Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 3 Juli : Peringatan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, Begini Sejarahnya

Peristiwa 3 Juli : Peringatan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, Begini Sejarahnya Ilustrasi kantong plastik. ©2020 pixabay/Editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Sampah plastik, hingga kini masih menjadi masalah besar yang belum ditangani dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya tumpukan sampah plastik di tempat pembuangan akhir hingga plastik yang terbuang hingga ke laut. Jika masalah ini terus dibiarkan, tentu akan membawa dampak buruk pada lingkungan yang semakin serius hingga mengancam keseimbangan ekosistem alam.

Dengan begitu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengganti penggunaan kantong plastik dengan tas belanja yang dapat dipakai berulang kali. Meskipun berdampak kecil, namun jika dilakukan oleh banyak orang tentu usaha ini akan menghasilkan dampak besar.

Dalam hal ini, Anda bisa berkontribusi pada Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia yang diperingati setiap tanggal 3 Juli. Peristiwa 3 Juli yang diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia ini diadakan tidak lain untuk mengajak masyarakat melakukan usaha pelestarian lingkungan agar bumi lebih sehat dan layak tinggal. Selain itu, peringatan ini juga dilakukan tidak lain untuk mengatasi masalah sampah yang plastik yang kian meningkat setiap waktunya.

Selain berkontribusi langsung, Anda juga perlu mengetahui bagaimana sejarah Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia dan usaha apa yang bisa dilakukan untuk merayakan peringatan ini. Dilansir dari Days of The Year, berikut kami merangkum berbagai informasi mengenai peristiwa 3 Juli yang diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia yang perlu Anda ketahui.

Fakta Tentang Kantong Plastik

daur ulang sampah plastik jadi batu bata

©BAY ISMOYO/AFP

Sebelum mengetahui sejarah peristiwa 3 Juli yang diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, Anda perlu mengetahui beberapa fakta tentang kantong plastik yang ada saat ini.

Sampah plastik merupakan salah satu polusi yang menjadi bencana global buatan manusia yang belum dapat ditangani dengan baik hingga kini. Berdasarkan data, terdapat sekitar 500 miliar kantong plastik sekali pakai yang digunakan dalam skala global yang membawa dampak buruk bagi lingkungan, satwa liar, hingga kesehatan manusia.

Banyaknya jumlah sampah plastik yang digunakan manusia menjadi faktor utama penyebab ketidakseimbangan ekosistem laut. Sekitar 1 spesies mamalia laut diketahui telah menelan plastik laut sementara lebih dari 100 spesies burung laut telah menelan artefak plastik. Bukan hanya itu, lebih dari 250 spesies telah terjerat dalam plastik.

Pencemaran ini juga sangat berbahaya karena mengarah pada pengangkutan spesies invasif, yang dapat menyebabkan bencana pada keanekaragaman hayati. Di mana partikel plastik di laut yang mengandung bahan kimia beracun dapat dimakan oleh hewan laut, seperti ikan atau hewan laut lainnya. Selanjutnya, dampak ini akan sampai pada manusia melalui rantai makanan yang dikonsumsi dari laut.

Sejarah Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia

Setelah mengetahui fakta-fakta mengenai kantong plastik, selanjutnya Anda perlu memahami bagaimana sejarah peristiwa 3 Juli yang diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia.

Hari Bebas Kantong Plastik Internasional diciptakan oleh Bag Free World. Penetapan 3 Juli sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia ini tidak lain merupakan inisiatif untuk tujuan mengatasi masalah kantong plastik sekali pakai di seluruh dunia.

Selain itu, peringatan ini juga mempromosikan pelestarian lingkungan dengan mendorong masyarakat untuk menghindari atau setidaknya mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dan menggantinya dengan alternatif yang ramah lingkungan.

Selain mendorong masyarakat untuk turut serat mengurangi sampah plastik, peringatan ini juga mengajak masyarakat untuk terus mengedukasi diri tentang bahaya dan bencana terkait penggunaan kantong plastik.

Baik itu bahaya bagi lingkungan alam, kehidupan laut, hingga dampaknya pada manusia dan makhluk hidup lainnya. Kampanye bebas kantong plastik ini tidak hanya dilakukan pada 3 Juli saja, namun diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Merayakan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia

pedagang kantong plastik

©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Setelah mengetahui sejarah 3 juli yang diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, berikutnya terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merayakan hari peringatan ini. Beberapa cara ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya satu hari tetapi juga perlu diterapkan secara berkelanjutan untuk menghasilkan dampak baik bagi lingkungan. Berikut beberapa cara merayakan peristiwa 3 juli yang diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik yang bisa dilakukan :

Memilih penggunaan bungkus kertas daripada plastik. Namun lebih baik menggunakan tas belanja kain yang bisa dipakai berulang kali dibandingkan kantong plastik. Membawa dan menggunakan wadah sendiri ketika berbelanja makanan. Hal ini untuk mengurangi bungkus plastik yang ditawarkan penjual setiap kali Anda membeli. Mengunjungi laman http://www.plasticbagfreeday.org/ untuk membantu mengatur acara, berjejaring dengan orang lain di wilayah Anda dan di seluruh dunia untuk membuat perubahan baik demi lingkungan. Mencari acara untuk menjadi sukarelawan gerakan pengurangan sampah plastik. Selain dapat mengedukasi diri sendiri, Anda juga bisa menyebarkan edukasi pada orang lain untuk turut serta dalam gerakan lingkungan. Berpartisipasi dalam gerakan memungut sampah di jalan, pantai, atau sungai untuk menjaga kebersihan lingkungan. Membantu menyebarkan informasi mengenai gerakan pengurangan sampah plastik di media sosial agar semakin banyak orang yang mengetahui dan tertarik untuk ikut serta. Menceritakan pengalaman pribadi tentang perjalanan mengurangi sampah plastik di media sosial agar dapat menginspirasi orang lain.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau

Sampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau

Jumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun seperti Januari dan Februari.

Baca Selengkapnya
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat

Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat

Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
28 Januari: Peringati Hari Kusta Sedunia, Ini Tujuan dan Tema Tahun 2024

28 Januari: Peringati Hari Kusta Sedunia, Ini Tujuan dan Tema Tahun 2024

Kusta atau lepra masih menjadi salah satu penyakit ropis yang terabaikan.

Baca Selengkapnya
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya