

Dilansir dari Wikipedia.org, istilah “Lomban” pada Pesta Lomban berasal dari kata “lomba-lomba”, di mana pada perayaan ini masyarakat nelayan Jepara bersenang-senang untuk melaksanakan lomba-lomba di laut. Ada pula yang mengatakan kata “lomban” berasal dari kata “lelumban” atau bersenang-senang.

Dilansir dari ugm.ac.id, pesta lomban diyakini telah berlangsung selama satu abad. Pada waktu awal pelaksanaannya, pusat keramaian saat Pesta Lomban berpusat di Teluk Jepara dan berakhir di Pulau Kelor. Pulau Kelor saat ini merupakan kompleks Pantai Kartini yang dulunya masih terpisah dengan daratan Jepara. Karena proses pendangkalan, kedua bagian itu kemudian menjadi satu.

Perayaan Milik Masyarakat Jepara

pesta lomban

©Jepara.go.id

Seiring waktu, perayaan Pesta Lomban tak hanya milik para nelayan saja, namun juga seluruh masyarakat Jepara. Dua atau tiga hari sebelum pesta digelar, pasar-pasar di Jepara tampak ramai sama ketika menjelang Idul Fitri. Mereka menjajakan bungkusan kupat dengan janur dan ada pula yang menjajakan ayam untuk lauknya. Di rumah-rumah, para ibu rumah tangga sibuk mempersiapkan perayaan Pesta Lomban.

Malam hari sebelum digelarnya pesta, pementasan wayang kulit digelar. Keesokan paginya, seluruh pasar di Jepara tutup. Semua masyarakat dari berbagai lapisan berbondong-bondong ke Pantai Kartini untuk menyaksikan Pesta Lomban.

Prosesi Pesta Lomban

pesta lomban

©Jepara.go.id

Dalam Pesta Lomban, sesaji disiapkan untuk menjadi sedekah laut. Dalam sesaji itu, terdapat kepala kerbau, kaki, kulit, beserta jerohannya. Tak hanya itu, juga terdapat kupat, bubur merah putih, jajan pasar, arang-arang kambong, nasi yang di atasnya ditutup ikan, jajanan basar, ayam ingkung, dan kembang setaman.

Setelah didoakan dan dilakukan sejumlah prosesi, sesaji itu kemudian diarak ke laut. Sesaji itu diarak oleh sejumlah rombongan yang telah ditunjuk oleh para sesepuh desa sebelumnya. Di belakang rombongan itu, para keluarga nelayan, pemilik perahu, dan aparat setempat mengikutinya.

Prosesi "Perang Teluk"

pesta lomban

©Jepara.go.id

Salah satu keunikan tradisi Pesta Lomban adalah adanya prosesi “Perang Teluk”. Dalam prosesi ini, para nelayan kemudian membawa bagian-bagian sesaji itu ke kapal masing-masing dan kemudian saling melemparkannya ke perahu lainnya. Berbagai bahan sesaji seperti kupat, lepet, kolang-kaling, dan telur-telur busuk berhamburan mengenai sasaran dari perahu satu ke preahu lainnya.

Setelah prosesi itu selesai, para nelayan itu kemudian merapat ke pantai guna beristirahat dan makan bekal yang telah dibawa dari rumah. Di saat inilah para nelayan dan peserta Lomban lainnya dihibur dengan tarian tradisional Gambyong dan Langen Beken.

Manfaat Diadakannya Pesta Lomban

pesta lomban

©Jepara.go.id

Tradisi Pesta Lomban mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Adanya tradisi ini dapat mempererat kesadaran dan rasa kesatuan anat seluruh anggota msyarakat. Selain itu adanya tradisi ini juga berdampak pada sikap kesadaran muntuk melestarikan budaya lokal.

Selain itu tradisi ini merupakan wujud dari ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT yang melimpahkan rizki dan keselamatan kepada masyarakat nelayan, serta berharap pula pada berkah yang akan diperoleh di masa depan.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa

Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.

Baca Selengkapnya
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi

Masyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran

Baca Selengkapnya
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan

Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit

Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.

Baca Selengkapnya
Keseruan Tradisi Praonan di Pasuruan, Warga Ramai-Ramai Naik Perahu Nelayan Rayakan Lebaran Ketupat
Keseruan Tradisi Praonan di Pasuruan, Warga Ramai-Ramai Naik Perahu Nelayan Rayakan Lebaran Ketupat

Ribuan masyarakat datang memenuhi pelabuhan demi merasakan sensasi naik perahu bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Mengenal Syawalan Morodemak, Tradisi Sedekah Laut Masyarakat Demak saat Lebaran
Mengenal Syawalan Morodemak, Tradisi Sedekah Laut Masyarakat Demak saat Lebaran

Walaupun pesisir Demak diterjang banjir rob sekalipun, tradisi itu tetap digelar

Baca Selengkapnya
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air
Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air

Perayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.

Baca Selengkapnya